• Latest
  • Trending
  • All
Aksi Penolakan Meluas ke Lima Daerah Gelombang Protes Rakyat Lawan Kenaikan PBB

Aksi Penolakan Meluas ke Lima Daerah Gelombang Protes Rakyat Lawan Kenaikan PBB

19 Agustus 2025
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Pulihkan Layanan Publik

9 September 2025
Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

9 September 2025
Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

9 September 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Tampil di Kompetisi Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

9 September 2025
Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

Santri Ma’had Aly Perluas Wawasan Global.

9 September 2025
Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

Santri Indonesia Ikuti Ajang Olahraga Rusia.

9 September 2025
Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

Kurikulum Cinta Digaungkan di Pendidikan Agama.

9 September 2025
Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

9 September 2025
Gus Baha Beri Masukan Tafsir Kemenag.

Gus Baha Beri Masukan Tafsir Kemenag.

9 September 2025
Pengadaan Strategis LKPP Dukung Program Pemerintah.

Pengadaan Strategis LKPP Dukung Program Pemerintah.

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA DAERAH

Aksi Penolakan Meluas ke Lima Daerah Gelombang Protes Rakyat Lawan Kenaikan PBB

Surat Mendagri menekankan pertimbangan sosial ekonomi sebelum menaikkan PBB. Gelombang aksi penolakan PBB terjadi di lima daerah besar.

by Akmal Solihannoer
19 Agustus 2025, 16:40
in DAERAH, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Aksi Penolakan Meluas ke Lima Daerah Gelombang Protes Rakyat Lawan Kenaikan PBB

Jakarta,EKOIN.CO-Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah menuai penolakan keras masyarakat. Gelombang protes muncul di Kabupaten Pati, Cirebon, Bone, hingga Jombang, setelah tarif PBB melonjak tajam dan dinilai membebani rakyat. Situasi ini mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan surat resmi kepada seluruh kepala daerah pada Senin (18/8/2025). Ikuti update terkini via WA Channel EKOIN.

Dalam surat tersebut, Tito menekankan dua poin utama terkait kebijakan kenaikan PBB. Pertama, kepala daerah diminta mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi warga sebelum memutuskan menaikkan tarif pajak. Kedua, setiap kebijakan kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) wajib ditembuskan ke Kemendagri dan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah agar bisa dilakukan review bersama.

RelatedPosts

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

Instruksi Tito soal Kenaikan PBB

Tito menjelaskan, surat edaran ini sudah disampaikan melalui rapat virtual dengan seluruh kepala daerah. “Saya sudah mengeluarkan surat edaran, sudah melakukan zoom meeting, (menyampaikan) pada seluruh kepala daerah untuk, yang pertama, agar diperhatikan betul faktor sosial ekonomi masyarakat di daerahnya. Kalau itu memberatkan, maka aturan itu (PBB) dapat ditunda atau dibatalkan,” ujar Tito dalam siaran YouTube Kemenkeu.

Ia menegaskan perlunya keterlibatan gubernur dalam mengkaji ulang kebijakan kenaikan PBB. Dengan adanya surat tembusan ke Kemendagri, pemerintah pusat bisa memberikan masukan apakah kebijakan itu berpotensi memberatkan masyarakat atau tidak.

Pernyataan Tito merespons maraknya aksi penolakan masyarakat di berbagai daerah. Di Pati, Jawa Tengah, kebijakan PBB-P2 sempat naik hingga 250 persen. Meski akhirnya dibatalkan, protes tetap berlanjut dengan tuntutan agar Bupati Sudewo mundur.

Di Cirebon, Jawa Barat, penolakan muncul dari Paguyuban Pelangi Cirebon. Mereka menolak kenaikan PBB yang mencapai 1.000 persen sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024. “Kebijakan ini sangat memberatkan masyarakat dan tidak masuk akal,” ujar Hetta Mahendrati, juru bicara paguyuban.

