• Latest
  • Trending
  • All
Dari Wakaf ke Pesawat Tempur: Strategi Turki Mandiri

Dari Wakaf ke Pesawat Tempur: Strategi Turki Mandiri

22 Juli 2025
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

10 Oktober 2025
BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

10 Oktober 2025
BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

10 Oktober 2025
Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

10 Oktober 2025
Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

Menkeu Dukung Penuh Penguatan Pasar Modal Nasional

10 Oktober 2025
Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

10 Oktober 2025
Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

Sidang Impor Gula, PH Terdakwa: Klien kami ada di posisi ini karena adanya penugasan dari Pak Tom Lembong kepada PPI

10 Oktober 2025
Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

Rp6,8 Triliun Nilai Penindakan Cukai dan Kepabeanan

10 Oktober 2025
Airlangga Dorong Partisipasi Program Makan Bergizi Gratis

Airlangga Dorong Partisipasi Program Makan Bergizi Gratis

10 Oktober 2025
Inklusi Keuangan Indonesia Capai 92,74%, Tertinggi

Inklusi Keuangan Indonesia Capai 92,74%, Tertinggi

10 Oktober 2025
MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

10 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Dari Wakaf ke Pesawat Tempur: Strategi Turki Mandiri

Wakaf terbukti menjadi solusi strategis dalam membangun kekuatan militer Turki, tanpa membebani anggaran negara, melalui partisipasi publik yang luas dan pengelolaan profesional dari yayasan militer nasional.

by Agus DJ
22 Juli 2025, 20:46
in EKOBIS, EKONOMI, PERTANIAN
Reading Time: 3 mins read
243
A A
0
Dari Wakaf ke Pesawat Tempur: Strategi Turki Mandiri

Sumber dok ipb.ac.id

476
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Prof Irfan Syauqi Beik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, mengungkapkan kekuatan wakaf dalam memperkuat industri militer Turki. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri The 3rd Karatay International Conference on Islamic Economics and Finance di Konya, Turki, Rabu (16/7).

Ia hadir bersama Dr Laily Dwi Arsyianti, Kepala Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah IPB University. Dalam kesempatan itu, keduanya menyimak langsung pemaparan Prof Murat Cizakca, pakar wakaf dunia, mengenai sejarah dan strategi wakaf dalam penguatan militer Turki.

RelatedPosts

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

“Wakaf telah memainkan peranan penting dalam sejarah Turki, bukan hanya di zaman kekhilafahan Turki Usmani, tetapi juga dalam sejarah modern Turki,” ujar Prof Irfan, mengutip Prof Murat Cizakca.

Salah satu poin menarik yang disampaikan adalah keterlibatan wakaf dalam pembentukan industri pertahanan Turki. Menurut Prof Irfan, saat ini bahkan Indonesia dikabarkan telah membeli 48 pesawat tempur KAAN dari Turkish Aerospace Industries (TAI/TUSAS).

Pesawat tersebut merupakan produk industri strategis yang tumbuh melalui sistem pendanaan sosial keagamaan, termasuk wakaf. Penjelasan ini membawa perspektif baru tentang potensi wakaf dalam penguatan sektor strategis nasional.

Awal Kebangkitan dari Krisis Siprus

Dalam sesi pembuka, Prof Murat Cizakca menjelaskan kebangkitan militer Turki bermula dari peristiwa Krisis Siprus 1964. Saat itu, terjadi konflik antar-etnis di Siprus yang melibatkan Turki sebagai negara pelindung.

Amerika Serikat melalui Presiden Lyndon B Johnson mengirim surat kepada PM Turki Ismet Inonu agar tidak menggunakan senjata AS dan NATO dalam konflik tersebut. Surat itu memicu amarah masyarakat dan pemerintah Turki.

Kondisi ini menjadi titik balik. Turki menyadari pentingnya membangun kemandirian industri militer. Pemerintah kemudian mendorong partisipasi publik melalui donasi wakaf sebagai solusi non-APBN untuk membangun kekuatan pertahanan.

“Jangan sampai tergantung pada AS dan negara-negara lain,” tegas Prof Irfan, mengutip pernyataan Prof Murat Cizakca yang menjadi pesan utama dari sesi tersebut.

Lebih dari 83 ribu masyarakat Turki mencatatkan partisipasi dengan menyumbangkan wakaf uang. Dana tersebut digunakan untuk mendanai penelitian, mendirikan yayasan militer, dan membeli saham perusahaan pertahanan.

Lahirnya Yayasan Angkatan Bersenjata Turki

Yayasan Angkatan Bersenjata Turki (TAFF) didirikan pada 26 September 1987. Fungsi utamanya adalah mengelola wakaf uang serta donasi publik guna mendukung penguatan sektor militer nasional.

TAFF kemudian menjadi pemegang saham strategis di berbagai perusahaan, termasuk TAI/TUSAS, Roketsan, Havelsan, dan FNSS. Semua perusahaan ini kini menjadi pemain utama dalam industri pertahanan global.

Bahkan, pesawat tempur KAAN yang dipesan Indonesia merupakan bagian dari proyek kemandirian pertahanan Turki. Proyek ini ditujukan untuk menggantikan F-16 buatan AS yang digunakan Angkatan Udara Turki.

“Jadi, efek wakaf ini sangat dahsyat. Turki adalah contoh nyata bagaimana wakaf memegang peranan penting untuk memperkuat militer mereka,” ujar Prof Irfan penuh penekanan.

Ia menambahkan bahwa selama embargo AS tahun 1974–1978 dan krisis anggaran pertahanan, wakaf uang terbukti menjadi solusi utama dalam pembiayaan militer tanpa bergantung pada dana negara.

Relevansi Wakaf untuk Indonesia

Dari paparan tersebut, Prof Irfan merumuskan tiga pelajaran penting bagi Indonesia. Pertama, wakaf terbukti menjadi instrumen sosial-ekonomi yang powerful jika digerakkan dalam semangat cinta agama dan negara.

“Wakaf memberikan keabadian pahala bagi masyarakat, dan sekaligus kontribusi besar bagi kekuatan negara,” jelas Prof Irfan. Pendekatan ini dinilai efektif karena tidak membebani anggaran negara.

Kedua, untuk mencapai hal itu, pengelolaan wakaf harus akuntabel, didukung lembaga militer yang dipercaya, dan konsensus nasional terhadap urgensi pertahanan harus kuat dan merata di masyarakat.

Ketiga, keberhasilan wakaf bergantung pada literasi masyarakat, pengelolaan profesional oleh nazir, dan keberadaan regulasi yang mendukung ekosistem wakaf secara produktif dan berkelanjutan.

“Karena itu, untuk mengoptimalkan potensi wakaf ini, maka sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih kuat lagi, khususnya wakaf uang,” pungkas Prof Irfan.

Ia menggarisbawahi bahwa wakaf bukan sekadar ibadah, tetapi juga bisa menjadi fondasi kekuatan nasional. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

Wakaf telah terbukti memainkan peran vital dalam membangun kemandirian industri militer Turki. Melalui pengelolaan yang profesional dan dukungan masyarakat luas, dana wakaf menjadi alternatif strategis pembiayaan pertahanan.

Pengalaman Turki menunjukkan bahwa tekanan geopolitik dan keterbatasan anggaran negara dapat diatasi dengan pendekatan sosial keagamaan seperti wakaf. Ini menegaskan bahwa sektor pertahanan bisa dibangun secara mandiri dan berkelanjutan.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem wakaf yang produktif. Namun, hal ini memerlukan regulasi, edukasi publik, dan tata kelola wakaf yang akuntabel agar mampu memperkuat kemandirian nasional di berbagai sektor strategis.(*)

Post Views: 2
Tags: Dr. Laily Dwi Arsyiantiindustri militerIPB UniversityIslamic Financekemandirian militerKonyaliterasi wakafnazir profesionalpertahanan nasionalpesawat KAANProf Irfan Syauqi BeikProf Murat CizakcaTAFFTAI/TUSASThe 3rd Karatay ConferenceTurkiwakaf produktifwakaf uang
Share190Tweet119
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Solo EKOIN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung yang sangat vital bagi perekonomian nasional Indonesia. Saat ini,...

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya di pasar modal Indonesia. Pada ajang...

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

BNI Dukung Penuh Ekspansi QRIS Lintas Negara

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia, berkolaborasi erat dengan Bank Indonesia (BI), secara agresif terus memperluas pemanfaatan sistem pembayaran nirsentuh QRIS...

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

Wamenkeu Dorong Sinergi Pembiayaan Produk Halal

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem produk halal nasional melalui sinergi strategis antara pengembangan industri...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Berhasil Kuasai 3,2 Juta Hektare Lahan, Satgas PKH Tegak Lurus Jalankan Perintah Presiden Prabowo 

Satgas PKH Akan Lakukan Penguasaan Kembali Perusahaan Pertambangan Tanpa Izin

10 Oktober 2025
EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

10 Oktober 2025
BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

10 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami