• Latest
  • Trending
  • All
Dampak Gempa Padang 2009 dan Upaya Mitigasi Bencana

Dampak Gempa Padang 2009 dan Upaya Mitigasi Bencana

29 September 2025
Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

1 Oktober 2025
Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

1 Oktober 2025
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

30 September 2025
Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

30 September 2025
Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

30 September 2025
Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

30 September 2025
Prospek Ekonomi Indonesia 2025 Diproyeksikan Menguat.

Menkeu: Subsidi dan Kompensasi Rp218 T Dievaluasi

30 September 2025
Menko AHY Lepas Tim Jelajah Perkuat Logistik Maritim Nasional

Menko AHY Lepas Tim Jelajah Perkuat Logistik Maritim Nasional

30 September 2025
AHY Tegaskan Tata Ruang Panglima Pembangunan Nasional

AHY Tegaskan Tata Ruang Panglima Pembangunan Nasional

30 September 2025
AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

AHY Dorong Penguatan Infrastruktur Mitigasi Bencana Padang

30 September 2025
Menko AHY Tinjau Progres Proyek Jalan Tol Harbour Road II

Menko AHY Tinjau Progres Proyek Jalan Tol Harbour Road II

30 September 2025
AHY Apresiasi MoU Pengembangan Kawasan Ekonomi Terintegrasi

AHY Apresiasi MoU Pengembangan Kawasan Ekonomi Terintegrasi

30 September 2025
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Dampak Gempa Padang 2009 dan Upaya Mitigasi Bencana

Gempa Padang 2009 menjadi tragedi besar yang menelan ribuan korban jiwa dan merusak infrastruktur Sumatra Barat. Dari peristiwa ini lahir kesadaran membangun dengan teknologi pondasi ramah gempa.

by Agus DJ
29 September 2025, 20:57
in EKOBIS, INFRASTRUKTUR
Reading Time: 5 mins read
0
A A
0
Dampak Gempa Padang 2009 dan Upaya Mitigasi Bencana

Sumber dok bpbd.baliprov.go.id

Padang EKOIN.CO – Gempa Padang 2009 menjadi salah satu peristiwa paling memilukan dalam sejarah kebencanaan Indonesia. Pada 30 September 2009, pukul 17.16 WIB, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang lepas pantai Sumatra Barat, sekitar 57 kilometer barat laut Pariaman. Hanya dalam hitungan detik, Kota Padang dan sekitarnya luluh lantak akibat guncangan tersebut.

Warga yang tengah beraktivitas sore itu langsung panik. Banyak yang berlarian meninggalkan rumah, gedung, dan tempat kerja untuk menyelamatkan diri di ruang terbuka. Namun, kekuatan gempa begitu besar hingga ribuan bangunan roboh. Gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, serta rumah penduduk tidak mampu menahan getaran. Jalan terbelah, listrik padam, dan komunikasi lumpuh total.

RelatedPosts

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

Data resmi pemerintah menunjukkan lebih dari seribu orang meninggal dunia, ribuan mengalami luka-luka, dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal. Kesedihan mendalam menyelimuti masyarakat karena banyak sekolah hancur. Anak-anak kehilangan ruang belajar, sementara keluarga kehilangan tempat berteduh. “Kami tidak punya apa-apa lagi selain nyawa yang selamat,” ujar seorang warga kepada wartawan.

Gubernur Sumatra Barat kala itu, Gamawan Fauzi, menyampaikan kondisi yang sangat memprihatinkan. “Kami tidak bisa sendiri menghadapi bencana ini. Dukungan seluruh bangsa Indonesia sangat berarti bagi masyarakat Sumatra Barat,” katanya. Bantuan dari seluruh penjuru Indonesia pun mengalir, mulai dari relawan, tenaga medis, hingga logistik untuk para pengungsi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera turun tangan dan menegaskan bahwa pemerintah akan hadir mendampingi masyarakat. “Negara hadir untuk rakyat. Pemerintah akan melakukan segala daya untuk membantu korban dan membangun kembali infrastruktur yang hancur,” ucapnya saat meninjau lokasi. Wakil Presiden Boediono menambahkan, “Tragedi ini harus menjadi pelajaran berharga agar kita membangun dengan lebih aman dan memperkuat budaya mitigasi bencana.”