Aksi Penolakan di Berbagai Daerah

Gelombang protes juga pecah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kenaikan PBB-P2 hingga 300 persen berujung kericuhan antara mahasiswa HMI dan aparat di depan kantor DPRD Bone. Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinong, menyatakan terkejut dengan kebijakan tersebut karena masih dalam tahap pembahasan. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak memenuhi asas legalitas dan berkomitmen mengawal pembatalannya.

Di Jombang dan Semarang, aksi masyarakat pun mulai menguat. Mereka menilai kenaikan PBB tidak sejalan dengan kondisi ekonomi daerah yang belum pulih sepenuhnya pascapandemi.

Prasetyo, pejabat Kemendagri, memastikan bahwa kenaikan PBB dilakukan berdasarkan pertimbangan daerah masing-masing. “Kalaupun ada rencana atau kebijakan penaikan PBB itu di daerah masing-masing,” ujarnya. Ia menambahkan, koordinasi dengan Mendagri dilakukan setelah gelombang protes bermunculan, bukan sebelumnya.

Menurutnya, diskusi intensif dengan Mendagri dilakukan setelah kebijakan ini menimbulkan masalah serius di lapangan. “Tapi bahwa koordinasinya setelah kemudian kebijakan itu dirasa menimbulkan masalah, nah disitulah kemudian kita berkoordinasi sangat intens,” jelas Prasetyo.

Fenomena kenaikan PBB ini menjadi isu nasional karena serentak terjadi di sedikitnya lima daerah. Warga menilai kebijakan tersebut tidak memperhatikan daya beli masyarakat, apalagi kenaikan yang mencapai ratusan hingga seribu persen.

PBB-P2 sendiri merupakan pajak atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan bangunan di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Namun, lahan perkebunan, perhutanan, dan pertambangan tidak termasuk dalam kategori ini.

Meski beberapa daerah sudah membatalkan kebijakan kenaikan, aksi masyarakat tetap berlangsung. Tuntutan tidak hanya soal pembatalan pajak, tetapi juga pertanggungjawaban kepala daerah yang dianggap gegabah.

Dengan langkah Kemendagri mengeluarkan surat edaran, pemerintah pusat diharapkan bisa lebih terlibat dalam mengawal kebijakan fiskal daerah agar tidak membebani masyarakat secara berlebihan.

Kenaikan PBB di sejumlah daerah telah memicu gejolak sosial yang signifikan. Aksi penolakan warga memperlihatkan keresahan terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil.

Surat edaran Mendagri menjadi langkah penting untuk memastikan kebijakan pajak mempertimbangkan aspek sosial ekonomi. Arahan ini sekaligus memperkuat fungsi pengawasan pemerintah pusat.

Masyarakat menilai kenaikan PBB dengan persentase besar tidak sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Oleh karena itu, transparansi dan partisipasi publik dalam pengambilan kebijakan sangat dibutuhkan.

Gelombang protes di Pati, Cirebon, Bone, dan daerah lain menunjukkan adanya kesenjangan komunikasi antara pemerintah daerah dan rakyat. Hal ini perlu diperbaiki melalui mekanisme dialog.

Ke depan, keseimbangan antara kebutuhan fiskal pemerintah daerah dan kemampuan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas agar kebijakan PBB tidak kembali memicu keresahan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: aksi penolakangejolak sosialkenaikan PBBpajak daerahsurat mendagriTito Karnavian
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

Kurikulum Cinta Wujudkan Religiusitas di Sekolah.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digagas oleh Kementerian Agama (Kemenag) disebut sebagai upaya untuk mewujudkan lima dimensi...

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

Daging Dam Haji Disalurkan Untuk Masyarakat.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia secara resmi menyalurkan daging Dam dan...

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

by Irvan
9 September 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Akan ada aksi demonstrasi bertajuk “#RakyatTagihJanji” digelar oleh BEM UI di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI, Senayan,...

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, para menteri baru menyatakan komitmen untuk segera...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

Kemenko Infra Fokus Sukseskan Program Infrastruktur Strategis

9 September 2025
Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

Modernisasi Administrasi Pertanahan dengan Kadaster Multiguna Terintegrasi

9 September 2025
Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

Pemerintah RI dan Belanda Kolaborasi Majukan Sektor Pangan

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami