MANCHESTER, EKOIN.CO – Arsenal membuka musim Premier League dengan kemenangan tipis namun berarti di markas Manchester United. Bermain di Old Trafford, tim asuhan Mikel Arteta dipaksa bekerja keras menahan tekanan sejak awal, sebelum akhirnya Riccardo Calafiori mencetak gol debut yang menjadi penentu kemenangan.
Gabung WA Channel EKOIN
Gol tunggal tersebut lahir melalui sundulan Calafiori setelah Declan Rice nyaris mencetak gol langsung dari sepak pojok. Altay Bayindir, kiper United, gagal mengantisipasi bola dengan sempurna sehingga gawangnya bobol di menit krusial. Hasil ini memberi Arsenal tiga poin perdana meski performa mereka belum stabil sepenuhnya.
Laga berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit pertama. United tampil agresif, memaksa David Raya melakukan penyelamatan penting untuk menahan peluang Matheus Cunha. Tekanan tuan rumah sempat membuat lini belakang Arsenal goyah, namun mereka tetap bertahan berkat komunikasi dan organisasi yang dipimpin Rice.
Declan Rice Pemimpin di Tengah Tekanan Premier League
Peran Declan Rice terlihat menonjol dalam pertandingan tersebut. Gelandang asal Inggris itu berulang kali berteriak memberi instruksi keras kepada rekan setimnya, terutama lini belakang yang kewalahan menghadapi serangan cepat United. Gestur dan teriakannya memperlihatkan pengaruh besar dalam menjaga konsentrasi Arsenal.
William Saliba dan Martin Zubimendi memang belum tampil konsisten, namun Rice memastikan struktur pertahanan tim tetap solid. Ia menjadi “konduktor” di lini tengah yang mengatur ritme permainan, sekaligus mengingatkan rekan setim agar tidak terpancing permainan lawan.
Di babak kedua, strategi ini terbukti berhasil. United memang mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih karena rapatnya pertahanan Arsenal. Mentalitas Rice sebagai pemimpin menjadi sorotan penting dalam laga pembuka Premier League ini.
Kehadirannya bukan hanya menambah kualitas teknis, tetapi juga menghadirkan ketenangan saat timnya berada di bawah tekanan. Arteta sendiri sudah menekankan pentingnya komunikasi, dan Rice menjawabnya dengan kepemimpinan nyata di lapangan.
Gyokeres Langgar Aturan Baru Premier League
Selain kepemimpinan Rice, sorotan juga tertuju pada Viktor Gyokeres. Striker anyar United itu melanggar aturan baru Premier League pada menit ke-26. Ia kedapatan menghalangi kiper saat hendak mengeluarkan bola, sehingga wasit Simon Hooper meniup peluit dan memberi peringatan.
Gyokeres terlihat kebingungan dengan keputusan tersebut. Namun, sesuai regulasi musim ini, pemain tidak diperbolehkan mengganggu kiper saat memulai permainan kembali. Aturan baru ini memang menjadi perhatian sejak diumumkan, dan insiden Gyokeres menjadi salah satu contoh penerapannya di pekan perdana.
Sayangnya, insiden itu justru menjadi satu-satunya momen menonjol Gyokeres di babak pertama. Ia jarang mendapatkan suplai bola dari lini tengah United, sehingga kesulitan menampilkan ketajamannya. Dominasi penguasaan bola United tidak berbanding lurus dengan efektivitas serangan.
Arsenal memanfaatkan hal tersebut dengan sabar. Meski tidak menciptakan banyak peluang, mereka tampil lebih efisien. Gol Calafiori menjadi bukti efektivitas itu, sekaligus menegaskan perbedaan antara penguasaan bola dan hasil akhir.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Arsenal tidak hanya mengandalkan permainan indah, tetapi juga memiliki mentalitas juara. Mereka bertahan disiplin, memanfaatkan peluang kecil, dan menjaga fokus hingga akhir laga.
Mikel Arteta menegaskan bahwa kemenangan di Old Trafford adalah modal berharga dalam perjalanan panjang Premier League musim ini. Ia menyebut tiga poin awal sangat penting untuk membangun momentum, terutama mengingat persaingan perebutan gelar akan kembali sengit.
Meski performa belum sempurna, Arsenal menunjukkan tanda-tanda kematangan. Rice memimpin, Calafiori mencetak gol debut, dan seluruh tim bekerja kompak untuk meraih hasil. Old Trafford yang biasanya menjadi tempat sulit, kali ini justru menjadi panggung awal kebangkitan Arsenal.
Dengan modal tiga poin, The Gunners kini menatap pertandingan berikutnya dengan lebih percaya diri. Mereka berharap kemenangan di laga pembuka ini bisa menjadi pijakan untuk menjaga konsistensi sepanjang musim.
Arsenal berhasil mencuri kemenangan tipis di Old Trafford berkat gol debut Riccardo Calafiori. Meski tampil di bawah tekanan, The Gunners mampu menjaga fokus berkat kepemimpinan Declan Rice.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Arsenal bukan hanya mengandalkan kualitas individu, tetapi juga mentalitas dan organisasi tim yang semakin matang.
Gyokeres sempat menjadi sorotan karena melanggar aturan baru Premier League, namun kontribusinya masih minim bagi United.
Mikel Arteta menilai kemenangan ini sangat berarti dalam membangun momentum untuk menghadapi musim yang panjang dan berat.
Secara keseluruhan, laga ini memperlihatkan pentingnya kombinasi disiplin, komunikasi, dan eksekusi tepat dalam meraih hasil di kompetisi seketat Premier League. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v