Surabaya, EKOIN.CO – PT Pertamina (Persero) melalui ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 terus mendorong jurnalis di tanah air untuk menghasilkan karya yang inspiratif. Kompetisi ini secara khusus menargetkan wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), yang dinilai memiliki potensi besar sebagai sumber karya jurnalistik berkualitas, terutama dengan adanya berbagai daerah wisata dan infrastruktur energi yang berkembang.
Mengusung tema “Energizing Indonesia”, AJP 2025 yang memasuki tahun ke-22 sejak pertama kali digelar pada 2003, menjadi wadah apresiasi Pertamina bagi insan media. Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang penghargaan, melainkan juga ruang kolaborasi, edukasi, dan peningkatan kualitas karya jurnalistik nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan AJP 2025 merupakan bagian dari apresiasi terhadap media sekaligus rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina pada bulan Desember 2025 mendatang. Penjelasan ini disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi AJP 2025 di Surabaya, pada Kamis (18/9).
Menurut Fadjar, para jurnalis dapat memanfaatkan peluang untuk menghasilkan karya jurnalistik di sektor energi di teritori Jatimbalinus. Fadjar mencontohkan, keberadaan infrastruktur energi seperti Jaringan Gas (Jargas), terminal BBM, energi baru terbarukan, dan program energi lainnya dapat dikemas dalam narasi yang menarik jika dipadukan dengan dampak manfaatnya untuk masyarakat.
“Di teritori Jatimbalinus, peluang karya besar karena banyak sumber energi yang dapat menjadi karya. Karya bisa menghadirkan cerita dampak energi kepada masyarakat, termasuk bagaimana pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas rumah tangga (Jargas) Pertamina mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong UMKM kuliner di berbagai daerah,” ujar Fadjar.
Selain itu, lanjut Fadjar, peluang karya lain di teritori Jatimbalinus dapat mengulas dampak dan peran energi dalam menopang kawasan wisata di Bali, atau bagaimana energi Pertamina memberi dampak pada geliat ekonomi lokal. “Inilah keunikan yang bisa menjadi banyak peluang karya dari wilayah Jatimbalinus,” terang Fadjar.
Sosialisasi AJP 2025 dilaksanakan di beberapa wilayah teritori seluruh Indonesia. Wilayah Jatimbalinus diselenggarakan di Surabaya dan diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media lokal. Kegiatan ini didukung oleh Pertamina Gas Negara (PGN) sebagai bagian dari sinergi Pertamina Group dalam upaya mempererat kerja sama dengan media.
Corporate Secretary Pertamina Gas Negara, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa PGN mendukung penuh pelaksanaan AJP 2025 agar tema Energizing Indonesia, yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, dapat tersampaikan secara luas mengenai dampak positif Pertamina bagi masyarakat. “Kontribusi Pertamina tidak hanya dari sisi operasional, tetapi juga dari sisi lingkungan dan sosial yang beberapa di antaranya diwujudkan melalui program-program kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Operasional Pertamina di wilayah Jatimbalinus sudah lengkap dari hulu hingga hilir, sehingga banyak kegiatan yang dapat dieksplor untuk menjadi karya jurnalistik dengan beragam sudut pandang. Apalagi, karya AJP dinilai oleh dewan juri yang independen dan profesional di bidangnya, sehingga diharapkan dapat mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik yang berkualitas.
AJP 2025 membuka delapan kategori lomba dalam dua pilar (Bisnis dan Non-Bisnis) yang meliputi Karya Tulis, Karya TV, Karya Radio, dan Essay Foto. Peserta boleh mengirimkan karya tanpa batas jumlah, dengan syarat karya telah dipublikasikan pada periode 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
Mendorong Kualitas Jurnalisme Energi
Penyelenggaraan AJP 2025 oleh Pertamina ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang penghargaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang sangat berharga bagi para jurnalis. Melalui kompetisi ini, jurnalis didorong untuk mendalami isu-isu energi, yang seringkali kompleks, dan mengemasnya dalam narasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan literasi energi di kalangan publik.
AJP juga menjadi platform yang membangun hubungan baik antara Pertamina dan media. Dengan adanya interaksi langsung dalam acara sosialisasi, kedua belah pihak dapat saling memahami kebutuhan dan peran masing-masing, yang pada akhirnya akan menghasilkan pemberitaan yang lebih akurat dan berimbang.
Peran Pertamina dalam Pembangunan Berkelanjutan
Komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 sejalan dengan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fadjar Djoko Santoso menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi perusahaan.
AJP 2025 adalah cerminan dari komitmen tersebut. Dengan mendorong jurnalis untuk meliput program-program sosial dan lingkungan Pertamina, perusahaan ini tidak hanya membangun citra positif, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya isu-isu keberlanjutan.
Pada akhirnya, AJP 2025 adalah sebuah inisiatif yang saling menguntungkan. Bagi Pertamina, ini adalah cara untuk mengapresiasi media dan mempromosikan program-programnya. Bagi jurnalis, ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan, mendapatkan pengakuan, dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang penting.
Semoga ajang ini dapat terus digelar setiap tahun, melahirkan lebih banyak karya jurnalistik yang berkualitas, dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli pada isu-isu energi dan keberlanjutan.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v