• Latest
  • Trending
  • All
Rusia Tolak Ultimatum Trump Soal Ukraina

Rusia Tolak Ultimatum Trump Soal Ukraina

16 Juli 2025
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

2 Oktober 2025
Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

2 Oktober 2025
Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

2 Oktober 2025
Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

2 Oktober 2025
KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

2 Oktober 2025
Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

2 Oktober 2025
Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

2 Oktober 2025
Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

2 Oktober 2025
Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

2 Oktober 2025
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Rusia Tolak Ultimatum Trump Soal Ukraina

Trump mengeluarkan ultimatum teatrikal kepada Kremlin. Rusia tidak peduli, Eropa kecewa.

by Akmal Solihannoer
16 Juli 2025, 16:08
in PERISTIWA, INTERNASIONAL
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Rusia Tolak Ultimatum Trump Soal Ukraina

Moskow ,EKOIN.CO – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, menyatakan bahwa Rusia tidak akan menggubris ultimatum Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diumumkan pada Senin, 15 Juli 2025. Medvedev menyebut pernyataan Trump sebagai “ultimatum teatrikal” yang tidak memengaruhi sikap Moskow dalam konflik Ukraina.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Pernyataan keras tersebut diungkapkan Medvedev melalui unggahan berbahasa Inggris di platform sosial X, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita TASS. Ia menekankan bahwa Kremlin tidak akan terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa.

“Trump mengeluarkan ultimatum teatrikal kepada Kremlin. Dunia bergidik, mengantisipasi konsekuensinya. Eropa yang agresif kecewa. Rusia tidak peduli,” tulis Medvedev dalam unggahan tersebut.

Pernyataan tersebut menjadi tanggapan resmi pertama dari jajaran pejabat tinggi Rusia atas ancaman Trump yang disampaikan dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Putih.

Dalam kesempatan itu, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan kembali mengirimkan bantuan senjata dan perlengkapan militer ke Ukraina. Ia juga menyatakan bahwa Uni Eropa akan berbagi tanggung jawab pembiayaan, sementara NATO akan mengoordinasikan pengirimannya.

Trump menegaskan bahwa jika Rusia tidak menyepakati pengakhiran perang Ukraina dalam waktu 50 hari, ia akan memberlakukan tarif sekunder sebesar 100 persen terhadap Moskow. Ancaman tersebut dikatakannya dengan nada tegas di hadapan media.

“Kami akan menerapkan tarif sekunder jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari. Sangat mudah, dan tarifnya akan 100 persen,” ucap Trump seperti dikutip dari The National.

Trump menambahkan bahwa dirinya menggunakan kebijakan perdagangan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai sarana penyelesaian konflik. “Perdagangan juga sangat baik untuk menyelesaikan perang,” katanya.

Sementara itu, Medvedev dalam pernyataan terpisah di Telegram menyindir inkonsistensi kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang menurutnya selalu berubah berdasarkan kepentingan politik dalam negeri.

“Amerika sekali lagi menyeimbangkan pilihan politik favoritnya,” tulis Medvedev, merujuk pada sikap Trump terkait Ukraina dan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Respons Tegas Rusia atas Ancaman AS

Menanggapi pernyataan Trump, Medvedev menegaskan bahwa Rusia tidak akan berubah arah dalam operasinya di Ukraina. Ia mengatakan bahwa pendekatan militer Rusia akan terus dilanjutkan seperti sebelumnya.

“Bagaimana kita akan menghadapinya? Cara yang telah kita lakukan. Cara yang dilakukan tentara kita. Cara yang dilakukan panglima tertinggi kita,” kata Medvedev menegaskan.

Ia menambahkan bahwa Rusia tidak memerlukan pendekatan baru untuk menanggapi tekanan eksternal, dan menyebut bahwa tidak ada reaksi khusus terhadap ancaman tersebut.

“Artinya tidak menghadapinya dengan cara apa pun,” lanjut Medvedev. Ia juga menegaskan bahwa fokus utama Rusia adalah pencapaian tujuan militer dalam operasi khusus yang sedang berlangsung.

“Kita perlu terus mencapai tujuan operasi militer khusus,” tandasnya. Pernyataan ini mempertegas komitmen Rusia untuk melanjutkan serangan di wilayah Ukraina meski mendapat tekanan dari Barat.

