Osaka EKOIN.CO – Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) memamerkan inovasi berbasis budaya dan teknologi pada World Expo 2025 Kansai, Jepang, yang berlangsung 20–27 Juli 2025. Keikutsertaan ini menjadikan Vokasi UI sebagai satu-satunya wakil dunia pendidikan dari Indonesia.
Partisipasi tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis antara Vokasi UI dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RI. Pada kegiatan bertajuk Rolling Exhibition dan Business Forum di Paviliun Indonesia, tema besar yang diangkat adalah “Thriving in Harmony”, terbagi dalam empat zona, yaitu nature, culture, future, dan relaxing area.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa Magister Terapan Industri Kreatif dan Produksi Media menampilkan sejumlah karya. Beberapa di antaranya adalah video tari tradisional berbasis teknologi virtual reality (VR) serta gim edukasi interaktif yang menggabungkan budaya lokal dengan sentuhan digital.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D., menyebut keikutsertaan Vokasi UI di World Expo 2025 Osaka sebagai bentuk nyata transformasi pendidikan vokasional. Menurutnya, karya yang ditampilkan tidak hanya mengangkat tradisi, tetapi juga memberikan sentuhan inovatif agar dapat bersaing di panggung global.
“Partisipasi Vokasi UI di ajang World Expo 2025 Osaka merupakan wujud nyata transformasi pendidikan vokasional di Indonesia. Melalui karya berbasis budaya yang dikemas secara inovatif, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan vokasi mampu menjembatani masa lalu dan masa depan, serta menjawab tantangan global,” kata Padang.

Antusiasme Tinggi dari Pengunjung
Keterlibatan aktif Vokasi UI di World Expo juga memperkuat nation branding Indonesia. Paviliun Indonesia tercatat menarik lebih dari 15 juta pengunjung selama pameran berlangsung, dengan ribuan di antaranya berinteraksi langsung dengan karya mahasiswa Vokasi UI.
Salah satu mahasiswa Produksi Media, Dani Bintang Aprilyanto, menyampaikan bahwa sambutan dari pengunjung sangat positif. Menurutnya, banyak yang penasaran dengan konsep pendidikan vokasi dan tertarik mencoba teknologi yang dipamerkan.
“Banyak yang tertarik mencoba langsung karya-karya kami dan menanyakan lebih lanjut tentang pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Dani.
Selain pameran karya, Vokasi UI juga menyelenggarakan forum bisnis bertajuk “Integrating Vocational Higher Education Talents to Global Human Capital Demand”. Forum ini menghadirkan perwakilan industri kreatif, akademisi, serta pembuat kebijakan dari berbagai negara.
Ketua Program Studi Magister Terapan Industri Kreatif UI, Dr. Dewi Kartika Sari, S.E., M.S.Ak., CA., menyebut forum ini sejalan dengan implementasi pembelajaran vokasi yang berbasis praktik langsung dan kolaborasi global.
“Kami tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga pengalaman langsung di kancah internasional. Partisipasi Vokasi UI di World Expo ini memperkuat penerapan kurikulum berbasis praktik dan kolaborasi nyata dengan dunia industri dan komunitas global,” jelas Dewi.

Momentum Internasional untuk Pendidikan Vokasi
Pameran internasional World Expo 2025 Osaka diikuti oleh 158 negara dan tujuh organisasi internasional dengan tema besar “Designing Future Society for Our Lives”. Ajang ini berlangsung sejak 13 April hingga 13 Oktober 2025 dan menjadi tempat berbagai negara menampilkan inovasi untuk masa depan global.
Indonesia sendiri berpartisipasi di World Expo melalui koordinasi Kementerian PPN/Bappenas RI sebagai Responsible National Authority (RNA). Melalui paviliun resmi, berbagai pihak dari pemerintah, swasta, hingga komunitas kreatif diberi ruang untuk berkontribusi.
Kehadiran Vokasi UI di acara tersebut memperluas jaringan kerja sama internasional. Mahasiswa dan dosen mendapat peluang memperkenalkan karya, sekaligus berdiskusi dengan mitra dari berbagai belahan dunia.
World Expo yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali oleh Bureau International des Expositions (BIE) ini menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan solusi inovatif. Tahun 2025, Osaka dipilih sebagai tuan rumah yang menyoroti transformasi teknologi, budaya, dan keberlanjutan.
Dengan terlibat di acara berskala global, Vokasi UI berharap dapat menumbuhkan lebih banyak inovasi mahasiswa. Hal ini juga selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.
Partisipasi tersebut tidak hanya membangun citra pendidikan vokasi, tetapi juga menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam memperkuat diplomasi budaya. Melalui karya berbasis teknologi dan kearifan lokal, Indonesia mampu tampil sejajar dengan negara lain di arena internasional.
Saran ke depan, partisipasi serupa perlu diperluas agar lebih banyak program studi dapat terlibat. Dengan demikian, peluang kolaborasi dan dampak positif terhadap pendidikan tinggi Indonesia dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam skala internasional seperti World Expo membekali mereka dengan pengalaman yang sulit diperoleh di ruang kelas. Kegiatan ini dapat menjadi laboratorium praktik global yang langsung terkoneksi dengan dunia nyata.
Lebih jauh, keterlibatan aktif Vokasi UI di Osaka membuktikan bahwa pendidikan vokasi tidak kalah dengan jalur akademik lain. Justru, pendekatan berbasis praktik dan kolaborasi langsung dengan industri menjadikan lulusan vokasi lebih siap menghadapi tantangan global.
Kesimpulannya, kehadiran Vokasi UI di World Expo 2025 Osaka menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemampuan pendidikan vokasional Indonesia. Melalui karya inovatif, keterlibatan mahasiswa, serta dukungan pemerintah, Indonesia berhasil menguatkan citra positif di kancah internasional.
Partisipasi ini juga memberi peluang besar bagi mahasiswa untuk menambah jejaring internasional, memperluas wawasan, dan meningkatkan daya saing. Ajang seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampus lain untuk berani tampil di forum dunia.
Dengan demikian, pendidikan vokasi Indonesia dapat semakin diakui sebagai penggerak inovasi, jembatan budaya, dan pilar penting dalam membangun generasi unggul menuju masa depan. Keberhasilan ini menandai langkah maju dalam perjalanan menuju visi besar Indonesia Emas 2045.( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v