Den Haag EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan resmi dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025). Agenda tersebut menjadi bagian penting dari kunjungan kerja Presiden ke Belanda dan menandai eratnya persahabatan kedua negara.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Persahabatan Indonesia-Belanda Diperkuat Lewat Diplomasi
Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dengan pasukan kehormatan Kerajaan Belanda yang berjajar rapi. Presiden Prabowo terlihat berdampingan dengan Raja Willem-Alexander, sementara Ratu Máxima menyambut hangat di sisi lain. Kehadiran keduanya menegaskan betapa pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Belanda yang sudah terjalin sejak lama.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus membangun persahabatan. “Kedatangan saya di Belanda adalah wujud keseriusan Indonesia dalam mempererat hubungan yang telah lama terjalin dengan Kerajaan Belanda,” ungkapnya.
Selain seremoni penyambutan, kedua pihak membahas agenda kerja sama strategis di berbagai sektor. Mulai dari perdagangan, investasi, hingga pendidikan menjadi pokok pembicaraan yang diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara.
Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat posisi diplomasi internasional di Eropa. Belanda yang dikenal sebagai pintu gerbang Eropa diyakini bisa menjadi mitra penting dalam memperluas jaringan ekonomi Indonesia.
Agenda Prabowo di Belanda dan Potensi Kerja Sama
Setelah pertemuan resmi di istana, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri forum bisnis yang mempertemukan pengusaha Indonesia dengan mitra Belanda. Forum ini diharapkan membuka peluang kerja sama baru dalam bidang energi, pertanian modern, dan teknologi ramah lingkungan.
Selain itu, isu perubahan iklim dan transisi energi turut menjadi topik pembahasan. Indonesia berupaya menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan energi bersih, sementara Belanda dikenal unggul dalam teknologi pengelolaan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga menyampaikan harapan agar hubungan kedua negara dapat lebih seimbang. Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara dianggap memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan global.
Sambutan hangat dari Raja dan Ratu Belanda menunjukkan adanya penghormatan yang besar terhadap Indonesia. Kehadiran kepala negara Indonesia di istana kerajaan menjadi simbol eratnya persahabatan yang terus dijaga hingga kini.
Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya sebatas seremoni diplomatik, tetapi juga menghasilkan langkah konkret dalam memperluas jangkauan kerja sama. Dengan begitu, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat kedua negara.
Hubungan yang terjalin erat diharapkan semakin kokoh seiring dengan banyaknya peluang kolaborasi yang dapat dieksplorasi. Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang yang kini diarahkan pada masa depan penuh kerja sama yang lebih produktif.
Pada akhirnya, kunjungan Presiden Prabowo ke Belanda bukan hanya menjadi simbol persahabatan, tetapi juga momentum strategis untuk mendorong hubungan bilateral menuju tingkat yang lebih tinggi. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v