• Latest
  • Trending
  • All
Struktur Desentralisasi Hamas Perkuat Serangan di Gaza

Struktur Desentralisasi Hamas Perkuat Serangan di Gaza

8 Juli 2025
Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

8 Oktober 2025
TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Dibuka, TNI Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Oba Selatan

TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Dibuka, TNI Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Oba Selatan

8 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Eks Kapolda Jabar Wiyagus Sebagai Wakil Mendagri

Presiden Prabowo Lantik Eks Kapolda Jabar Wiyagus Sebagai Wakil Mendagri

8 Oktober 2025
Reshuffle Gubernur dan Wakil Papua Definitif  di Istana Negara Oleh Prabowo

Reshuffle Gubernur dan Wakil Papua Definitif di Istana Negara Oleh Prabowo

8 Oktober 2025
Prabowo Resmi Lantik Ribka Haluk Jadi  Ketua Komite Percepatan Papua

Prabowo Resmi Lantik Ribka Haluk Jadi Ketua Komite Percepatan Papua

8 Oktober 2025
Fakta Baru Sidang Hakim Suap Djuyamto, Saksi Mengaku Menerima Dana 200 Juta

Fakta Baru Sidang Hakim Suap Djuyamto, Saksi Mengaku Menerima Dana 200 Juta

8 Oktober 2025
FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

FPN Minta Prabowo Tegas Lawan Zionisme

8 Oktober 2025
Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

Panglima TNI Pimpin Upacara Penyambutan KKRI Wilayah Jayapura

8 Oktober 2025
Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

Kejagung Dalami Kasus Korupsi Kredit Sritex Perluas Usutan Sampai ke Bank

8 Oktober 2025
Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

Sekarang Wartawan Berobat Tanpa Bayar Alias Gratis di Rumah Sakit Pertahanan

8 Oktober 2025
Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

Presiden Prabowo Setujui Mandatori 10 % Etanol untuk Bensin

8 Oktober 2025
Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

Ini Isi Tuntutan Gubernur Se-Indonesia ke Purbaya

8 Oktober 2025
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home BERANDA

Struktur Desentralisasi Hamas Perkuat Serangan di Gaza

Hamas tetap menyerang meski kehilangan unit-unit penting. Struktur desentralisasi membuat operasi militer terus berjalan.

by Akmal Solihannoer
8 Juli 2025, 10:09
in BERANDA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Struktur Desentralisasi Hamas Perkuat Serangan di Gaza

Gaza EKOIN.CO – Hamas melalui sayap militernya, Brigade Izzuddin al-Qassam, masih mampu mempertahankan kekuatan tempur secara konsisten selama berbulan-bulan konflik di Gaza meski mengalami tekanan intens dari serangan militer Israel. Pendekatan terdesentralisasi dan struktur organisasi jaringan menjadi kunci utama kelangsungan operasi mereka.

Peneliti Tariq Hammoud dalam jurnal Journal of Palestine Studies edisi Juli 2024 menjelaskan bahwa Hamas beroperasi bukan sebagai organisasi hierarkis terpusat, melainkan sebagai entitas jaringan. Desentralisasi ini membuat organisasi tetap berjalan, meski terjadi gangguan atau hilangnya sejumlah pimpinan utama.

RelatedPosts

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

Menurut Hammoud, strategi desentralisasi dilakukan untuk menghindari fokus serangan Israel yang kerap menyasar tokoh pimpinan. Dengan membagi kepemimpinan ke lebih banyak pejabat, Hamas berusaha mengurangi dampak kerusakan terhadap struktur komandonya.

Pendekatan Desentralisasi Menjadi Kekuatan Operasi al-Qassam

Bilal Saab, peneliti dari lembaga Chatham House di London, juga menyoroti strategi Hamas dalam menghadapi tentara Israel. Kepada Financial Times, ia menyatakan bahwa pendekatan Hamas bertujuan menimbulkan kerusakan maksimal terhadap militer Israel melalui gabungan pasukan hibrida dan konvensional.

Saab menambahkan bahwa operasi militer al-Qassam sangat terdesentralisasi. Ia menjelaskan adanya struktur militer seluler di mana setiap unit tempur beroperasi secara mandiri, tanpa bergantung pada instruksi pusat. Ini menjadi kunci bertahannya serangan meski unit-unit utama mengalami kehilangan.

Model struktur seluler ini memungkinkan pasukan perlawanan untuk tetap bergerak dan menyerang secara fleksibel. Dengan kata lain, setiap unit dapat mengambil keputusan operasional sendiri sesuai kondisi lapangan, tanpa harus menunggu perintah dari pusat komando.

Mekanisme ini berbeda dari pendekatan militer konvensional yang bergantung pada komando pusat. Desentralisasi membuat Hamas lebih tahan terhadap serangan yang ditargetkan pada tokoh-tokoh tertentu atau pusat kendali.

Peter Konchak, seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat sekaligus peneliti di Leiper Research Foundation, menjelaskan konsep ini dalam makalah yang terbit Agustus 2023. Ia menyebut bahwa untuk mengalahkan Hamas, tidak cukup hanya menghentikan pasukan garis depan.

Menurut Konchak, menghancurkan organisasi ini membutuhkan isolasi penuh terhadap jalur logistik dan pemutusan akses ke penguatan sumber daya. Pasalnya, struktur mereka memungkinkan pertahanan terus berjalan meski kehilangan banyak personel penting.

Pertempuran Tetap Berlangsung Tanpa Tergantung Satu Titik

Salah satu penekanan utama dari berbagai pengamat adalah bahwa operasi perlawanan Hamas tidak bergantung pada satu pusat komando tunggal. Meskipun beberapa unit terluka atau lumpuh, pertarungan di lapangan tetap berlanjut karena adanya pembagian fungsi secara menyeluruh.

Makalah-makalah tersebut menekankan bahwa tidak peduli seberapa besar kerusakan yang dialami pada bagian-bagian tertentu dari struktur militer Hamas, keseluruhan sistem tetap berjalan. Hal ini menyerupai karakter organisme yang tetap hidup meski sebagian tubuhnya rusak.

Struktur militer seperti ini memungkinkan regenerasi. Ketika satu bagian “dipotong” atau dihancurkan, bagian itu mampu tumbuh menjadi unit baru yang tetap fungsional dan mampu bertempur seperti sebelumnya.

Dengan sistem seperti ini, Hamas dinilai mampu menyerap pukulan besar sekalipun tanpa menghentikan laju pertempuran. Hal ini tercermin dari bagaimana mereka terus meluncurkan serangan terhadap pasukan Israel dari berbagai arah meskipun basis utama telah hancur.

Bahkan dalam situasi perang yang telah berlangsung lebih dari sembilan bulan, brigade al-Qassam tetap menunjukkan kemampuan manuver dan melancarkan serangan ke berbagai titik wilayah konflik. Ini menunjukkan bahwa sistem operasional mereka tidak tergantung pada satu titik komando.

Para peneliti sepakat bahwa keunggulan utama Hamas saat ini bukan terletak pada kekuatan senjata atau jumlah pasukan, melainkan pada keunggulan struktur organisasi yang fleksibel, tahan banting, dan terus berevolusi menghadapi tekanan.

Bahkan saat pasokan logistik terbatas dan komunikasi terganggu, masing-masing unit tetap bisa menjalankan misi sesuai tujuan strategis jangka panjang. Ini membuat upaya Israel untuk mematahkan perlawanan menjadi lebih rumit dan tidak langsung.

Peter Konchak menegaskan bahwa pendekatan militer Israel perlu lebih strategis dan menyeluruh jika ingin mematahkan perlawanan. Ia menyarankan fokus pada pemutusan suplai dan penguatan dari luar yang menopang jaringan perlawanan.

Makalah-makalah yang dikaji menunjukkan bahwa ketahanan sistem militer Hamas bisa dijelaskan melalui logika biologi: seperti organisme hidup, mereka mampu mempertahankan kelangsungan dengan mengaktifkan fungsi-fungsi alternatif ketika sebagian struktur lumpuh.

