• Latest
  • Trending
  • All
Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja

Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja

25 Juli 2025
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

10 Oktober 2025
BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

10 Oktober 2025
BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

10 Oktober 2025
Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

10 Oktober 2025
Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

10 Oktober 2025
Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

10 Oktober 2025
Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

10 Oktober 2025
Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

10 Oktober 2025
Airlangga Dorong Partisipasi Program Makan Bergizi Gratis

Airlangga Dorong Partisipasi Program Makan Bergizi Gratis

10 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja

Thailand ranks 25th … Cambodia sits at 95th.” “Kamboja memiliki 463 peluncur roket, sedangkan Thailand hanya 26.”

by Akmal Solihannoer
25 Juli 2025, 09:41
in PERISTIWA, INTERNASIONAL
Reading Time: 3 mins read
232
A A
0
Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja
481
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bangkok, EKOIN.CO – Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terjadi pada tanggal 24 Juli 2025 di sepanjang perbatasan sengketa dekat candi Ta Muen Thom dan Preah Vihear. Bentrokan berlangsung dengan penggunaan artileri, serangan udara F‑16 dari pihak Thailand, dan saling tuding antara kedua negara. Tercatat sedikitnya 14 korban tewas, mayoritas warga sipil, serta puluhan lainnya luka-luka. Ribuan warga mengungsi dari desa-desa perbatasan.

Pasukan Thailand melakukan serangan udara terhadap sejumlah sasaran militer di enam lokasi sepanjang perbatasan, setelah ledakan ranjau yang melukai lima prajurit Thailand. Kamboja menuduh Thailand menyerang warga sipil dan fasilitas umum, sementara Thailand menyatakan tindakannya sebagai pembelaan diri

RelatedPosts

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

Diplomasi kedua negara mengalami kemunduran total: kedutaan saling memanggil pulang staf, perbatasan ditutup, dan sanksi ekonomi diberlakukan oleh Kamboja atas impor dari Thailand. Uni Bangsa‑Bangsa menyerukan agar kedua pihak menahan diri.

Menurut indeks Global Firepower 2025, Thailand menduduki peringkat ke-25 dunia, sementara Kamboja berada di posisi ke-95. Thailand memiliki kekuatan militer yang jauh lebih superior secara keseluruhan.

Perbandingan Kekuatan Militer

Thailand menampilkan keunggulan signifikan dalam jumlah personel aktif: lebih dari 360.000, didukung oleh cadangan 221.000 dan paramiliter 25.000. Kamboja memiliki total sekitar 231.000 personel, termasuk 221.000 aktif dan 10.000 paramiliter.

Dalam hal tank tempur utama, kedua negara memiliki jumlah yang hampir seimbang: Thailand 635–644 unit, Kamboja 644 unit. Namun Thailand jauh unggul dalam jumlah kendaraan lapis baja lainnya: sekitar 16.935 unit dibanding Kamboja hanya 3.627 unit.

Bidang artileri menunjukkan keunggulan Thailand baik dalam artileri pelontar sendiri (50 unit) maupun artileri towed (589 unit), dibanding Kamboja masing-masing memiliki 30 dan 430 unit. Namun Kamboja unggul drastis dalam sistem roket peluncur ganda: 463 unit, jauh lebih banyak dibanding Thailand yang hanya memiliki 26 unit.

Angkatan udara Thailand mempertahankan dominasi besar dengan sekitar 112 pesawat tempur, termasuk F‑16 dan Gripen, ditambah armada transport dan helikopter. Kamboja praktis tidak memiliki jet tempur, hanya memiliki sekitar 25 pesawat ringan dan helikopter transportasi.

Di laut, Korps Angkatan Laut Thailand dilengkapi oleh kapal induk helikopter, tujuh fregat, enam korvet, dan puluhan kapal patroli, sedangkan Kamboja hanya memiliki sekitar 20 kapal patroli dan tidak memiliki fregat atau kapal besar lainnya.

Durasi Potensial Konflik

Analisis militer menyatakan bahwa jika konflik terjadi ulang seperti pada 2011 (berdurasi sekitar 10 hari), maka Thailand kini memerlukan kekuatan tiga kali lebih besar untuk mempertahankan superioritas, karena perkembangan militer Kamboja yang signifikan. Perkiraan durasi konflik jika terjadi saat ini bisa mencapai 20 hari.

Strategi Militer dan Doktrin

Thailand mengandalkan keunggulan teknologi, intelijen, daya tembak presisi, serta fleksibilitas logistik. Sementara Kamboja mengandalkan strategi saturasi roket, penguatan infrastuktur perbatasan, dan doktrin darat yang menekankan jumlah roket dan tank.

Meski memiliki peningkatan signifikan, Kamboja masih menghadapi masalah operasional seperti pelatihan prajurit, pemeliharaan peralatan, dan keterandalan sistem dalam pertempuran jangka panjang.

Thailand tetap mendominasi di semua domain—lambang kekuatan militer regional yang tak tertandingi—namun konflik jangka pendek masih dapat berjalan hingga beberapa minggu sebelum skew dominance muncul.


Rangkuman Inti Perbandingan

Kamboja hanya memiliki jet tempur, hanya helikopter dan pesawat kecil; Thailand memiliki F‑16 dan Gripen. Dalam angkatan laut, Thailand memiliki kapal besar dan kapal induk helikopter, Kamboja hanya kapal patroli. Thailand unggul dalam jumlah personel aktif, kendaraan tempur, artileri, serta dana pertahanan sekitar sepuluh kali lebih besar dari Kamboja.

Pihak Thailand secara militer secara tegas lebih kuat daripada Kamboja berdasarkan semua data domain (personel, darat, udara, laut, serta dukungan logistik dan finansial).

Durasi potensi konflik bisa berlangsung hingga sekitar 20 hari jika eskalasi berlangsung penuh, tiga kali lebih panjang dari pertempuran terakhir pada 2011.

Meskipun demikian, dominasi militer Thailand tidak menjamin kemenangan cepat jika Kamboja memanfaatkan strategi asimetris seperti saturasi roket dan penggunaan medan tempur rumit.

kedua negara perlu menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi melalui ASEAN dan PBB untuk meredam ketegangan.

Negara-negara tetangga dan aktor internasional disarankan mendukung dialog guna mencegah eskalasi regional yang lebih luas.

( *)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 2
Tags: angkatan lautAngkatan UdaraKambojamiliterroketThailand
Share192Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Semarak budaya Nusantara kembali menggema di jantung sejarah Ibu Kota. Selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, kawasan...

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Malam di kawasan Kota Tua Jakarta terasa berbeda, Jumat (10/10/2025). Jika biasanya suasana Taman Fatahillah teduh dan lengang,...

Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

by Yudi Permana
10 Oktober 2025
0

Jakarta, ekoin.co - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) akan memulai kembali penguasaan tambang yang melanggar Izin Pinjam Pakai...

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

by Irvan
10 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi impor gula dengan agenda...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami