Jakarta, EKOIN.CO – Air rebusan daun patikan kebo kini semakin dikenal karena khasiatnya bagi kesehatan. Tanaman herbal bernama latin Euphorbia hirta ini sejak lama dipakai dalam pengobatan tradisional, khususnya di India melalui metode ayurveda. Kandungan senyawa aktifnya dipercaya mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan mulai dari pernapasan, pencernaan, hingga imunitas.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Tanaman patikan kebo dikenal sederhana, tumbuh rendah dengan daun bergerigi. Meski tampak biasa, bagian daun tanaman inilah yang paling sering digunakan untuk ramuan tradisional. Air rebusannya mudah dibuat, cukup dengan mencuci daun lalu merebusnya dalam air mendidih.
Khasiat Patikan Kebo untuk Pernapasan
Salah satu manfaat utama air rebusan daun patikan kebo adalah membantu mengatasi masalah pernapasan. Menurut laman WebMD, kandungan bioaktif dalam daun ini memiliki sifat anti-inflamasi dan bronkodilator yang bermanfaat membuka saluran pernapasan. Kondisi seperti asma, bronkitis, dan batuk pun dapat lebih mudah teratasi dengan konsumsi rutin.
Studi menunjukkan senyawa tersebut dapat mengurangi penyumbatan serta meredakan peradangan di saluran napas. Khasiat inilah yang menjadikan patikan kebo populer sebagai obat tradisional pernapasan di berbagai negara Asia.
Selain itu, masyarakat di sejumlah daerah kerap mengombinasikan rebusan daun ini dengan ramuan herbal lain untuk mempercepat pemulihan gangguan pernapasan. Meski demikian, penggunaannya tetap disarankan sebagai pendamping medis, bukan pengganti pengobatan dokter.
Peran Patikan Kebo untuk Daya Tahan Tubuh
Air rebusan daun patikan kebo juga bermanfaat untuk mendukung kekebalan tubuh. Senyawa antioksidan dan antimikroba di dalamnya membantu melawan infeksi sekaligus memperkuat pertahanan tubuh dari berbagai penyakit.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian di Filipina yang dimuat dalam Journal of Tropical Medicine menyebutkan, konsumsi daun patikan kebo berpotensi membantu menekan perkembangan virus penyebab demam berdarah dengue tipe 1 dan 2. Walau demikian, para ahli menekankan masih diperlukan riset lebih luas untuk memastikan efektivitasnya.
Khasiat lain yang tidak kalah penting adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ramuan tradisional ini dipercaya mampu meredakan diare, infeksi parasit, hingga rasa tidak nyaman di perut. Kandungan antibakteri dan antispasmodik pada daun patikan kebo bekerja menenangkan sistem pencernaan dan memperlancar buang air besar.
Selain pencernaan, patikan kebo juga diketahui memiliki efek diuretik. Artinya, konsumsi air rebusannya dapat meningkatkan produksi urine, mendukung detoksifikasi tubuh, dan mengurangi risiko gangguan ginjal maupun infeksi saluran kemih.
Meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi daun patikan kebo tidak boleh sembarangan. Pakar herbal mengingatkan agar daun ini tidak dimakan mentah karena berisiko menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Cara aman tetap melalui rebusan dengan dosis wajar.
Banyaknya manfaat yang terkandung dalam air rebusan patikan kebo menjadikannya salah satu alternatif ramuan alami bernilai tinggi. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan, apalagi bagi penderita penyakit kronis. Konsultasi dengan tenaga medis tetap disarankan sebelum menjadikan tanaman ini sebagai terapi tambahan.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v