Minahasa Utara, EKOIN.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara secara resmi menjalin kolaborasi strategis dengan meluncurkan DigiKab Powered by Balé pada hari ini. Inisiatif ini merupakan platform digital inovatif yang dirancang khusus untuk mempercepat transformasi layanan publik dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). DigiKab Powered by Balé didukung oleh aplikasi super “Balé by BTN” yang sebelumnya telah sukses diluncurkan dan kini diperluas untuk implementasi di tingkat kabupaten, membawa kemudahan digital langsung ke masyarakat.
Peluncuran platform ini menjadi tonggak penting dalam upaya digitalisasi pemerintahan daerah. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa DigiKab Powered by Balé adalah wujud nyata komitmen BTN dalam mendukung digitalisasi pemerintahan daerah secara inklusif dan berkelanjutan. “Kami melihat digitalisasi sebagai solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik. Minahasa Utara kami pilih sebagai role model karena kesiapan dan semangat inovatifnya,” ujar Nixon. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan BTN terhadap potensi dan visi Minahasa Utara sebagai percontohan nasional.
Baca juga : Prospek Ekonomi Indonesia 2025 Diproyeksikan Menguat
Untuk memastikan kelancaran proyek, BTN membentuk Independent Strategic Partnership yang dikoordinasikan oleh Financial Wealth Group. Bersama Bayarind sebagai mitra pengembang platform, kemitraan ini menjamin bahwa DigiKab Powered by Balé dikembangkan dengan standar teknologi tinggi dan sesuai dengan kebutuhan spesifik pemerintah daerah. Kolaborasi ini menunjukkan pendekatan yang terstruktur dan profesional dalam mewujudkan visi digitalisasi.
DigiKab Powered by Balé dirancang dengan beragam fitur unggulan yang melayani berbagai sektor. Platform ini memfasilitasi pemasaran hasil pertanian langsung oleh para petani, memangkas rantai distribusi, dan meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, terdapat fitur pemesanan destinasi wisata lokal yang membantu mempromosikan pariwisata daerah. Layanan publik digital juga tersedia, bahkan untuk wilayah kepulauan, memastikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat.
Tidak hanya itu, platform ini juga dilengkapi dengan sistem pembayaran pajak restoran yang terintegrasi dan transparan. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan mengoptimalkan penerimaan PAD. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, DigiKab Powered by Balé menyediakan fasilitas pembiayaan UMKM yang khusus ditujukan bagi pelaku usaha milenial. Selain itu, fitur kesehatan masyarakat melalui program DigiKab Sehat juga dihadirkan, menunjukkan komitmen platform dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Memperkuat Ekosistem Keuangan Daerah
Lebih dari sekadar layanan publik, BTN menegaskan bahwa DigiKab Powered by Balé berfungsi untuk memperkuat ekosistem keuangan daerah. Melalui platform ini, BTN mendorong peningkatan dana murah, transaksi non-tunai, serta akses terhadap produk tabungan dan pembiayaan perumahan seperti KPR Subsidi. Nixon menambahkan, “Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kabupaten yang inklusif dan berdaya saing.” Visi ini menempatkan BTN sebagai lebih dari sekadar penyedia jasa perbankan, melainkan sebagai katalisator pembangunan ekonomi lokal.
Nixon berharap, kesuksesan implementasi DigiKab Powered by Balé di Minahasa Utara dapat menjadi contoh yang dapat segera direplikasi di berbagai kabupaten lain di Indonesia. Dengan demikian, manfaat digitalisasi dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat dan pada saat yang sama memperkuat tata kelola pemerintahan daerah di tingkat nasional. Harapan ini menunjukkan ambisi BTN untuk berkontribusi pada kemajuan digital Indonesia secara lebih luas.
Dengan peluncuran DigiKab Powered by Balé, BTN memperkuat posisinya sebagai bank transaksional digital pilihan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator percepatan transformasi digital di daerah, sekaligus membuka peluang replikasi ke kabupaten lain di Indonesia. BTN dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara optimis bahwa sinergi yang terjalin ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan tata kelola pemerintahan daerah.
Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, menyambut baik kerja sama ini. Beliau menyampaikan bahwa DigiKab Powered by Balé akan menjadi solusi nyata bagi Pemerintah Daerah di tengah upaya efisiensi anggaran. “Kerja sama sangat menguntungkan, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Joune. Ia juga menegaskan optimismenya bahwa platform ini akan menjadi model nasional yang bisa direplikasi di 415 kabupaten lainnya. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan penuh dari pemerintah daerah terhadap potensi besar dari inisiatif ini.
Sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025–2030, pernyataan Joune memiliki bobot strategis yang besar. Pengalamannya di tingkat nasional memberikan keyakinan bahwa model DigiKab ini dapat diterima dan diimplementasikan secara luas. Harapan untuk menjadikan Minahasa Utara sebagai percontohan nasional bukan sekadar ambisi lokal, tetapi visi yang berpotensi mengubah wajah digitalisasi pemerintahan di seluruh Indonesia.
Kolaborasi antara BTN dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ini menggambarkan bagaimana sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dapat menciptakan solusi inovatif yang solutif. Melalui platform seperti DigiKab, efisiensi operasional pemerintah dapat ditingkatkan. Pada saat yang sama, masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan publik. Ini adalah contoh konkret bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendorong pembangunan yang merata.
Inisiatif ini juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dengan adanya fitur pemasaran hasil pertanian dan pembiayaan UMKM, platform ini tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput. Ini adalah model pembangunan yang holistik, di mana teknologi tidak hanya dimanfaatkan untuk layanan publik, tetapi juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tentu saja, keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada implementasi dan adopsi oleh masyarakat. Edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia. BTN dan pemerintah daerah harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini. Keberhasilan di Minahasa Utara akan menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi pemerintahan di daerah memiliki prospek yang cerah.
Secara keseluruhan, peluncuran DigiKab Powered by Balé adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya digitalisasi di Indonesia. Kolaborasi antara BTN dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi kekuatan pendorong untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik. Dengan potensi replikasi di seluruh Indonesia, inisiatif ini dapat menjadi fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Platform ini juga membuktikan bahwa bank BUMN seperti BTN tidak hanya berfokus pada bisnis perbankan konvensional, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya melalui digitalisasi. Peran ini sangat penting mengingat masih banyaknya daerah di Indonesia yang memerlukan dukungan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Keberhasilan di Minahasa Utara akan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Inisiatif ini juga selaras dengan agenda pemerintah pusat untuk mempercepat transformasi digital di seluruh sektor. Dengan adanya dukungan dari BTN, pemerintah daerah mendapatkan mitra yang kuat dan terpercaya. Sinergi ini akan menjadi model yang efektif untuk mengatasi berbagai tantangan birokrasi dan anggaran yang seringkali dihadapi oleh pemerintah daerah.
Pada akhirnya, DigiKab Powered by Balé bukan sekadar aplikasi, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakat secara lebih efisien dan transparan. Melalui platform ini, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari digitalisasi. Dari petani yang bisa memasarkan produknya hingga masyarakat yang lebih mudah membayar pajak, semua merasakan dampak positifnya.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v