NATO dan Eropa Terlibat Aktif

Dalam pertemuan di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa NATO akan memainkan peran utama dalam pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Ia juga menekankan bahwa Uni Eropa harus turut menanggung beban biaya yang muncul.

Koordinasi antara Amerika Serikat, Uni Eropa, dan NATO ini dinilai sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina, yang hingga kini masih menghadapi serangan dari pasukan Rusia di sejumlah wilayah timur dan selatan.

Meski demikian, Trump menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Vladimir Putin karena konflik masih terus berlangsung. Ia mengatakan telah mencoba mengupayakan dialog namun tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Medvedev tidak menanggapi secara langsung pernyataan kekecewaan tersebut. Namun sikapnya yang menyebut ultimatum Trump sebagai “teatrikal” memperlihatkan bahwa Rusia tidak berniat merespons secara diplomatik.

Ketegangan antara Moskow dan Washington terus meningkat seiring intensifikasi konflik di Ukraina. Saling balas pernyataan di ruang publik menunjukkan bahwa jalur dialog antara kedua negara masih sangat buntu.

Trump diketahui sering menggunakan pendekatan ekonomi dalam kebijakan luar negerinya. Ancaman tarif menjadi salah satu strategi utamanya saat menjabat, dan kini kembali digunakan untuk menekan Rusia.

Namun, Rusia tampak tidak terpengaruh oleh pendekatan tersebut. Penolakan Medvedev atas ultimatum tersebut mencerminkan kepercayaan diri Rusia bahwa tekanan ekonomi dari Barat tidak akan mengubah kebijakan militer Kremlin.

Sementara itu, situasi di lapangan di Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Konflik bersenjata masih terjadi di beberapa kota besar seperti Kharkiv dan Donetsk, dengan jumlah korban terus bertambah.

Masyarakat internasional terus menyerukan penghentian perang dan mendorong dialog damai. Namun hingga kini belum ada kemajuan berarti dalam upaya mediasi internasional.

Pemerintah Ukraina sendiri menyambut baik dukungan baru dari Amerika Serikat dan NATO. Namun mereka juga menyadari bahwa tekanan terhadap Rusia harus disertai dengan diplomasi yang kuat agar hasilnya efektif.

konflik antara Rusia dan Ukraina kini kembali menjadi titik panas dalam diplomasi global, dengan Amerika Serikat memainkan peran sentral. Ancaman tarif dari Trump menjadi perhatian dunia, namun tidak direspons serius oleh Moskow. Medvedev menegaskan bahwa Rusia akan tetap pada jalur militernya, tanpa memperhatikan tekanan eksternal.

Langkah Trump memberikan batas waktu 50 hari bisa saja memicu eskalasi lebih lanjut jika tidak diiringi dengan langkah diplomatik. Posisi Eropa yang mendukung Ukraina memperkuat isolasi terhadap Rusia, namun belum terbukti mampu menghentikan invasi.

Peran NATO dalam distribusi bantuan memperlihatkan soliditas Barat dalam menghadapi Rusia. Namun tanpa solusi politik yang konkret, bantuan militer hanya memperpanjang konflik tanpa penyelesaian.

Pernyataan Medvedev mengisyaratkan bahwa Rusia telah mengantisipasi sanksi atau tekanan ekonomi lebih lanjut dari Barat. Oleh karena itu, diplomasi dan negosiasi tetap menjadi opsi paling masuk akal untuk meredakan ketegangan.

Penting bagi komunitas internasional untuk terus menekan kedua belah pihak agar menghentikan konflik yang telah menimbulkan korban jiwa besar. Hanya pendekatan damai yang dapat menghasilkan penyelesaian jangka panjang dalam perang ini. (*)


 

Tags: MedvedevNATORusiatrumpUkrainaultimatum
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tertangkap kamera sedang makan siang sederhana berupa ayam cabe ijo di sebuah warung kaki...

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Selasa (1/10/2025)....

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Presiden Republik Indonesia menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada sejumlah purnawirawan TNI dari berbagai matra. Penganugerahan pangkat kehormatan ini diberikan...

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Bangka – EKOIN.CO - Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama tim gabungan menelusuri jaringan kolektor timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami