Jakarta, EKOIN.CO – Guru Besar Universitas Kristen Maranatha, Prof. Dr. Wahyu Widowati, M.Si., meraih penghargaan sebagai peneliti terbaik dunia dalam disiplin ilmu Pharmacology and Toxicology, kategori specialty Antioxidant. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh ScholarGPS dengan status Top Scholar – Prior 5 Years dan menempatkan Prof. Wahyu di peringkat ke-592 secara global.
Status Top Scholar ini diberikan kepada peneliti yang termasuk 0,5% teratas dari sekitar 30 juta akademisi di seluruh dunia. ScholarGPS melakukan penilaian berdasarkan kualitas dan kuantitas penelitian, jumlah sitasi, dan skor h-index dalam periode seumur hidup dan lima tahun terakhir.
Capaian Prof. Wahyu menjadikannya satu dari hanya dua peneliti asal Indonesia yang masuk daftar Top Scholar 2024 untuk bidang antioxidant. Pengakuan internasional ini juga menjadi momen kebanggaan besar bagi Universitas Kristen Maranatha.
Rektor Universitas Kristen Maranatha, Dr. Liana Angelina, menyatakan apresiasi atas capaian tersebut. “Prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing secara global di bidang riset,” ujarnya saat diwawancarai di Bandung, Jumat (27/6/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kontribusi Prof. Wahyu juga memberi dampak signifikan terhadap peringkat institusi secara keseluruhan dalam pemeringkatan internasional.
Kiprah Riset dan Peringkat Global
Dalam kurun lima tahun terakhir, UK Maranatha mencatatkan 1.380 publikasi ilmiah dengan total sitasi sebanyak 1.198. Sebanyak 556 akademisi berperan dalam menghasilkan karya ilmiah tersebut.
Atas capaian ini, UK Maranatha berhasil menempati peringkat ke-6 perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada ScholarGPS® Institutional Rankings 2024 untuk kategori Overall (All Fields).
Nama Prof. Wahyu turut memperkuat reputasi UK Maranatha dalam publikasi dengan sitasi tertinggi. Karya-karyanya secara konsisten dikutip oleh berbagai peneliti internasional dan menjadi rujukan di bidang antioxidant.
Beberapa judul publikasi riset Prof. Wahyu antara lain: Growth factors profile in conditioned medium human adipose tissue-derived mesenchymal stem cells, serta Anti-inflammatory and antiaging properties of chlorogenic acid on UV-induced fibroblast cell.
Karya lainnya seperti Effect of interleukins on cytotoxic activity of natural killer cells in breast cancer dan Hepatoprotective properties of red betel leaves extract juga mendapat perhatian luas.
Kontribusi Akademik dan Inspirasi Nasional
Penelitian Prof. Wahyu banyak difokuskan pada studi antioksidan dan biofarmaka, terutama yang berkaitan dengan pencegahan penuaan sel dan terapi kanker. Fokus ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan ilmu kesehatan global.
Menurut ScholarGPS, kategori Top Scholar ditetapkan berdasarkan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan. Prof. Wahyu dinilai memenuhi indikator tersebut secara menyeluruh.
Dalam pernyataannya, Prof. Wahyu menyebut penghargaan ini bukan hanya miliknya pribadi. “Saya dedikasikan untuk seluruh tim peneliti dan civitas akademika UK Maranatha yang telah mendukung dengan luar biasa,” tuturnya.
Kesimpulan:
Prestasi Prof. Dr. Wahyu Widowati sebagai Top Scholar dunia dalam bidang antioxidant mencerminkan kemajuan signifikan dunia riset di Indonesia. Capaian ini mempertegas bahwa kualitas akademik Indonesia mampu menembus pengakuan global melalui indikator sitasi, publikasi, dan relevansi penelitian.
Pencapaian ini bukan hanya prestasi personal, tetapi juga bentuk kolaborasi institusi pendidikan tinggi yang konsisten mengembangkan kapasitas penelitian. Universitas Kristen Maranatha melalui dukungan sistem akademik yang kuat mampu melahirkan kontribusi nyata dalam ilmu kesehatan dan farmasi.
Dengan pengakuan dari ScholarGPS ini, diharapkan semakin banyak peneliti Indonesia yang terdorong menghasilkan riset berkualitas dan berdampak global, sekaligus membawa nama baik bangsa ke kancah internasional.(*)
