Jakarta,EKOIN.CO- Gelombang tren minuman premium asal Korea kembali menyapa masyarakat Indonesia. Setelah soju lebih dulu populer, kini minuman sulingan beras premium resmi diperkenalkan melalui acara “Promosi Minuman Sulingan Beras Korea” yang digelar pada Selasa, 24 September 2025, di restoran Anthem, Jakarta.
Ikuti berita terbaru lainnya di WA Channel EKOIN
Acara yang diinisiasi Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) itu menghadirkan lebih dari 225 tamu undangan, termasuk 18 influencer ternama. Kehadirannya menjadi momentum penting dalam memperluas jangkauan minuman sulingan beras Korea ke pasar Indonesia.
Minuman Premium dan Budaya K-Culture
Melalui Paviliun Promosi, para tamu diajak mengenal sejarah, kualitas, dan proses pembuatan minuman sulingan beras. Mereka juga berkesempatan mencoba langsung pengalaman meracik koktail menggunakan minuman tersebut.
Selain itu, acara juga menghadirkan lima kreasi koktail premium seperti Seoul Sky dan K-Pop Punch. Minuman ini dipadukan dengan enam pilihan finger food khas Korea, mulai dari tteokkochi ball hingga bulgogi quesadilla, yang menambah pengalaman kuliner semakin lengkap.
Kehadiran minuman sulingan beras Korea ini menegaskan bahwa budaya Korea tidak lagi terbatas pada musik, drama, atau kuliner, tetapi kini merambah ke ranah gaya hidup konsumsi minuman beralkohol premium di Indonesia.
Potensi Pasar Minuman Korea di Indonesia
“Melalui acara ini, kami merasakan secara langsung popularitas minuman sulingan beras Korea di pasar lokal yang berkembang seiring tren K-Culture,” ujar Lee Seung Hoon, Kepala Kantor aT Jakarta dalam siaran pers, Jumat (26/9).
Lee juga menegaskan rencana keberlanjutan promosi melalui Paviliun Khusus Minuman Sulingan Beras Korea di tiga restoran premium Jakarta. Langkah ini diharapkan menjadi etalase produk sekaligus sarana edukasi bagi konsumen mengenai cita rasa khas minuman beras Korea.
“Ke depan, kami akan terus mendukung promosi yang berfokus pada generasi MZ agar kesadaran dan ketertarikan konsumen lokal terhadap minuman sulingan beras Korea semakin meningkat,” tambahnya.
Sambutan positif dari para tamu membuktikan bahwa minuman ini memiliki prospek besar. Terutama di kalangan muda urban, yang terbiasa mencari pengalaman baru dalam dunia kuliner dan gaya hidup.
Kehadiran minuman ini juga menambah opsi baru bagi pencinta K-Culture di Indonesia. Lebih dari sekadar minuman, produk ini sekaligus memperkaya identitas gaya hidup premium yang saat ini banyak diminati masyarakat perkotaan.
Dengan strategi promosi yang terarah, potensi pasar minuman sulingan beras Korea diprediksi akan semakin berkembang, mengikuti arus deras tren K-Culture yang masih kuat di Indonesia.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v