pasuruan, EKOIN.CO – Kebakaran hebat melanda pabrik PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) di Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan menyebabkan kepanikan. Informasi awal menyebutkan adanya korban jiwa, namun rincian lebih lanjut mengenai jumlah dan identitas korban masih belum diperoleh.
Menurut laporan dari akun Instagram @seputar_pasuruan, warga di sekitar pabrik mendengar suara ledakan keras disertai kepulan asap tebal yang membubung tinggi. Kebakaran tersebut terjadi di area pabrik yang berlokasi di wilayah Turen, Cangkringmalang, Beji, Kabupaten Pasuruan. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tampak panik dan berlarian menjauh dari sumber api.
Sampai berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun jumlah pasti korban yang terlibat. Kebakaran ini menambah daftar insiden kebakaran industri di wilayah Pasuruan, yang sebelumnya juga pernah terjadi di pabrik PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk di Kecamatan Gempol pada tahun 2020.
Pihak berwenang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian, telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman api dan penyelidikan lebih lanjut. Upaya pemadaman masih berlangsung, dan warga diimbau untuk menjauhi area sekitar pabrik guna menghindari potensi bahaya.
PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan pangan dan kimia. Perusahaan ini memiliki beberapa pabrik di wilayah Pasuruan, termasuk pabrik di Cangkringmalang yang baru saja terbakar. Kebakaran ini menjadi perhatian serius mengingat potensi dampaknya terhadap keselamatan kerja dan lingkungan sekitar.
Pihak perusahaan diharapkan segera memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini, termasuk langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani dampak kebakaran dan memastikan keselamatan karyawan serta masyarakat sekitar.
Kebakaran industri seperti ini menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat dan pengawasan yang lebih intensif terhadap fasilitas industri, terutama yang berpotensi menimbulkan bahaya besar. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan semua pihak dapat belajar dari insiden ini untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan industri.
Sampai saat ini, informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran dan jumlah korban masih belum tersedia. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan keterangan resmi untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di lingkungan industri. Semoga upaya pemadaman segera membuahkan hasil dan tidak ada korban jiwa lebih lanjut.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v