Bantuan Nasional dan Internasional

Selain dari dalam negeri, bantuan internasional juga berdatangan. Tim penyelamat dari berbagai negara tiba untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan. Peralatan khusus yang dibawa tim asing mempercepat pencarian orang yang masih terjebak.

Bantuan logistik seperti makanan, tenda, dan obat-obatan menjadi kebutuhan mendesak bagi korban selamat. Pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan internasional guna memastikan distribusi berjalan cepat. Keberadaan relawan dan donasi besar-besaran menjadi bukti solidaritas global terhadap masyarakat Sumatra Barat.

Pascabencana, ribuan pengungsi ditempatkan di tenda-tenda darurat. Kondisi yang serba terbatas memicu masalah baru, mulai dari penyakit hingga trauma mendalam. Anak-anak menjadi kelompok paling rentan. Banyak di antara mereka kehilangan orang tua, keluarga, sekaligus sekolah.

Menteri Kesehatan saat itu, Siti Fadilah Supari, menyebut bahwa tim medis fokus mencegah penyebaran penyakit di pengungsian. “Kami menurunkan tenaga kesehatan ke berbagai titik agar tidak terjadi wabah penyakit menular,” jelasnya.

Dampak terhadap Infrastruktur

Kerusakan infrastruktur sangat parah. Jalan raya terputus, jembatan ambruk, serta jaringan listrik dan telekomunikasi lumpuh. Kota Padang nyaris terisolasi. Kondisi ini menyulitkan distribusi bantuan ke wilayah terdampak. Bandara Minangkabau menjadi jalur vital pengiriman logistik.

Universitas, sekolah, dan kantor pemerintah pun tidak luput dari kehancuran. Ribuan mahasiswa dan pelajar terpaksa belajar di tenda sementara. Kondisi ini menegaskan betapa lemahnya standar konstruksi saat itu dalam menghadapi gempa besar.

Kepala BMKG, Sri Woro Harijono, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan. “Kesiapan masyarakat adalah kunci utama. Teknologi saja tidak cukup jika masyarakat tidak memahami langkah penyelamatan,” ungkapnya. Pernyataan ini menekankan bahwa mitigasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga edukasi publik.

Pasca-gempa, pemerintah memperketat regulasi pembangunan. Standar konstruksi diperbaiki agar lebih tahan gempa, terutama di daerah rawan. Sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik menjadi prioritas utama.

Selain itu, jalur evakuasi diperjelas di berbagai daerah. Simulasi bencana dilakukan secara berkala untuk membiasakan masyarakat menghadapi situasi darurat. Upaya ini merupakan hasil pembelajaran dari gempa Padang 2009 yang menelan banyak korban.

Kini, lebih dari satu dekade setelah kejadian, Sumatra Barat terus berbenah. Bangunan baru berdiri dengan standar keamanan lebih ketat. Kesadaran masyarakat juga meningkat bahwa hidup di kawasan rawan gempa menuntut kesiapsiagaan setiap saat.

Screenshot 20250929 214422 Canva

Konstruksi Ramah Gempa sebagai Solusi Pascagempa

Sejak gempa Aceh 2004 dan Padang 2009, teknologi konstruksi sarang laba-laba (KSLL) semakin dilirik. Saat banyak bangunan ambruk, gedung dengan pondasi ramah gempa KSLL terbukti tetap berdiri. Fakta ini membuat pemerintah memberi perhatian serius dalam penerapan sistem tersebut.

KSLL teruji mampu menahan guncangan hingga 9 skala Richter dan dapat digunakan untuk bangunan hingga 10 lantai, bahkan di tanah dengan daya dukung rendah. Selain kuat, teknologi ini hemat penggunaan beton hingga 20 persen dibanding pondasi konvensional. Hal itu membuat KSLL menjadi pilihan strategis dalam pembangunan pascabencana.

PT Katama Suryabumi, pemegang lisensi resmi KSLL, telah mengimplementasikan sistem ini di berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Manokwari. Efisiensi dan daya tahannya membuat teknologi ini digunakan dalam proyek pemerintah maupun swasta. Beberapa kampus di Sumatra Barat, termasuk Universitas Negeri Padang, telah mengadopsinya untuk pembangunan gedung baru pascagempa.

Universitas Negeri Padang menjadi salah satu institusi yang menerapkan KSLL setelah menyaksikan ketangguhannya pada gempa 2009. Rektor UNP kala itu menyampaikan, “Pemilihan konstruksi sarang laba-laba didasarkan pada bukti nyata bahwa sistem ini mampu bertahan dalam guncangan gempa besar.” Keputusan ini menegaskan bahwa KSLL tidak hanya sekadar inovasi teknis, tetapi juga simbol membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Screenshot 20250929 214153 Canva

Universitas Negeri Padang (UNP)

Gempa Padang 2009 bukan sekadar tragedi, melainkan titik balik penting bagi bangsa. Dari reruntuhan, lahir kesadaran baru tentang pentingnya membangun infrastruktur tahan bencana. Penerapan teknologi konstruksi seperti KSLL diharapkan terus diperluas agar keselamatan masyarakat lebih terjamin.

Bagi pemerintah, langkah memperkuat standar bangunan dengan teknologi ramah gempa adalah investasi jangka panjang. Sementara bagi masyarakat, keberadaan KSLL menjadi bentuk perlindungan yang memberikan rasa aman.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa bencana dapat datang sewaktu-waktu. Namun, dengan kesiapsiagaan, inovasi teknologi, dan solidaritas, Indonesia bisa lebih tangguh menghadapi masa depan.

Kesadaran untuk terus belajar dari pengalaman menjadikan bangsa lebih siap. Pembangunan tidak hanya fokus pada keindahan dan kenyamanan, melainkan juga keselamatan.

Pada akhirnya, Gempa Padang 30 September 2009 akan selalu diingat sebagai peristiwa yang mengubah wajah pembangunan di Indonesia. Dari air mata, lahir semangat untuk bangkit lebih kuat dan membangun masa depan yang lebih aman.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: bencana nasionalgempa padang 2009infrastruktur rusakKatama Suryabumikonstruksi ramah gempamitigasi bencanapondasi ramah gempapondasi sarang laba-labateknologi tahan gemoa
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

by Marvundo
1 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani bersama Delegasi Uni Eropa (EU) meresmikan EU Investment Desk....

Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

Percepatan Pinjaman Daerah Dorong Investasi Infrastruktur

by Agus DJ
30 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berupaya keras untuk mencapai target ambisius pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029. Salah...

Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Ekonomi

by Agus DJ
30 September 2025
0

Banjarbaru EKOIN.CO - Perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan yang solid di tengah tantangan global, tercatat tumbuh sebesar 5,12% (year-on-year) pada triwulan...

Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

Kemenko Ekonomi Siapkan Strategi Ekonomi ASEAN Pasca-2025

by Agus DJ
30 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Nasional Sinergi Kerja Sama Ekonomi ASEAN...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

Rosan Roeslani: Kerja Sama dengan Eropa Bisa Gandakan Nilai Perdagangan

1 Oktober 2025
Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

Kejati Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Jasa Outsourcing di Pekalongan

1 Oktober 2025
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kampung Reforma Agraria Desa Bandung Kembangkan Pembibitan dan Budidaya Ikan*

30 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami