• Latest
  • Trending
  • All
Iran Luncurkan Rudal Khyber, Israel Bereaksi Keras

Iran Luncurkan Rudal Khyber, Israel Bereaksi Keras

25 Juni 2025
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

2 Oktober 2025
Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

Vivo dan APR Batalkan Pembelian BBM Impor Pertamina Karena Kandungan Etanol 3,5 Persen

2 Oktober 2025
Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

2 Oktober 2025
Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

Transfer Daerah Dipangkas 200 Triliun, Program Pembangunan Meningkat 1,3 Triliun Rupiah

2 Oktober 2025
KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

KPK menetapkan Edi Suharto sebagai tersangka korupsi bansos 2020.

2 Oktober 2025
Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

Fakta Aborsi Vadel Badjideh di Vonis Sembilan Tahun Penjara, Denda 1 Miliar Rupiah

2 Oktober 2025
Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

2 Oktober 2025
Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

Korupsi Proyek Batuampar Merugikan Negara 30,06 Miliar Rupiah Tujuh Tersangka

2 Oktober 2025
Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

Kebakaran Kilang Minyak Dumai Memicu Protes Bertanggung Jawab

2 Oktober 2025
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Iran Luncurkan Rudal Khyber, Israel Bereaksi Keras

Iran meluncurkan rudal Khyber berhulu ledak ganda. Israel langsung menggelar pertemuan darurat tanggapi ancaman.

by Akmal Solihannoer
25 Juni 2025, 12:57
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 5 mins read
0
A A
0
Iran Luncurkan Rudal Khyber, Israel Bereaksi Keras

Teheran, EKOIN.CO – Iran kembali menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan rudal balistik terbaru bernama Khyber yang dilengkapi dengan hulu ledak ganda. Peluncuran tersebut dilakukan pada Senin, 23 Juni 2025, dan langsung memicu respons keras dari Israel serta negara-negara Barat.

Kementerian Pertahanan Iran menyatakan bahwa rudal Khyber merupakan generasi ketiga dari seri rudal Khorramshahr dan memiliki kemampuan tempur lebih canggih dari pendahulunya. Rudal ini dilengkapi dengan dua hulu ledak yang mampu menyerang dua target berbeda secara bersamaan.

RelatedPosts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Rudal Khyber dikembangkan oleh Organisasi Industri Dirgantara Iran dan diumumkan secara resmi dalam sebuah acara militer di Teheran. Sejumlah petinggi militer Iran menghadiri peluncuran tersebut, termasuk Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani.

“Peluncuran rudal ini merupakan bagian dari strategi pertahanan nasional kami. Kami tidak akan mundur dari upaya mempertahankan kedaulatan wilayah Iran,” ujar Ashtiani dalam sambutannya, seperti dikutip dari SINDOnews.com.

Rudal ini memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer dan mampu membawa muatan peledak seberat 1.500 kilogram. Teknologi hulu ledak gandanya memungkinkan rudal ini membelah di udara dan menyerang dua titik secara bersamaan.

Peluncuran rudal Khyber disebut dilakukan sebagai unjuk kekuatan kepada Israel, menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua negara. Media Israel menyebut peluncuran ini sebagai “provokasi yang sangat berbahaya”.

Israel dilaporkan menggelar pertemuan darurat tingkat tinggi tak lama setelah peluncuran rudal diumumkan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut tindakan Iran sebagai “ancaman langsung bagi keamanan kawasan”.

“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan mempertimbangkan semua opsi untuk melindungi negara kami dari setiap ancaman,” kata Netanyahu kepada media setempat.

Peluncuran Khyber dilakukan di tengah meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel, khususnya di wilayah Suriah dan Lebanon. Sejumlah serangan udara dilaporkan terjadi dalam beberapa pekan terakhir, melibatkan militer Israel dan kelompok pro-Iran.

Washington juga bereaksi keras terhadap peluncuran rudal ini. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa tindakan Iran bisa memperburuk stabilitas regional yang sudah rapuh.

Dalam pernyataannya, pihak AS mendesak Iran untuk menghentikan pengembangan rudal balistik dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang pengembangan sistem senjata semacam itu.

Iran menegaskan bahwa pengembangan rudal Khyber murni untuk kepentingan pertahanan nasional dan tidak dimaksudkan untuk menyerang negara lain. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.