Melihat situasi ini, sulit bagi militer Israel untuk meraih kemenangan mutlak hanya melalui pembunuhan tokoh dan penghancuran lokasi-lokasi utama. Kemenangan tersebut memerlukan pendekatan jangka panjang terhadap sistem dan jaringan pendukungnya.

Dalam jangka panjang, ketahanan organisasi seperti Hamas menuntut strategi kontra yang tidak hanya militeristik, melainkan juga bersifat struktural dan sistemik. Ketahanan jaringan membuatnya mampu beradaptasi secara cepat dan meminimalkan dampak kerusakan.

pertempuran yang terjadi di Gaza melibatkan lebih dari sekadar kekuatan tempur biasa. Ia bergantung pada kemampuan organisasi bertahan, beradaptasi, dan beregenerasi dalam kondisi ekstrem.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Struktur jaringan terdesentralisasi yang diadopsi Hamas membuatnya lebih fleksibel dalam menjalankan operasi militer. Ini menjadi tantangan besar bagi kekuatan konvensional seperti Israel yang terbiasa menghadapi sistem komando terpusat.

Desentralisasi juga menciptakan ketahanan dalam jangka panjang karena tidak ada satu titik lemah yang bisa dimanfaatkan untuk melumpuhkan seluruh jaringan. Setiap unit memiliki otonomi yang menjadikannya lebih gesit dan responsif.

Dalam konteks perang asimetris, strategi ini sangat efektif. Bahkan kehilangan pemimpin utama tidak serta-merta menghentikan operasi. Ini menunjukkan betapa pentingnya memahami struktur organisasi lawan secara mendalam sebelum menerapkan pendekatan militer.

Kombinasi antara struktur seluler dan pasukan hibrida menciptakan kesulitan tambahan bagi militer Israel untuk mengidentifikasi target yang efektif. Tanpa pemetaan jaringan yang akurat, serangan besar pun bisa menjadi tidak efisien.

Untuk ke depan, diperlukan pendekatan multidimensi dari pihak manapun yang ingin menyelesaikan konflik secara tuntas. Ini tidak hanya melalui operasi militer, melainkan juga pemutusan sumber daya, penguatan diplomasi, serta pemahaman psikososial dari struktur organisasi seperti Hamas.(*)


 

Post Views: 1
Tags: al-QassamdesentralisasiGazaHamasIsraelperlawanan
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

New BinguoEV Wuling Sabet Iconic Small Hatchback EV of the Year

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

JAKARTA EKOIN.CO - Wuling Motors (Wuling) kembali membuktikan keunggulannya di pasar otomotif nasional melalui produk kendaraan listrik andalan mereka. Mobil...

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

Korupsi Dinas Kebudayaan, Kuasa Hukum Iwan Tegaskan Tak Ada Kewenangan

by Irvan
29 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana...

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

Pemerintah Kaji BBNKB Gratis untuk Kendaraan

by Akmal Solihannoer
28 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah tengah mengkaji opsi pemberlakuan BBNKB gratis sebagai strategi meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong penjualan kendaraan di...

Diplomasi MBG Jadi Sorotan Usai Prabowo Pulang

Diplomasi MBG Jadi Sorotan Usai Prabowo Pulang

by Akmal Solihannoer
28 September 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO-  Presiden Prabowo Subianto telah tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu (27/9/2025) setelah melakukan lawatan luar negeri selama sepekan....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

Mencegah Terjadinya Sumbatan Dan Genangan Air, Babinsa Koramil Timika Ajak Warga Bersihkan Saluran Drainase

8 Oktober 2025
TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Dibuka, TNI Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Oba Selatan

TMMD Ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Dibuka, TNI Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Oba Selatan

8 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Eks Kapolda Jabar Wiyagus Sebagai Wakil Mendagri

Presiden Prabowo Lantik Eks Kapolda Jabar Wiyagus Sebagai Wakil Mendagri

8 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami