• Latest
  • Trending
  • All
Israel Menggila Bombardir Negara Arab Ini Lagi

Israel Menggila Bombardir Negara Arab Ini Lagi

2 Agustus 2025
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

10 Oktober 2025
BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

10 Oktober 2025
BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

10 Oktober 2025
Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

10 Oktober 2025
Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

10 Oktober 2025
Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

10 Oktober 2025
Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

10 Oktober 2025
Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

10 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Israel Menggila Bombardir Negara Arab Ini Lagi

Israel bombardir Lebanon selatan dan timur, empat orang tewas. Target utama adalah pabrik rudal presisi Hizbullah.

by Akmal Solihannoer
2 Agustus 2025, 07:09
in PERISTIWA, INTERNASIONAL
Reading Time: 4 mins read
229
A A
0
Israel Menggila Bombardir Negara Arab Ini Lagi
478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beirut EKOIN.CO – Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali meningkat setelah serangan udara Israel pada Kamis malam, 31 Juli 2025, menewaskan empat warga di wilayah selatan dan timur Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi jumlah korban jiwa tersebut dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, 1 Agustus 2025, seperti dikutip dari AFP.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

Serangan udara itu disebut sebagai bagian dari operasi militer Israel yang menargetkan infrastruktur strategis milik kelompok Hizbullah. Menurut keterangan militer Israel, sasaran serangan mencakup fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dan menyimpan senjata strategis. Serangan tersebut terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Lebanon selatan dan wilayah Lembah Bekaa yang terletak di timur negara itu.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa target utama operasi itu adalah “pabrik rudal presisi terbesar milik Hizbullah”. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari strategi pencegahan untuk menghadang potensi kekuatan Hizbullah setelah konflik yang berlangsung hampir dua bulan pada tahun 2024.

Serangan Terarah dan Strategis

Menurut laporan resmi militer Israel, serangan dilakukan dengan menggunakan teknologi presisi tinggi untuk meminimalkan korban sipil. Namun, Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat bahwa empat orang tewas dalam insiden itu, tanpa menyebutkan apakah para korban merupakan anggota Hizbullah atau warga sipil.

Dalam pernyataannya, Katz menegaskan, “Kami tidak akan membiarkan Hizbullah bangkit kembali. Serangan ini adalah pesan bahwa Israel siap bertindak tegas untuk melindungi warganya.” Ia juga menekankan bahwa serangan itu ditujukan untuk menghancurkan potensi ancaman yang berasal dari wilayah perbatasan utara Israel.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Hizbullah mengenai serangan tersebut. Namun, sumber-sumber lokal melaporkan bahwa ledakan besar terdengar di wilayah selatan Lebanon, yang dikenal sebagai basis kekuatan Hizbullah.

Respons Internasional dan Ketegangan Regional

Sejumlah negara menyerukan agar kedua pihak menahan diri. Komunitas internasional khawatir serangan ini dapat memicu eskalasi konflik lebih luas di kawasan, terutama dengan latar belakang ketegangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di perbatasan Lebanon-Israel.

Sementara itu, militer Israel menyebut bahwa operasi ini akan berlanjut jika Hizbullah tidak menghentikan aktivitas militernya di dekat perbatasan. “Kami akan terus bertindak terhadap ancaman yang nyata terhadap keamanan nasional Israel,” tambah pernyataan resmi militer tersebut.

Konflik antara Israel dan Hizbullah telah berulang kali pecah sejak perang besar pada tahun 2006. Dalam beberapa tahun terakhir, situasi kembali memanas dengan seringnya terjadi serangan lintas perbatasan, baik dalam bentuk tembakan roket maupun serangan udara.

Dalam dokumen strategi militer Israel terbaru, Hizbullah disebut sebagai salah satu ancaman utama yang harus segera ditangani. Fokus utama Israel kini adalah pencegahan serangan roket presisi yang mampu menjangkau wilayah dalam negeri secara signifikan.

Serangan terbaru ini juga menyoroti bagaimana dinamika geopolitik di kawasan Timur Tengah semakin kompleks. Keterlibatan berbagai aktor non-negara seperti Hizbullah menambah tantangan bagi upaya stabilisasi regional.

Lebanon sendiri tengah menghadapi krisis ekonomi dan politik, yang membuat negara itu rentan terhadap eskalasi konflik. PBB telah menyerukan gencatan senjata dan dialog antara kedua pihak untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban sipil.

