jAKARTA EKOIN.CO – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 24 September 2025. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas kemajuan pesat sepak bola Indonesia dan komitmen bersama untuk lebih mengembangkan olahraga tersebut di Tanah Air.
Transformasi Sepak Bola Indonesia Diakui Dunia
Gianni Infantino mengapresiasi perkembangan signifikan yang terjadi pada sepak bola Indonesia. Menurutnya, transformasi ini tidak lepas dari peran penting Presiden Prabowo dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga terpilih, Erick Thohir. “Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan arahan Ketua PSSI yang juga Menteri Olahraga Erick Thohir, sepak bola Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan,” ujar Infantino melalui akun Instagram-nya. Ia menambahkan, “Saya mendoakan yang terbaik untuk Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.” Ucapan tersebut mencerminkan harapan FIFA agar Indonesia dapat kembali berlaga di Piala Dunia setelah terakhir kali tampil pada 1938.
Dukungan FIFA untuk Pembangunan Infrastruktur Sepak Bola
Selain pujian terhadap perkembangan prestasi, Infantino juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sepak bola di Indonesia. FIFA berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun fasilitas olahraga yang memenuhi standar internasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan PSSI dalam meningkatkan kualitas kompetisi domestik dan mempersiapkan timnas Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.
Salah satu contoh nyata dari dukungan ini adalah penghargaan FIFA Forward Gold Award yang diterima oleh PSSI pada Juni 2025. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan PSSI dalam memanfaatkan dana program FIFA Forward untuk membangun PSSI National Training Centre, yang menjadi pusat pelatihan bagi pemain muda dan pelatih di Indonesia.
Erick Thohir: Sosok Multitalenta yang Mendapatkan Dukungan FIFA
Presiden FIFA juga memberikan apresiasi khusus kepada Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga. Infantino menyebut Thohir sebagai sosok multitalenta yang mampu menjalankan berbagai peran dengan baik. “Itu tidak masalah, tentu saja tidak masalah. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa ia adalah seorang multitalenta. Dia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa,” kata Infantino. Ia menambahkan, “Erick Thohir adalah pribadi yang sangat kompeten dan telah membawa Indonesia menjadi negara yang kini dipandang oleh dunia.”
Dukungan FIFA terhadap rangkap jabatan Erick Thohir ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap kemampuan dan integritasnya dalam memajukan sepak bola Indonesia. Keputusan FIFA ini juga memberikan sinyal positif bagi kelanjutan transformasi sepak bola nasional yang sedang berlangsung.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden FIFA ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk terus bekerja sama dalam memajukan sepak bola Indonesia. Keduanya sepakat bahwa sepak bola memiliki peran strategis dalam memperkuat persatuan bangsa dan membuka peluang bagi generasi muda. Dengan dukungan FIFA dan kepemimpinan yang kuat dari pemerintah serta PSSI, diharapkan sepak bola Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Sebagai langkah konkret, Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025. Timnas Indonesia akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia optimis dapat meraih hasil terbaik dalam ajang bergengsi tersebut.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v