“Iran tidak mencari konfrontasi. Namun, kami tidak akan membiarkan negara kami menjadi sasaran ancaman dari kekuatan asing,” ujar Kanaani dalam konferensi pers.

Rudal Khyber sendiri merupakan peningkatan dari rudal Khorramshahr-2, dengan sistem navigasi lebih presisi dan desain aerodinamis yang memungkinkan peluncuran dari berbagai platform.

Analis militer menyebut rudal ini sebagai bagian dari strategi deterrent Iran terhadap potensi serangan dari musuh, terutama Israel dan sekutu-sekutunya di kawasan Teluk.

Rekaman peluncuran rudal Khyber yang dirilis media pemerintah Iran menunjukkan rudal raksasa diluncurkan dari lokasi terpencil di gurun tengah Iran. Rudal tersebut terbang tinggi sebelum menghilang di cakrawala.

Publikasi ini langsung menimbulkan reaksi dari berbagai negara Eropa, termasuk Prancis dan Jerman, yang mengutuk peluncuran tersebut dan menyebutnya sebagai langkah eskalatif.

Kelompok pengamat internasional menilai peluncuran ini bisa memperumit upaya diplomasi yang sedang dirintis untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 (JCPOA).

Iran telah beberapa kali menyatakan kecewa atas kebuntuan perundingan nuklir dan menyalahkan AS serta negara Eropa karena tidak menepati komitmen mereka dalam kesepakatan tersebut.

Pihak Teheran menyatakan bahwa pengembangan rudal ini dilakukan secara mandiri dan tidak terkait dengan proyek nuklir mereka. Namun, pihak Barat tetap menyoroti pengembangan rudal sebagai bagian dari potensi ancaman regional.

Israel memperingatkan bahwa pihaknya akan merespons dengan “cara yang sesuai” jika Iran mencoba menyerang atau mendukung serangan terhadap wilayahnya melalui proksi di Gaza atau Lebanon.

Beberapa anggota parlemen Israel mendesak pemerintah untuk memperkuat sistem pertahanan udara dan mempercepat kerja sama dengan AS dalam hal keamanan.

Di dalam negeri, peluncuran rudal Khyber disambut dengan kebanggaan oleh warga Iran. Sejumlah media lokal menampilkan tajuk utama yang memuji keberhasilan ilmuwan dan teknisi militer negara itu.

Media Iran menggambarkan rudal Khyber sebagai simbol kemajuan teknologi dan kemerdekaan militer Iran di tengah tekanan sanksi internasional.

Pihak militer Iran juga mengklaim bahwa rudal ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal modern seperti Iron Dome milik Israel.

Hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi mengenai apakah rudal Khyber telah diuji secara aktif terhadap target bergerak atau hanya dalam simulasi.

Israel menilai bahwa kemampuan rudal Iran sangat serius, terlebih dengan pengalaman masa lalu Iran memasok senjata ke Hizbullah dan milisi Houthi di Yaman.

Beberapa pakar menilai peluncuran ini sebagai pesan simbolik Iran menjelang pembicaraan diplomatik besar di Wina bulan depan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran terus mengembangkan sistem rudalnya sebagai respons terhadap embargo senjata dan tekanan internasional.

Meski PBB telah menetapkan sanksi terhadap pengembangan rudal balistik oleh Iran, negara itu tetap menyatakan bahwa semua proyeknya sah secara hukum internasional.

Organisasi Internasional untuk Pengendalian Senjata (ICAN) menyerukan penyelidikan lebih lanjut terhadap jenis dan jangkauan rudal yang diluncurkan Iran.

Reaksi dari negara-negara Arab juga bervariasi. Beberapa negara Teluk seperti Arab Saudi menyuarakan keprihatinan, sementara Suriah dan Irak cenderung mendukung Iran secara tidak langsung.

Kementerian Pertahanan Iran menyatakan bahwa mereka akan terus memperkuat sistem pertahanannya dan tidak akan gentar menghadapi tekanan eksternal.

Beberapa pengamat menilai bahwa peluncuran rudal Khyber dapat memperburuk polarisasi politik di kawasan dan menambah risiko konflik terbuka.

Peluncuran rudal ini menambah daftar panjang uji coba militer Iran yang dilaksanakan sepanjang 2025 sebagai bagian dari agenda keamanan nasional.

Belum ada tanda-tanda bahwa ketegangan ini akan mereda dalam waktu dekat, mengingat respons tegas dari Israel dan negara-negara Barat.

Iran menutup peluncuran rudal ini dengan seruan agar dunia menghormati hak setiap negara dalam mempertahankan diri secara sah dan berdaulat.

Masyarakat internasional kini menunggu bagaimana dinamika berikutnya, apakah akan terjadi peningkatan ketegangan atau terbukanya jalur diplomatik.

Pihak intelijen AS dan Israel diperkirakan akan mengawasi ketat setiap gerakan militer Iran, khususnya di wilayah-wilayah strategis.

Sementara itu, pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB dikabarkan akan digelar dalam waktu dekat untuk membahas perkembangan ini.

Penting bagi komunitas internasional untuk mendorong pendekatan diplomatik dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut antara Iran dan Israel. Setiap langkah militer berisiko menimbulkan instabilitas luas, tidak hanya di Timur Tengah, tetapi juga berdampak pada keamanan global.

Negara-negara anggota PBB perlu mengevaluasi kembali mekanisme pengawasan terhadap pengembangan senjata strategis oleh negara-negara berisiko tinggi, termasuk Iran. Pelibatan lembaga pengawas independen bisa menjadi kunci pengendalian.

Pemerintah Iran disarankan untuk membuka ruang transparansi terhadap pengembangan rudalnya, guna mencegah asumsi atau tuduhan tidak berdasar yang bisa memicu konflik lebih besar.

Israel dan sekutunya sebaiknya menghindari reaksi militer spontan dan mempertimbangkan sanksi multilateral sebagai jalur tekanan tanpa melibatkan kekerasan.

Peran negara-negara nonblok serta ASEAN dapat menjadi alternatif jalur netral dalam menengahi konflik, dengan memfasilitasi dialog dan mendorong stabilitas kawasan melalui pendekatan damai.

Peluncuran rudal Khyber oleh Iran menambah ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Dengan kemampuan hulu ledak ganda dan jangkauan jauh, rudal ini membawa dimensi baru dalam strategi pertahanan Iran.

Reaksi keras dari Israel menunjukkan kekhawatiran atas potensi ancaman langsung, meski belum ada serangan fisik yang terjadi. Dunia internasional pun waspada terhadap eskalasi lebih lanjut.

Dibutuhkan pendekatan kolektif untuk mencegah konflik berskala besar, terutama dengan melibatkan lembaga internasional dan mekanisme diplomatik yang efektif.

Transparansi dan komunikasi terbuka antara pihak terkait menjadi faktor penting untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa memicu krisis militer.

Tantangan ke depan terletak pada kemampuan komunitas global menjaga keseimbangan antara hak pertahanan nasional dan keamanan kawasan secara menyeluruh. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: ancamanBenjamin Netanyahudiplomasi internasionalhulu ledak gandairanIsraelkeamanan kawasankonflik Timur Tengahmiliter IranMohammad Reza Ashtianipeluncuran rudalpertahanan nasionalrudal Khyber
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tertangkap kamera sedang makan siang sederhana berupa ayam cabe ijo di sebuah warung kaki...

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

Publik Soroti Gaya Prabowo Ucapkan Ultah Gibran Beda Dari Yang Biasa Jadi Viral

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Selasa (1/10/2025)....

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

Presiden RI Menganugerahkan Pangkat Kehormatan Kepada Sejumlah Purnawirawan TN

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO- Presiden Republik Indonesia menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada sejumlah purnawirawan TNI dari berbagai matra. Penganugerahan pangkat kehormatan ini diberikan...

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

Kejagung Bersama Satgas PKH Menggeledah Rumah Kolektor Timah Ilegal

by Akmal Solihannoer
2 Oktober 2025
0

Bangka – EKOIN.CO - Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama tim gabungan menelusuri jaringan kolektor timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Dicopot Sebagai Menpora, Kejagung Akan Buka Kembali Kasus Dito Ariotedjo Jika Terpenuhi Alat Bukti 

Dicopot Sebagai Menpora, Dito Ariotedjo Belum Dijerat Dugaan Korupsi BTS 4G

2 Oktober 2025
KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

KPK Menunggu Audit BPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

2 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Makan Ayam Cabe Ijo di Warung Kaki Lima Jakarta

2 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami