• Latest
  • Trending
  • All
Rusia Bisa Kehilangan Satu-Satunya Kapal Induk  Admiral Kuznetsov Terancam Dibuang Jadi Besi Tua

Rusia Bisa Kehilangan Satu-Satunya Kapal Induk Admiral Kuznetsov Terancam Dibuang Jadi Besi Tua

13 Juli 2025
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

2 Oktober 2025
Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

2 Oktober 2025
Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

2 Oktober 2025
Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

2 Oktober 2025
KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

2 Oktober 2025
Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

2 Oktober 2025
Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

2 Oktober 2025
Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

2 Oktober 2025
Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

2 Oktober 2025
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Rusia Bisa Kehilangan Satu-Satunya Kapal Induk Admiral Kuznetsov Terancam Dibuang Jadi Besi Tua

Admiral Kuznetsov terancam dibatalkan modernisasinya. Rusia bisa kehilangan satu-satunya kapal induk

by Akmal Solihannoer
13 Juli 2025, 16:42
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 4 mins read
0
A A
0
Rusia Bisa Kehilangan Satu-Satunya Kapal Induk  Admiral Kuznetsov Terancam Dibuang Jadi Besi Tua

Moskow, EKOIN.CO – Satu-satunya kapal induk milik Rusia, Admiral Kuznetsov, kini terancam akan dinonaktifkan setelah proyek modernisasinya menemui jalan buntu. Jika benar-benar dihentikan, Rusia akan menjadi negara adidaya militer tanpa satu pun kapal induk yang aktif.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Kapal induk yang dibuat pada era Uni Soviet ini telah menjalani proses perombakan sejak tahun 2018. Namun, hingga pertengahan 2025, belum ada kepastian mengenai penyelesaian proyek tersebut, sementara beberapa sumber menyebut proyek itu kini mengalami penundaan serius.

Surat kabar Rusia, Izvestia, melaporkan pada 11 Juli bahwa Kementerian Pertahanan Rusia kemungkinan besar akan membatalkan sepenuhnya proyek modernisasi Admiral Kuznetsov. Laporan itu mengutip sumber anonim yang menyatakan bahwa perbaikan teknis kapal tersebut sudah tidak lagi diprioritaskan.

Sumber tersebut mengungkap bahwa keputusan akhir akan segera diambil oleh Komandan Angkatan Laut Rusia bersama pihak dari United Shipbuilding Corporation. Penundaan panjang dan beban biaya menjadi faktor utama yang memicu evaluasi ulang terhadap proyek tersebut.

Modernisasi Berhenti, Nasib Kapal Menggantung

Proyek perbaikan yang semula dirancang untuk memperbarui sistem pertahanan udara, mesin, peluncur, serta persenjataan canggih tampaknya akan berhenti di tengah jalan. Kegagalan menyelesaikan proyek ini berisiko menjadikan Admiral Kuznetsov sebagai besi tua tak berguna.

Laksamana Sergei Avakyants, mantan Panglima Armada Pasifik Rusia, secara terang-terangan menyatakan bahwa kapal induk seperti Kuznetsov tidak lagi relevan dalam strategi pertahanan laut modern. Menurutnya, kapal semacam itu hanya menjadi sasaran empuk dalam konflik kontemporer.

“Kapal induk hanyalah platform berat yang dapat dihancurkan dalam hitungan menit oleh senjata modern. Ia mahal dan tidak efisien,” ujar Avakyants seperti dikutip oleh EurAsian Times pada Minggu (13/7/2025). Dia juga menyebut bahwa masa depan angkatan laut bukan lagi bergantung pada kapal induk klasik.

Avakyants menambahkan, kemajuan sistem robotik dan kapal induk nirawak akan menggantikan konsep konvensional yang selama ini diandalkan oleh banyak kekuatan militer. “Masa depan adalah milik sistem robotik dan kapal induk nirawak,” lanjutnya.

Tanpa Kapal Induk, Posisi Strategis Dipertanyakan

Sejumlah pejabat senior Angkatan Laut Rusia pun dilaporkan setuju untuk menghentikan proyek tersebut. Dukungan internal terhadap pemutusan proyek menunjukkan bahwa Admiral Kuznetsov sudah tidak lagi dilihat sebagai aset vital militer Rusia.

Jika pembatalan ini terjadi, maka Rusia resmi menjadi satu-satunya negara besar dengan kekuatan nuklir dan status militer global yang tidak memiliki kapal induk. Hal ini dikhawatirkan akan memengaruhi posisi strategis Rusia dalam operasi laut jarak jauh.

Meskipun demikian, pendapat Avakyants dan para pejabat lainnya tidak serta-merta mengakhiri perdebatan tentang pentingnya kapal induk. Beberapa kalangan menilai kapal induk tetap dibutuhkan untuk unjuk kekuatan dan pengaruh politik di luar negeri.

Namun, gelombang perubahan dalam teknologi militer modern tampaknya telah menggeser pandangan tradisional tersebut. Ancaman dari rudal hipersonik dan drone tempur berbiaya rendah telah menurunkan kepercayaan terhadap efektivitas kapal induk di medan tempur.

Beberapa analis global, seperti yang dikutip dari berbagai forum militer internasional, menyatakan bahwa era kejayaan kapal induk mulai meredup seiring berkembangnya teknologi rudal presisi dan serangan jarak jauh yang mematikan.

Ketidakpastian ini membuat masa depan Admiral Kuznetsov kian suram. Opsi paling mungkin jika perombakan dihentikan adalah membongkar kapal itu dan menjualnya sebagai besi tua. Langkah ini akan menandai akhir dari sejarah panjang kapal induk Rusia yang kontroversial.

Admiral Kuznetsov kerap dijuluki sebagai “kapal terkutuk” karena kerap mengalami kerusakan selama operasinya. Mulai dari kebakaran di dek hingga kerusakan mesin, kapal ini lebih sering diperbaiki daripada digunakan dalam operasi militer.

Meski proyek modernisasi sempat menimbulkan harapan, keterlambatan dan biaya tinggi menjadi penghalang utama. Kini, nasib kapal ini berada di ujung tanduk, menunggu keputusan akhir dari pihak berwenang di Moskow.

Pemerintah Rusia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan Izvestia. Namun, sinyal kuat dari para pejabat dan laporan internal memperkuat kemungkinan bahwa era kapal induk di Rusia akan segera berakhir.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang arah kebijakan pertahanan Rusia ke depan. Apakah Rusia akan mengembangkan sistem baru yang lebih murah dan fleksibel, atau tetap berusaha mempertahankan simbol kekuatan laut yang mulai usang?

Dalam konteks geopolitik global, absennya kapal induk bisa memperlemah kemampuan Rusia untuk memproyeksikan kekuatan militernya di luar kawasan regional. Sebab, kapal induk sering kali menjadi alat diplomasi militer negara-negara besar.

Namun di sisi lain, fokus pada sistem pertahanan modern berbasis teknologi tanpa awak bisa menjadi jalan keluar yang lebih realistis dan ekonomis. Perubahan paradigma ini mungkin mencerminkan strategi baru dalam menghadapi tantangan keamanan masa depan.

Keputusan soal Admiral Kuznetsov tidak hanya berdampak pada kekuatan Angkatan Laut Rusia, tapi juga pada simbol kebanggaan militer yang telah diwarisi sejak era Soviet. Akankah kapal ini benar-benar dihentikan atau kembali dihidupkan, semuanya kini berada dalam ketidakpastian.

Kondisi terkini menunjukkan bahwa masa depan kapal induk Admiral Kuznetsov berada di ujung kehancuran setelah proyek modernisasinya tertunda lama. Dengan ancaman pembatalan proyek, Rusia berisiko kehilangan simbol kekuatan laut terakhir yang mereka miliki. Ini dapat memengaruhi posisi strategis Rusia di panggung militer global, terutama dalam operasi laut skala besar.

Komentar dari Laksamana Avakyants dan dukungan dari pejabat senior memperlihatkan pergeseran arah kebijakan militer Rusia. Mereka menilai bahwa kapal induk tak lagi relevan dalam strategi militer modern yang bergantung pada senjata canggih dan teknologi nirawak. Kecenderungan global pun memperkuat argumen ini.

Tekanan ekonomi, masalah teknis berulang, dan kemajuan teknologi menjadi alasan utama di balik keraguan terhadap kelayakan Admiral Kuznetsov. Kini, keberlangsungan kapal ini tinggal menunggu waktu dan keputusan politik dari Moskow.

Penundaan proyek ini memperlihatkan lemahnya manajemen pengadaan alutsista besar di Rusia. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas demi efisiensi dan alokasi anggaran pertahanan yang lebih rasional.

Keputusan pembatalan akan menjadi akhir dari kapal induk terakhir Rusia, namun juga bisa menjadi awal transisi menuju sistem pertahanan laut yang lebih modern dan adaptif terhadap ancaman masa depan. (*)


Tags: Admiral KuznetsovAvakyantsKapal indukmilitermodernisasiRusia
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tertangkap kamera sedang makan siang sederhana berupa ayam cabe ijo di sebuah warung kaki...

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Selasa (1/10/2025)....

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Presiden Republik Indonesia menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada sejumlah purnawirawan TNI dari berbagai matra. Penganugerahan pangkat kehormatan ini diberikan...

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Bangka – EKOIN.CO - Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama tim gabungan menelusuri jaringan kolektor timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami