Gresik ,EKOIN.CO – Satreskrim Polres Gresik tengah memburu komplotan sindikat pencurian dengan modus ganjal kartu ATM yang telah menguras uang nasabah hingga Rp 145 juta. Kepastian ini didapat setelah laporan dari korban, Mimin Indah Rindayani (51), warga Perumahan GKB, Manyar .
Kejadian bermula Sabtu (21/6/2025) saat korban hendak menyetor uang melalui mesin ATM BCA di dalam gerai Alfamidi, Jalan Jawa, GKB. Saat kartu ia masukkan, mesin tiba-tiba macet .
Seorang pria mendekat dan menawarkan bantuan, lalu menyuruh korban menempelkan kartu ke alat semacam top-up. Korban menuruti saran tersebut
Setelah itu, kartu ATM korban tiba-tiba tidak bisa digunakan lagi. Ia segera menuju kantor BCA Jalan Kalimantan untuk memastikan
Di sana ia terkejut mengetahui saldo dalam rekeningnya menyusut drastis sebesar Rp 145 juta
Korban lantas melapor ke Polres Gresik, memicu respons cepat dari Satreskrim dan Resmob
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatreskrim AKP Abid Uais Al‑Qarni Aziz menyatakan, “Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dan saat ini tim masih di lapangan”
Tak lama setelah itu, Unit Resmob menyelidiki jaringan pelaku yang diduga lintas daerah
Pada Sabtu pagi (21/6/2025) pukul 09.00 WIB, polisi menangkap lima tersangka di Kota Madiun, tepatnya di Jalan Yos Sudarso
Lima pelaku yang berhasil ditangkap berinisial D (49, Ciamis), YS (34, Lampung Utara), GS (32, Lampung Utara), BHDS (29, Banyumas), dan BR (34, Tulang Bawang Barat)
Selama operasi, polisi menyita barang bukti di antaranya 50 kartu ATM dari berbagai bank, dua mobil (Avanza dan Innova), 21 pasang pelat nomor palsu, serta alat-alat kecil seperti obeng, gergaji, dan cutter
Kasatreskrim AKP Abid menyebut bahwa modus ganjal ATM operasional ini sudah berulang dan dilakukan secara terorganisir
Modusnya adalah memasang alat ganjal di ATM, menunggu korban memasukkan kartu, lalu pelaku berpura-pura membantu untuk merekam PIN atau mengambil kartu korban
Pelaku menjalankan aksinya di berbagai tempat dan kemungkinan besar merupakan bagian dari sindikat besar antar pulau
Setelah penyerahan barang bukti dan lima pelaku, mereka dibawa ke Mapolres Gresik dan dijerat atas Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan
Penyidik kini mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku tambahan serta jaringan yang lebih luas
AKP Abid juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada orang yang mendekat saat transaksi ATM dan jangan menempelkan kartu selain pada mesin resmi
Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting. “Jika melihat aktivitas mencurigakan di ATM, segera laporkan ke Polres atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” ujarnya
Polres Gresik juga berkoordinasi dengan bank untuk memperketat pengawasan di mesin ATM, terutama yang berada di luar kantor BCA berpersonel keamanan terbatas
Kasus ini menjadi peringatan bahwa sistem keamanan mandiri warga sangat vital demi mencegah modus serupa .
Pelaku yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengungkap detail peran masing-masing, termasuk yang merekam dan yang menguras rekening .
Penyidik juga memeriksa rekaman CCTV di ATM dan lokasi penangkapan untuk melacak kronologi dan kemungkinan TKP lain .
Masih ada beberapa barang bukti yang sedang dianalisis, seperti alat ganjal dan pelat nomor palsu, untuk menelusuri jaringan distribusi mereka .
Selain itu, polisi menelusuri ke mana aliran dana hasil kejahatan itu dikirim dan dikuras .
Korban Mimin kini mendapatkan pendampingan dari pihak kepolisian saat proses penyidikan dan juga pemulihan emosional pasca-kejadian .
Masyarakat di Gresik dan sekitarnya diimbau agar tidak panik, namun tetap waspada serta memperhatikan tanda-tanda ganjal ATM.
PKB Bank dan tempat ATM diharapkan memasang tanda peringatan dan petunjuk singkat tentang modus penipuan terbaru ini.
Selain itu, diharapkan tersedia petugas keamanan atau CCTV aktif sebagai pengawasan ekstra di lokasi rawan seperti minimarket.
Pemerintah daerah juga disarankan bekerjasama dengan kepolisian untuk menyosialisasikan modus ganjal ATM melalui kampanye publik.
Dengan penanganan cepat ini, Polres Gresik menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan finansial masyarakat.
Polres akan rutin merilis update perkembangan kasus dan status penahanan pelaku berikut barang bukti yang telah diamankan.
Masyarakat hendaknya menolak bantuan tak dikenal saat transaksi ATM dan melaporkan segera tindakan mencurigakan.
Bank serta pengelola ATM perlu memasang peringatan jelas dan meningkatkan pengawasan lewat CCTV serta petugas keamanan.
Pemerintah daerah sebaiknya gencarkan edukasi modus penipuan ini lewat media sosial, spanduk, dan kampanye keamanan bersama.
Korban perlu diberikan dukungan hukum dan emosional agar mampu pulih dan ikut membantu proses penegakan hukum.
Polres Gresik patut diapresiasi atas penanganan cepat dan kerja sama antarwilayah, namun warga tetap diharapkan mendukung dengan kewaspadaan aktif.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v