Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Transportasi Rusia Roman Starovoyt ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobilnya pada Senin lalu, beberapa jam setelah diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Vladimir Putin. Menurut penyelidik setempat, pejabat berusia 53 tahun itu menembak kepalanya sendiri.
Kematian Starovoyt mengejutkan banyak pihak, terutama karena sebelumnya beredar kabar bahwa ia akan segera ditangkap terkait tuduhan korupsi. “Ini kehilangan yang sangat besar, sangat tak terduga,” ujar Valentina, istri seorang rekan kerja Starovoyt, saat pemakaman digelar Kamis waktu setempat, seperti dikutip AFP.
Starovoyt sebelumnya menjabat sebagai gubernur wilayah Kursk selama lima tahun sebelum dipromosikan ke Moskow. Namun, karirnya di ibu kota hanya berlangsung singkat sebelum pasukan Ukraina melancarkan serangan mendadak di perbatasan. Penerusnya di Kursk kemudian ditangkap musim semi ini karena diduga menggelapkan dana perang.
Analis politik Andrey Pertsev menyoroti pola yang muncul. “Mereka mencoba menjadikannya kambing hitam,” katanya, merujuk pada kecenderungan menyalahkan pejabat sipil atas kegagalan militer. Tatiana Stanovaya dari Carnegie Politika menambahkan, “Setiap tindakan yang dianggap meningkatkan kerentanan negara sekarang dihukum tanpa ampun.”