Selain itu, beberapa analis menyebut bahwa serangan Israel kali ini merupakan langkah preventif menjelang potensi konflik besar. Mereka menilai bahwa Israel tidak ingin kehilangan inisiatif strategis dalam menghadapi kelompok-kelompok bersenjata di perbatasannya.

Israel telah meningkatkan pengawasan udara dan penempatan pasukan di kawasan utara sejak awal Juli 2025, menyusul peningkatan aktivitas Hizbullah di wilayah perbatasan. Operasi militer Kamis malam dianggap sebagai bentuk respons atas ancaman tersebut.

Di sisi lain, warga sipil di kedua negara mulai merasa khawatir akan kemungkinan konflik terbuka kembali. Serangan udara yang terjadi di dekat permukiman memicu eksodus warga dari daerah-daerah rawan konflik.

Sementara itu, pemerintah Lebanon telah menyampaikan protes resmi kepada Dewan Keamanan PBB, menyebut serangan Israel sebagai pelanggaran kedaulatan nasional. Namun, belum ada tanggapan dari pihak PBB atas pengaduan tersebut.

Keadaan ini menunjukkan bahwa risiko konflik berskala besar tetap tinggi, terutama jika kedua pihak tidak menahan diri. Dalam konteks ini, peran negara-negara besar dan organisasi internasional menjadi krusial dalam meredam ketegangan.

Langkah Israel untuk melakukan serangan ke wilayah negara lain menyoroti tantangan hukum internasional yang sering kali diabaikan dalam konflik regional. Hal ini juga menimbulkan reaksi dari negara-negara di kawasan Arab yang menyerukan solidaritas dengan Lebanon.

Kondisi keamanan di perbatasan Lebanon-Israel diperkirakan akan tetap tidak stabil dalam beberapa pekan ke depan. Situasi ini menuntut kesiapsiagaan dari berbagai pihak untuk menghindari pecahnya perang terbuka yang lebih besar.

Pemerintah Israel belum menyebutkan apakah serangan lanjutan akan dilakukan, namun menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu bertindak jika mendapat ancaman nyata dari Hizbullah atau kelompok lainnya di Lebanon.

Dalam serangan udara Israel di Lebanon menunjukkan bahwa ketegangan di kawasan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Risiko konflik terbuka masih menghantui, terutama dengan belum adanya kesepakatan gencatan senjata atau mediasi internasional yang efektif.

Sebagai  komunitas internasional sebaiknya segera mendorong dialog antara Lebanon dan Israel melalui jalur diplomatik. PBB juga diharapkan mengambil langkah aktif untuk mencegah eskalasi dan melindungi warga sipil di wilayah konflik.

Pemerintah Lebanon perlu memperkuat diplomasi regional untuk memperoleh dukungan negara-negara Arab, guna menghadapi ancaman militer dari Israel secara lebih terkoordinasi. Langkah-langkah keamanan domestik juga perlu diperketat untuk mencegah korban lebih lanjut.

Israel, di sisi lain, disarankan menimbang dampak jangka panjang dari serangan udara yang dapat memicu reaksi balasan dan memperburuk ketegangan regional. Strategi pertahanan harus berimbang dengan pendekatan diplomatik agar stabilitas kawasan terjaga.

Upaya bersama untuk mencegah perang terbuka harus menjadi prioritas. Semua pihak diharapkan menahan diri dan fokus pada penyelesaian konflik melalui cara-cara damai demi menghindari jatuhnya korban lebih banyak di masa depan. (*)


 

Post Views: 2
Tags: HizbullahIsraelkorbanLebanonrudalserangan udara
Share191Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Semarak budaya Nusantara kembali menggema di jantung sejarah Ibu Kota. Selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, kawasan...

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Malam di kawasan Kota Tua Jakarta terasa berbeda, Jumat (10/10/2025). Jika biasanya suasana Taman Fatahillah teduh dan lengang,...

Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

by Yudi Permana
10 Oktober 2025
0

Jakarta, ekoin.co - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) akan memulai kembali penguasaan tambang yang melanggar Izin Pinjam Pakai...

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

by Irvan
10 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi impor gula dengan agenda...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

Terungkap di Sidang Dakwaan Korupsi Pertamina, PT Adaro Milik Boy Thohir Terima Rp 168 Miliar

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

Melodi Nusantara” Warnai Langit Kota Tua: Festival CoCF 2025 Rayakan Harmoni Budaya Indonesia

11 Oktober 2025
Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

Melodi Nusantara” Nyala di Kota Tua: Warna-Warni Budaya dari Sabang sampai Merauke Penuhi Langit Jakarta

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami