JEPARA, EKOIN.CO – Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa usai kalah 1-2 dari Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (17/8/2025). Ikuti update terbaru Persib di WA Channel EKOIN.
Gol penentu kemenangan Persijap lahir pada menit ke-94 lewat sepakan pemain pengganti, Sudi Abdallah. Hasil itu membuat juara bertahan, Persib, tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan tiga poin.
Hodak Soroti Gol Bodoh yang Bawa Kekalahan
Dalam jumpa pers usai laga, Hodak menilai gol kedua yang bersarang ke gawang Persib adalah kesalahan fatal. “Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi. Setelah kami menyamakan kedudukan, tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskan bagaimana gol kedua yang bodoh itu terjadi,” ucap Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu juga mengakui timnya membuat banyak kesalahan sepanjang pertandingan. “Kami telah melakukan terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak situasi yang perlu diperbaiki,” katanya.
Sebelumnya, Persijap unggul lebih dahulu melalui gol Carlos Franca pada menit ke-70. Persib sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam Barros pada menit ke-92, setelah sang striker dilanggar kiper Rodrigo Moura di kotak terlarang.
Namun, euforia gol penyama itu hanya bertahan singkat. Dua menit berselang, Persib kembali kebobolan yang akhirnya memastikan kemenangan tuan rumah Persijap.
Adaptasi Pemain Baru Persib Jadi Sorotan
Hodak menegaskan kekalahan Persib bukan hanya soal performa penyerang. Ia menolak anggapan bahwa Uilliam tampil buruk karena masalah pribadi. “Ini bukan hanya mengenai Uilliam. Kami melakukan perubahan besar sebelum musim dimulai. Kami mengganti 14 pemain dan mereka perlu waktu untuk beradaptasi, untuk memahami satu sama lain,” jelas Hodak.
Menurutnya, ketidakstabilan performa adalah hal wajar dalam sepak bola. “Maka pada beberapa pertandingan ia begitu fantastis, pada pertandingan lainnya ia tampil buruk. Namun itu normal, itu adalah ketidak konsistenan,” tambahnya.
Di sisi lain, pemain muda Persib, Beckham Putra, juga menyampaikan kekecewaannya. “Saya sangat menyayangkan dengan hasil hari ini. Karena kami tidak berharap untuk kalah. Semoga dengan kekalahan ini kami bisa meningkatkan lagi kemampuan kami,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Persib gagal mendekati papan atas klasemen. Mereka kini tertinggal dari beberapa pesaing utama dan harus segera bangkit dalam laga berikutnya melawan PSIM Yogyakarta pada Minggu (24/8/2025).
Kekalahan dramatis di Jepara sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi Persib yang sedang dalam masa transisi skuad. Bojan Hodak pun berharap timnya bisa segera menemukan konsistensi permainan.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v