Jakarta,EKOIN.CO- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tertangkap kamera sedang makan siang sederhana berupa ayam cabe ijo di sebuah warung kaki lima di Jalan Widya Chandra Barat, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Momen tersebut terjadi setelah dirinya menghadiri rapat di kantor pusat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Kehadirannya di warung makan rakyat menarik perhatian pengunjung lain yang tidak menyangka seorang pejabat tinggi negara memilih bersantap di tempat sederhana.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Kesederhanaan di Tengah Tugas Berat
Pilihan Menteri Keuangan untuk makan di warung kaki lima memperlihatkan sisi humanis dari seorang pejabat publik. Tanpa pengawalan berlebihan, ia duduk di bangku plastik bersama masyarakat umum sambil menikmati menu rumahan khas nusantara. Beberapa warga yang berada di lokasi menyebut suasana berlangsung santai, bahkan ada yang sempat menyapa dan berbincang ringan dengan Purbaya.
“Ini makan siang biasa, saya suka ayam cabe ijo karena sederhana tapi enak,” ujar Purbaya singkat saat ditanya wartawan yang kebetulan berada di lokasi.
Kehadiran tokoh publik di ruang publik sederhana ini memberikan kesan positif. Warga menilai sikapnya memperlihatkan teladan kesederhanaan yang jarang diperlihatkan pejabat setingkat menteri.
Pesan Simbolik dari Pilihan Warung
Makan siang di warung kaki lima kerap dipandang sebagai bentuk kedekatan pejabat dengan rakyat. Simbol ini sekaligus menyampaikan pesan bahwa kesederhanaan bukan sekadar retorika, tetapi bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah sorotan publik terhadap gaya hidup pejabat, langkah Purbaya dianggap menjadi angin segar. Beberapa pengunjung warung mengaku merasa bangga karena warung sederhana mereka menjadi pilihan seorang pejabat penting.
“Rasanya kaget sekaligus bangga, soalnya jarang ada menteri mau makan di warung seperti ini,” ujar salah satu pengunjung.
Warung kaki lima yang ia datangi memang dikenal ramai dengan menu masakan kampung seperti ayam cabe ijo, tempe goreng, dan sayur asem. Harga makanan pun terjangkau untuk semua kalangan, jauh dari kesan mewah.
Kegiatan sederhana ini juga memunculkan perbincangan di media sosial. Banyak warganet memuji langkahnya yang dianggap merakyat, meski ada pula yang menilai kejadian ini sekadar spontanitas biasa.
Sebagai Menteri Keuangan, Purbaya sering menghadapi agenda padat dan kebijakan besar. Namun, di sela tugas kenegaraan, ia tetap menyempatkan waktu untuk menikmati makanan sederhana bersama rakyat.
Pengamat menilai, gestur semacam ini penting untuk menjaga kedekatan pejabat dengan masyarakat. Selain itu, kesederhanaan diyakini dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Di sisi lain, momen tersebut juga menjadi refleksi bahwa kebutuhan dasar seperti makanan sederhana tetap memiliki nilai penting. Warung kaki lima yang kerap diidentikkan dengan rakyat kecil, justru menunjukkan daya tarik tersendiri ketika menjadi pilihan tokoh nasional.
Pada akhirnya, makan siang sederhana Purbaya Yudhi Sadewa bukan hanya sekadar momen pribadi, melainkan simbol kebersahajaan seorang pejabat tinggi negara. Sikap ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kesederhanaan adalah nilai yang tetap relevan di tengah kompleksitas jabatan dan tugas negara.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v