MOSKOW, EKOIN.CO – Kapal perang terbesar Rusia, Admiral Nakhimov, dipastikan segera menjalani uji coba laut pada Agustus atau September tahun ini. Informasi ini disampaikan oleh sumber industri pertahanan Rusia yang menyebut kapal penjelajah rudal bertenaga nuklir tersebut kini berada di tahap akhir persiapan. Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN
Menurut laporan RIA Novosti, seluruh sistem, unit, dan peralatan di kapal sedang diperiksa secara menyeluruh, sementara kru pengiriman tengah dibentuk. Persiapan ini menjadi langkah penting sebelum Admiral Nakhimov kembali mengarungi lautan setelah lebih dari satu dekade menjalani perbaikan dan modernisasi.
Tahap akhir uji coba Admiral Nakhimov
Sumber industri pertahanan mengungkapkan, semua tahapan perbaikan besar telah diselesaikan. “Semua sistem, unit, dan peralatan sedang menjalani pemeriksaan, dan kru pengiriman sedang dibentuk,” ujar sumber tersebut.
Pada Juli lalu, Kepala Bank VTB sekaligus Ketua Dewan Direksi United Shipbuilding Corporation, Andrei Kostin, menegaskan bahwa pengerjaan fisik kapal telah tuntas. “Perbaikan Admiral Nakhimov telah selesai dan kapal siap untuk menjalani uji coba,” kata Kostin.
Kapal ini menjadi bagian dari upaya Rusia memperkuat armada lautnya di tengah dinamika keamanan global. Uji coba laut akan menjadi penentu kesiapan operasional Admiral Nakhimov untuk kembali bertugas di jajaran kapal utama Angkatan Laut Rusia.
Spesifikasi dan sejarah kapal perang
Admiral Nakhimov adalah kapal penjelajah kelas Kirov yang memiliki bobot benaman lebih dari 25.000 ton, menjadikannya kapal perang permukaan terbesar di Angkatan Laut Rusia. Kapal ini menggunakan sistem propulsi nuklir, memungkinkannya beroperasi jarak jauh tanpa perlu pengisian bahan bakar konvensional.
Dirancang untuk menghancurkan target permukaan berskala besar, kapal ini juga memiliki sistem pertahanan udara dan antikapal selam terintegrasi. Keunggulan ini membuat Admiral Nakhimov menjadi salah satu aset strategis di perairan internasional.
Dibangun pada akhir 1980-an, kapal ini awalnya bertugas di Armada Utara Rusia. Namun, pada akhir 1990-an, kapal tersebut ditarik dari tugas untuk menjalani perbaikan besar. Proses modernisasi dimulai pada 2013, mencakup pembaruan sistem persenjataan, radar, dan perangkat elektronik terbaru.
Perbaikan ini diperkirakan akan memperpanjang usia operasional kapal selama beberapa dekade mendatang, sekaligus meningkatkan daya tempur dan kemampuan deteksi terhadap ancaman modern.
Kapal penjelajah kelas Kirov seperti Admiral Nakhimov tidak hanya dirancang sebagai simbol kekuatan militer Rusia, tetapi juga sebagai penghalang strategis di laut lepas. Dengan bobot dan kemampuan persenjataan yang dimilikinya, kapal ini dapat menjadi faktor penentu dalam operasi maritim skala besar.
Uji coba laut mendatang akan menguji semua aspek kinerja kapal, mulai dari navigasi, sistem propulsi nuklir, hingga sistem senjata dan radar. Hasil dari uji coba ini akan menentukan kapan kapal dapat kembali aktif beroperasi.
Pengamat militer memandang, kembalinya Admiral Nakhimov ke lautan akan menambah bobot kekuatan Angkatan Laut Rusia, khususnya di wilayah strategis seperti Kutub Utara dan Samudra Atlantik Utara.
Langkah ini juga dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Rusia tetap berkomitmen menjaga keunggulan teknologi dan kekuatan lautnya di tengah tantangan geopolitik.
Jika uji coba berhasil, Admiral Nakhimov berpotensi kembali beroperasi penuh sebelum akhir tahun. Hal ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah modernisasi kapal perang terbesar Rusia.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v