• Latest
  • Trending
  • All
RQO Forum 2025 Jadi Momentum Tata Kelola Risiko OJK

RQO Forum 2025 Jadi Momentum Tata Kelola Risiko OJK

27 Juli 2025
Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

Bung Ropan Rekomendasikan 4 Kandidat Pelatih Timnas yang Layak Gantikan Patrick Kluivert

23 Oktober 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Bos PT Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa Kejagung dan Dihadirkan di Sidang Korupsi Pertamina

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

Presiden Prabowo Sebut Uang Negara Rp 13,2 Triliun Bisa untuk Perbaiki 8.000 Sekolah dan 600 Kampung Nelayan

21 Oktober 2025
Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

Tepat Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun 

20 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp 13 Triliun Korupsi CPO

20 Oktober 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

RQO Forum 2025 Jadi Momentum Tata Kelola Risiko OJK

Peluncuran SI-GRC oleh OJK menjadi tonggak penting dalam integrasi sistem manajemen risiko, tata kelola, dan pengendalian internal yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, akurasi data, serta respon terhadap dinamika sektor keuangan.

by Agus DJ
27 Juli 2025, 10:36
in EKOBIS, EKONOMI, KEUANGAN
Reading Time: 2 mins read
244
A A
0
RQO Forum 2025 Jadi Momentum Tata Kelola Risiko OJK

Sumber dok ojk.go.id

478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO –
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Sistem Informasi Governance, Risk, and Compliance (SI-GRC) dalam acara Risk and Quality Officer (RQO) Forum 2025 yang digelar secara hybrid di Jakarta pada Kamis, 24 Juli 2025.

Forum yang mengusung tema “Everything Everywhere All at Once: An Integrated Approach to GRC” itu menjadi wadah penguatan tata kelola dan pengendalian internal OJK secara menyeluruh. Peluncuran SI-GRC ditujukan untuk menunjang pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan.

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan bahwa penguatan manajemen risiko sangat penting bagi ketahanan industri jasa keuangan. Ia menekankan bahwa investasi pada SDM dan infrastruktur menjadi bagian dari strategi menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

“Implementasi Sistem Informasi Governance Risk and Compliance (SI-GRC) akan menjadi alat bantu penting dalam memastikan bahwa pengelolaan risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dari level Satuan Kerja hingga OJK secara keseluruhan,” ujar Mahendra.

Menurut Mahendra, pengembangan SI-GRC juga sejalan dengan upaya menjaga integritas dan kualitas internal OJK. Ia menilai bahwa kolaborasi antarunit kerja dan sinergi teknologi menjadi faktor penting dalam proses tata kelola modern.

Momentum Kolaborasi dan Transformasi Digital

Forum RQO 2025 disebut Mahendra sebagai momentum strategis untuk memperkuat fungsi RQO dan Pimpinan Satuan Kerja sebagai garda depan dalam pengelolaan risiko. Ia juga menekankan pentingnya budaya sadar risiko yang harus melekat di seluruh jajaran.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menambahkan bahwa pengembangan SI-GRC telah dimulai sejak sebelum 2019. Menurutnya, sistem informasi sebelumnya berjalan terpisah dan tidak saling terhubung secara optimal antarunit kerja.

“SI-GRC telah menyatukan sistem informasi manajemen risiko dan pengendalian internal ke dalam satu platform, yang dilengkapi dengan dashboard interaktif untuk menyajikan laporan risiko secara real-time, mulai dari statistik kejadian dan mitigasi risiko, IRU, hingga pemantauan tindak lanjut CACM,” jelas Sophia.

Ia mengapresiasi kolaborasi lintas unit yang membuat sistem ini dapat dirancang dan dijalankan dengan baik. Sophia menyebut bahwa efisiensi data dan transparansi pengambilan keputusan menjadi sasaran utama dari sistem ini.

Sebagai bagian dari forum, juga digelar sesi Diskusi Panel yang menghadirkan Inspektur VI Itjen Kementerian Keuangan Dedhi Suharto serta Deputi Direktur Kelompok Pengembangan Aplikasi OJK Adi Purwoko.

Penguatan Infrastruktur Pengawasan Keuangan

Kegiatan ini memperlihatkan langkah konkret OJK dalam mentransformasikan sistem pengawasan menjadi lebih terintegrasi dan responsif. Panel diskusi tersebut membahas berbagai tantangan dalam pelaksanaan GRC, termasuk kesiapan data, keamanan sistem, dan koordinasi internal.

Dalam sesi tersebut, Dedhi Suharto menyampaikan bahwa sistem pengawasan internal memerlukan kesinambungan dukungan teknologi. Ia menyebut bahwa efektivitas tata kelola bergantung pada keterpaduan sistem dan kedisiplinan pengguna.

Sementara itu, Adi Purwoko menekankan bahwa aspek fleksibilitas dan skalabilitas dari SI-GRC menjadi nilai tambah penting bagi pengembangan sistem pengawasan masa depan. Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi pegawai.

Forum ditutup dengan penegasan bahwa keberhasilan pengawasan dan pengendalian internal tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada komitmen dan integritas seluruh elemen organisasi.

Peluncuran SI-GRC oleh OJK menandai era baru tata kelola risiko dan kepatuhan internal di sektor jasa keuangan. Sistem ini menyatukan berbagai fungsi penting dalam satu platform digital yang efisien dan real-time.

Penguatan fungsi RQO, peningkatan kesadaran risiko, dan investasi pada sumber daya manusia menjadi fokus utama dalam mengimplementasikan SI-GRC secara menyeluruh. Kolaborasi lintas unit dan sinergi digital menjadi kunci keberhasilan sistem ini.

Melalui RQO Forum 2025, OJK menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem pengawasan yang adaptif dan tangguh. Dengan penguatan internal yang konsisten, OJK diharapkan mampu menjaga stabilitas sektor keuangan nasional secara berkelanjutan.(*)

Post Views: 9
Tags: Adi Purwokocompliancedashboard risikoDedhi Suhartogovernanceindustri jasa keuanganJakartaMahendra Siregarmanajemen risikoOJKpengendalian internalRQO Forum 2025SI-GRCsistem informasiSophia Wattimenatata kelola organisasi.transformasi digital
Share191Tweet120
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami