• Latest
  • Trending
  • All
Mafia Impor Tekstil Diduga Jadi Biang Kerok Anjloknya Industri Tekstil Nasional.

Mafia Impor Tekstil Diduga Jadi Biang Kerok Anjloknya Industri Tekstil Nasional.

22 Agustus 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

10 Oktober 2025
BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

10 Oktober 2025
BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

10 Oktober 2025
Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

10 Oktober 2025
Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

10 Oktober 2025
Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

10 Oktober 2025
Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

10 Oktober 2025
Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

10 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS INDUSTRI

Mafia Impor Tekstil Diduga Jadi Biang Kerok Anjloknya Industri Tekstil Nasional.

Mafia impor tekstil dituding hancurkan industri nasional, ribuan pekerja kena PHK dan kontribusi sektor TPT ke PDB terus menurun.

by Akmal Solihannoer
22 Agustus 2025, 15:21
in INDUSTRI, EKOBIS
Reading Time: 2 mins read
238
A A
0
Mafia Impor Tekstil Diduga Jadi Biang Kerok Anjloknya Industri Tekstil Nasional.
477
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, EKOIN.CO – Industri tekstil kembali jadi sorotan setelah pengusaha menuding praktik mafia impor sebagai biang kerok keterpurukan sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Serbuan barang impor disebut telah merusak daya saing industri dalam negeri dan membuat ribuan pekerja kehilangan pekerjaan. Ikuti berita terkini EKOIN di WA Channel.

Mafia Impor Tekstil dan Dampaknya

Direktur Eksekutif KAHMI Rayon Tekstil, Agus Riyanto, mengungkapkan adanya dugaan mafia impor yang menyebabkan kuota masuknya produk tekstil dari luar negeri semakin besar tiap tahun. Kondisi ini dinilai menekan industri lokal.

RelatedPosts

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

“Kuota impor yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian setiap tahunnya terus naik. Tapi di sisi lain banyak perusahaan tutup dan PHK karena tidak mampu bersaing dengan barang impor,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, impor benang dan kain pada 2016 masing-masing sebesar 230 ribu ton dan 724 ribu ton. Namun, pada 2024 angkanya melonjak menjadi 462 ribu ton dan 939 ribu ton. Lonjakan ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengusaha.

Agus menambahkan, industri lokal sering hanya mendapatkan kuota impor kurang dari sepertiga kebutuhan produksinya. Namun, angka impor secara nasional justru meningkat. Kondisi itu menimbulkan dugaan kuat adanya praktik curang dalam distribusi kuota.

“Sudah menjadi rahasia umum kalau kuota impor besar diberikan kepada belasan perusahaan API-P yang hanya dimiliki sekitar empat orang saja,” kata Agus.

Kontribusi Tekstil Terhadap Ekonomi

Sekretaris Jenderal APSyFI, Farhan Aqil Syauqi, menegaskan bahwa anggotanya terpukul akibat maraknya barang impor. Menurutnya, lemahnya perlindungan dari pemerintah terhadap industri dalam negeri memperparah masalah mafia impor.

“Perlu diselidiki lebih lanjut, tapi dengan posisi Kemenperin yang menolak usulan Bea Masuk Anti Dumping untuk Benang Filament, sepertinya mafia kuota impor itu memang ada,” tegas Farhan.

Lebih jauh, ia menyebut kontribusi sektor TPT terhadap PDB terus menurun, dari 1,16% di 2016 menjadi hanya 0,99% pada 2024. Neraca perdagangan juga turun dari US$3,6 miliar pada 2016 menjadi US$2,4 miliar di 2024.

Sejak 2017, volume perdagangan TPT nasional tercatat minus 57 ribu ton. Defisit ini makin besar karena laju impor lebih tinggi dibanding ekspor. Kondisi ini memperlihatkan gejala deindustrialisasi yang nyata.

Meski BPS mencatat pertumbuhan industri TPT 4,35% pada kuartal II 2025 secara tahunan, Farhan menilai data itu belum mencerminkan kondisi riil. Ia menilai importasi ilegal tidak dihitung, padahal seharusnya menjadi pengurang dalam perhitungan PDB.

“Lebih baik kita mencari solusi dari masalah PHK dan penutupan pabrik yang masih terus terjadi hingga memutus tren deindustrialisasi,” pungkas Farhan.

Praktik mafia impor disebut sebagai faktor utama yang melemahkan industri tekstil Indonesia. Kuota impor yang tidak transparan menimbulkan kecurigaan dan ketidakadilan di kalangan pelaku usaha.

Dampaknya sangat nyata, ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian akibat penutupan pabrik. Sementara itu, daya saing industri tekstil dalam negeri terus menurun.

Penurunan kontribusi sektor TPT terhadap PDB memperlihatkan perlunya langkah korektif. Pemerintah didorong mengambil kebijakan lebih protektif untuk menyelamatkan industri.

Industri tekstil seharusnya bisa menjadi penopang perekonomian nasional, bukan justru tertekan oleh derasnya impor. Transparansi distribusi kuota impor menjadi kunci.

Tanpa pembenahan serius, tren deindustrialisasi dikhawatirkan akan semakin dalam dan sulit dipulihkan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 2
Tags: APSyFIdeindustrialisasiindustri tekstilkuota impormafia impor tekstilPHK pabrik
Share191Tweet119
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Solo EKOIN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung yang sangat vital bagi perekonomian nasional Indonesia. Saat ini,...

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya di pasar modal Indonesia. Pada ajang...

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, berkolaborasi erat dengan Bank Indonesia (BI), secara agresif terus memperluas pemanfaatan sistem pembayaran nirsentuh QRIS...

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem produk halal nasional melalui sinergi strategis antara pengembangan industri...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami