Samarinda EKOIN.CO – Kabar membanggakan datang dari kancah internasional. Jumarlin Juara MTQ Internasional, seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, sukses menorehkan prestasi gemilang. Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini berhasil meraih Juara II pada ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional yang berlangsung di Kota Zagreb, Kroasia.
Capaian Jumarlin Juara MTQ Internasional ini tidak hanya mengharumkan nama almamater UINSI Samarinda dan daerah asalnya, tetapi juga mengangkat derajat bangsa Indonesia di mata dunia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kompetensi tinggi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam penguasaan Al-Qur’an.
Keikutsertaan Jumarlin dalam kompetisi tingkat dunia ini terwujud berkat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kementerian Agama melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh. Dukungan ini memastikan Jumarlin dapat tampil optimal di panggung internasional.
Setelah berjuang dan menunjukkan penampilan terbaiknya, Jumarlin berhasil memastikan gelar juara II. Pria berbakat ini menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam usai berlomba. Tepat pada Senin, 29 September 2025, usai tampil di Kroasia, ia mengungkapkan perasaannya.
“Alhamdulillah, ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti event MTQ internasional. Saya sangat bersyukur dan bangga dapat mewakili kampus serta Indonesia,” ungkap Jumarlin Juara MTQ Internasional dengan penuh rasa haru. Ia tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya.
Ia menambahkan, “Terima kasih atas doa dan dukungan dari Kementerian Agama, LPTQ, dan seluruh sivitas akademika UINSI Samarinda,” ujarnya. Pernyataan tersebut menunjukkan apresiasi besar Jumarlin terhadap ekosistem yang mendukung prestasinya.
Prestasi yang dicapai Jumarlin Juara MTQ Internasional menjadi bukti konkret. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa UINSI Samarinda memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Mereka tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan ekonomi syariah, tetapi juga dalam bidang keagamaan, khususnya seni membaca Al-Qur’an (tilawah).
Jumarlin Juara MTQ Internasional Kebanggaan UINSI Samarinda
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSI Samarinda secara khusus merasakan kebanggaan luar biasa atas capaian mahasiswanya ini. Mereka berharap raihan ini akan menjadi sumber motivasi yang kuat. Motivasi ini ditujukan bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan diri dan berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Zurqoni, turut menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tertinggi atas keberhasilan yang diraih Jumarlin Juara MTQ Internasional. Ia melihat prestasi ini sebagai cerminan kualitas institusi.
Zurqoni menyatakan, “Kami bangga dengan prestasi yang diraih saudara Jumarlin. Ini menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa UINSI Samarinda yang mampu bersaing di tingkat internasional.” Penegasan ini menggarisbawahi komitmen UINSI dalam menghasilkan lulusan terbaik.
Lebih jauh lagi, Rektor Zurqoni berharap agar prestasi tersebut membawa keberkahan. Ia juga berharap agar Jumarlin Juara MTQ Internasional dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa lainnya di kampus. “Semoga prestasi ini membawa keberkahan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya,” tambahnya dengan penuh harap.
Kemenangan Jumarlin Juara MTQ Internasional ini memperkuat komitmen UINSI Samarinda. Kampus ini bertekad untuk melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dalam berbagai aspek. Generasi ini diharapkan tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
UINSI memiliki visi untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan juga dunia internasional. Oleh sebab itu, prestasi yang didapatkan Jumarlin ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan Islam yang komprehensif dapat menghasilkan talenta kelas dunia.
Perjalanan Jumarlin dari Samarinda hingga akhirnya berdiri di panggung internasional di Zagreb menunjukkan dedikasi tinggi. Dedikasi tersebut adalah hasil dari latihan keras dan bimbingan yang terstruktur dari LPTQ Kalimantan Timur dan dukungan penuh dari sivitas akademika UINSI.
Prestasi ini juga menandai semakin diakuinya kualitas qari dan qariah Indonesia di kancah global. Keberhasilan Jumarlin Juara MTQ Internasional ini mengirimkan pesan penting: bahwa pengembangan potensi keagamaan harus berjalan seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan umum. Kedua bidang tersebut saling mendukung.
Inspirasi Jumarlin bagi Generasi Muda Qur’ani
Kisah Jumarlin Juara MTQ Internasional harus menjadi role model bagi generasi muda Indonesia. Ia telah membuktikan bahwa keterbatasan geografis atau latar belakang studi tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi di bidang keagamaan yang sangat spesifik. Hal ini mengajarkan pentingnya fokus dan ketekunan.
Pengalaman pertamanya mengikuti MTQ internasional langsung membuahkan hasil Juara II. Capaian ini menjadi dorongan semangat yang luar biasa. Ini memotivasi mahasiswa lain untuk tidak ragu mengeksplorasi potensi diri dan berani mengambil risiko untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
UINSI Samarinda kini memiliki ambassador yang sangat berharga. Jumarlin Juara MTQ Internasional akan membawa nama baik almamater dalam setiap kiprahnya di masa depan. Institusi tersebut diharapkan dapat mencontoh keberhasilan ini dengan terus memfasilitasi dan mendorong mahasiswanya untuk berkontribusi di berbagai bidang internasional.
Dengan raihan Juara II di Kroasia, Jumarlin Juara MTQ Internasional telah menempatkan namanya sejajar dengan para qari terbaik dunia. Prestasi ini juga menunjukkan peran penting Kementerian Agama dan LPTQ. Mereka merupakan lembaga yang berdedikasi dalam melakukan pembinaan dan pengaderan qari-qariah unggulan Indonesia.
Kita semua berharap bahwa prestasi ini hanya permulaan. Semoga akan muncul lebih banyak lagi mahasiswa UINSI dan mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia yang menyusul jejak Jumarlin. Dengan demikian, kontribusi positif Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam bidang tilawah Al-Qur’an, akan terus meningkat dan semakin kokoh.
Prestasi yang dicapai oleh Jumarlin Juara MTQ Internasional merupakan cerminan bahwa kualitas pendidikan keagamaan dan pembinaan bakat di Indonesia berjalan baik. Penting bagi kampus dan lembaga terkait untuk tidak hanya merayakan kemenangan ini, tetapi juga menjadikannya landasan untuk mengembangkan program pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Saran utamanya adalah UINSI Samarinda dapat membentuk pusat kajian atau center of excellence tilawah Al-Qur’an untuk menginspirasi mahasiswa lain.
Dukungan finansial dan moral dari pemerintah daerah, dalam hal ini Kalimantan Timur, serta Kementerian Agama, harus terus dipertahankan. Bahkan, sebaiknya ditingkatkan untuk memfasilitasi persiapan dan keikutsertaan para qari dan qariah muda di kompetisi internasional berikutnya. Hal ini juga mencakup penyediaan pelatih bersertifikasi internasional dan kurikulum yang adaptif terhadap standar global.
Selain itu, penting untuk mendokumentasikan secara rinci perjalanan Jumarlin Juara MTQ Internasional. Dokumentasi ini dapat dijadikan blueprint atau panduan bagi calon peserta lainnya di masa mendatang, mencakup strategi latihan dan persiapan mental. Kisah keberhasilannya harus diinternalisasi sebagai bagian dari budaya akademik dan non-akademik kampus.
Sebagai kesimpulan, keberhasilan Jumarlin Juara MTQ Internasional meraih Juara II di Kroasia adalah pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan. Ini membuktikan kualitas mahasiswa UINSI Samarinda yang unggul di bidang keagamaan dan mampu bersaing di tingkat global. Prestasi ini terwujud berkat perpaduan antara bakat alam, ketekunan, dan dukungan ekosistem yang solid dari kampus, LPTQ, dan Kementerian Agama.
Kemenangan ini menegaskan komitmen UINSI dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Kisah Jumarlin Juara MTQ Internasional merupakan sumber inspirasi tak ternilai bagi seluruh generasi muda Indonesia. Ini mengajarkan bahwa mengasah kemampuan diri di luar lingkup akademik adalah kunci untuk meraih prestasi yang mengharumkan nama bangsa.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v