• Latest
  • Trending
  • All
Penundaan Subsidi Transportasi Massal Jadi Sorotan

Penundaan Subsidi Transportasi Massal Jadi Sorotan

28 Juni 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional Lewat IN2MOTIONFEST 2025*

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional Lewat IN2MOTIONFEST 2025*

11 Oktober 2025
Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Hadiri Expo 2025 Osaka, Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Antusiasme Pengunjung Paviliun Indonesia

Hadiri Expo 2025 Osaka, Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Antusiasme Pengunjung Paviliun Indonesia

11 Oktober 2025
Menko PMK Dorong Evaluasi Menyeluruh Keamanan Bangunan Sekolah dan Pesantren

Menko PMK Dorong Evaluasi Menyeluruh Keamanan Bangunan Sekolah dan Pesantren

11 Oktober 2025
Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

11 Oktober 2025
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Penundaan Subsidi Transportasi Massal Jadi Sorotan

“Trayek Trans Jogja dan Trans Metro Dewata berhenti karena subsidi pusat tak diperpanjang.” – “Skema subsidi MRT dan BRT masih belum didefinisikan oleh pemerintah hingga kini.”

by Akmal Solihannoer
28 Juni 2025, 10:57
in EKOBIS, INFRASTRUKTUR
Reading Time: 4 mins read
232
A A
0
Penundaan Subsidi Transportasi Massal Jadi Sorotan
479
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,  EKOIN.CO – Pemerintah hingga kini belum merealisasikan janji subsidi transportasi massal seperti MRT dan BRT. Beberapa trayek yang bergantung pada subsidi pusat justru dihentikan operasinya, menunjukkan skema pendanaan yang belum terdefinisi dengan jelas.

Janji subsidi transportasi

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming dalam kampanye Pilpres 2024 menyatakan akan memberikan subsidi besar untuk transportasi publik seperti MRT dan BRT. Subsidi ini diharapkan memperluas akses angkutan massal dan menggantikan kendaraan pribadi agar mendukung target lingkungan dan mobilitas perkotaan.

Kondisi trayek berdasarkan data terbaru

Namun tragisnya, trayek Trans Jogja (DI Yogyakarta) dan Trans Metro Dewata (Bali) menghentikan operasi per 31 Desember 2024. Subsidinya dari Ditjenhubdat yang berjalan sejak 2020 tidak diperpanjang, dan kedua daerah itu tidak mengambil alih pendanaan operasionalnya

Dampak penghentian layanan

Penutupan layanan ini menyulitkan masyarakat pengguna yang tergantung pada transportasi publik. Pelajar, pekerja, dan warga lanjut usia terpaksa beralih ke kendaraan pribadi atau alternatif yang kurang efisien.

Ketiadaan skema lanjutan

Hingga Juni 2025, belum ada kejelasan soal skema subsidi lanjutan dari pemerintah pusat. Belum terlihat mekanisme seperti Buy The Service atau alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dirancang untuk menjembatani kekosongan pendanaan.

Studi kasus Trans Jogja

Trans Jogja, yang dulu beroperasi tiga koridor, kini vakum. Sejak subsidi ditarik, Pemda DIY tidak menyuntik anggaran pengganti, menimbulkan kekhawatiran atas keberlanjutan transportasi massal di Yogyakarta.

Studi kasus Trans Metro Dewata

Trans Metro Dewata melayani lima koridor di Bali. Batalnya subsidi pusat memaksa trayek terhenti, yang berdampak pada pariwisata dan mobilitas warga setempat

.Pengalaman Metro Jabar Trans

Sebaliknya, Metro Jabar Trans di Bandung tetap beroperasi enam rute sejak 1 Januari 2025. Namun ini pembiayaan lokal tanpa subsidi pusat, jadi bukan representasi janji kampanye nasional

Evaluasi historis subsidi sebelumnya

Skema subsidi angkutan umum sebelumnya berjalan sejak 2020 dengan basis pembelian layanan melalui APBN. Sebanyak 14 kota mendapat dana dan bus operasional hingga tahun 2024

Tren dana subsidi dari APBN

Direktorat Angkutan Jalan menyebut subsidi APBN tumbuh dari Rp57 miliar di 2020, Rp293 miliar (2021), Rp550 miliar (2022), hingga Rp626 miliar (2023). Anggaran 2024 hanya sekitar Rp500 miliar Apa yang terjadi di daerah lain

Beberapa daerah mengambil alih layanan dengan APBD—misalnya Trans Jakarta, Trans Padang, dan lain-lain—tetapi masih banyak region yang mengandalkan subsidi pusat

Provinsi dengan inisiatif lokal Provinsi seperti Aceh, DI Yogyakarta, dan Bali berupaya menyediakan angkutan massal mandiri, namun tanpa subsidi pusat banyak trayek akhirnya tak beroperasi

Anjuran dari pakar transportasi

Pakar Djoko Setijowarno menekankan pentingnya pendekatan “dorong dan tarik” agar warga mau beralih ke transportasi massal. Ia menyarankan sinergi APBN, APBD, CSR, dan BUMN untuk mendukung armada bus .Tanggung jawab daerah

Menurut Djoko, kunci terletak pada kemauan politik pemerintah daerah. Jika kuat, mereka dapat menggunakan DAK atau sebagian subsidi BBM untuk membiayai transportasi umum

Strategi pembiayaan alternatif

Pemerintah disarankan mengalihkan dana subsidi BBM—yang mayoritas dinikmati pemilik kendaraan pribadi—untuk transportasi publik, mengalokasikan minimal 10% PKB dan pemasukan opsen untuk moda umum

Peran CSR dan TJSL

CSR perusahaan swasta dan TJSL BUMN bisa digunakan untuk membeli armada dan infrastruktur, seperti yang dilakukan di Prancis. Ini dapat mengurangi beban APBD dan APBN

Mekanisme Buy The Service

Rencana skema pembelian layanan perlu dipertahankan dan dikembangkan, sesuai tren sebelumnya, agar operator tidak rugi dan layanan terus berjalan.

Infrastruktur pendukung

Penggunaan halte, terminal, dan badan bus untuk iklan juga dianjurkan sebagai sumber pendanaan tambahan.

Jika subsidi pusat terlambat

Banyak trayek daerah yang gagal ambil alih operasional. Ini menyoroti perlunya jadwal transisi jelas dari pemerintah pusat ke daerah.

Perlunya regulasi pendukung

Dokumen seperti Peraturan Menteri Dalam Negeri perlu diperjelas agar pemda wajib mengalokasikan dana secara proporsional untuk transportasi umum.

Dampak terhadap mobilitas warga

Kematian trayek transportasi massal membatasi akses masyarakat ke pusat kerja, sekolah, dan layanan kesehatan, yang akhirnya menambah ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Relevansi dengan target nasional

Subsidi transportasi adalah bagian dari visi “Indonesia Maju” dan agenda mitigation perubahan iklim yang dicanangkan pemerintah

Respon pernyataan pemerintah

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi pemerintah terkait penundaan subsidi MRT/BRT nasional dan penghentian trayek daerah.

Tanggapan masyarakat

Belum ada sikap resmi dari masyarakat atau forum pengguna transportasi umum atas keputusan penghentian trayek. Namun banyak keluhan sosial media tentang ketiadaan armada publik.

Evaluasi positif Metro Jabar Trans

Studi awal menunjukkan Metro Jabar masih diminati, jadi jika subsidi lokal berkelanjutan, potensi peningkatan jumlah penumpang kemungkinan besar tinggi .

Tantangan utama

Ketiadaan skema pendanaan berikutnya, anggaran pusat terbatas, dan lemahnya regulasi menjadi penghambat.

Peluang perbaikan

Kesempatan masih terbuka untuk memperkuat skema Buy The Service, mengoptimalkan DAK, dan memaksa pemda mengalokasikan pajak transportasi.

Studi banding internasional

Negara seperti Prancis sukses mengintegrasikan CSR untuk moda umum. Indonesia bisa meniru model tersebut agar pendanaan lebih beragam.

Peran teknologi dan inovasi

Sistem digital ticketing, penjadwalan waktu real time, dan iklan digital di armada bisa meningkatkan pendapatan non‑tarif.

Partisipasi BUMN dan swasta

Kemitraan publik-swasta perlu diarahkan untuk membiayai infrastruktur tanpa membebani APBN atau APBD secara langsung.

Perlunya audit dan transparansi

Setiap alokasi dana, baik subsidi atau CSR, harus diaudit dan dipublikasikan agar publik dapat memantau efisiensi dan efektivitasnya.

Harapan pengguna

Masyarakat berharap pemerintah segera menetapkan skema pendanaan jangka panjang agar trayek-trayek berhenti bisa kembali beroperasi.

Tantangan legislatif

DPR dan Kemendagri perlu mengharmonisasi peraturan agar pemda tidak sekadar tergantung pada subsidi pusat dalam operasional layanan massal.

Konsistensi janji kampanye

Subsidi transportasi salah satu janji utama hukumnya harus jelas, agar integritas dan kredibilitas pemerintah terjaga di mata publik.

Peran media

Media seperti EKOIN.CO perlu terus mengawal perkembangan kebijakan ini agar pemerintah benar-benar merealisasikan janji kampanye.

Keterkaitan dengan lingkungan

Transportasi massal yang kuat bisa menurunkan polusi dan kemacetan, sejalan dengan target perubahan iklim nasional.

Kondisi keuangan negara

Pengurangan subsidi BBM dan pemangkasan APBN memberi ruang untuk dialihkan ke transportasi umum, bila dikelola dengan baik.Potensi ekonomi

Transportasi massal dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, mendukung sektor UMKM, pariwisata, dan produktivitas tenaga kerja.

Perhatian daerah

Pemerintah daerah yang bijak bisa mengambil alih layanan trayek yang mati agar tak memutus akses warga.

Kendati subsidi transportasi massal masih janji di atas kertas, masih ada peluang memperbaiki skema pendanaan.
Sinergi APBN, APBD, CSR, dan BUMN perlu diwujudkan agar trayek yang mati dapat dihidupkan lagi.
Regulasi dan pengawasan wajib diperkuat agar tukar subsidi BBM dan pajak jalan mendukung moda transportasi.
Audit dan transparansi publik harus dilakukan agar penggunaan dana jelas manfaatnya.
Harapan masyarakat pada janji kampanye harus dijawab dengan kebijakan nyata agar transportasi massal tumbuh dan berkelanjutan.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Post Views: 2
Tags: APBDAPBNBRTbuy the serviceCSRkebijakan publikMRTskema pendanaansubsidi transportasi.Trans JogjaTrans Metro Dewatatrayek berhenti
Share192Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami