Jakarta, EKOIN.CO – Indonesia dan Kanada resmi menandatangani perjanjian dagang ICA-CEPA (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement) pada pekan ini. Kesepakatan tersebut memberi akses preferensial bagi produk Indonesia di pasar Kanada, memperkuat hubungan ekonomi bilateral sekaligus mendorong peningkatan nilai perdagangan kedua negara. Gabung WA Channel EKOIN
Penandatanganan perjanjian dilakukan sebagai langkah strategis dalam memperluas peluang ekspor Indonesia. Melalui perdagangan yang lebih terbuka, produk nasional diharapkan mampu menembus pasar Kanada dengan tarif yang lebih kompetitif.
Perdagangan Indonesia-Kanada Semakin Menguat
Kesepakatan ICA-CEPA menjadi tonggak penting karena menegaskan komitmen kedua negara dalam memperdalam kerja sama ekonomi. Perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kanada sebelumnya mencapai miliaran dolar setiap tahun, dengan tren pertumbuhan positif.
Menteri Perdagangan Indonesia menyebutkan bahwa sektor prioritas dalam perjanjian ini meliputi produk pertanian, perikanan, tekstil, hingga produk manufaktur bernilai tambah. “Kesepakatan ini membuka akses baru yang lebih luas bagi produk unggulan Indonesia. Kanada merupakan mitra strategis yang potensial,” ujar Menteri Perdagangan dalam keterangan resminya.
Selain membuka pasar, ICA-CEPA juga mencakup ketentuan mengenai perlindungan investasi, kerja sama jasa, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.
Manfaat Langsung Bagi Ekspor Indonesia
Dengan adanya preferensi tarif, pelaku usaha nasional akan lebih mudah memasarkan produk ke Kanada. Beberapa komoditas utama yang diperkirakan meraih keuntungan adalah kopi, minyak kelapa sawit, karet, serta berbagai produk makanan olahan.
Sektor tekstil dan produk pakaian juga menjadi salah satu unggulan yang berpeluang memperluas pangsa pasar. Indonesia dikenal sebagai produsen yang kompetitif dalam industri tersebut. Melalui perdagangan bebas bea masuk, peluang ekspor diyakini akan meningkat signifikan.
Pihak Kanada sendiri menyambut positif kerja sama ini. Mereka menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam memasok produk-produk penting yang dibutuhkan pasar domestik Kanada. Selain itu, Indonesia juga dianggap sebagai pintu masuk strategis menuju kawasan Asia Tenggara.
Dalam jangka panjang, perjanjian ini tidak hanya berfokus pada barang, tetapi juga memperkuat kerja sama sektor jasa. Bidang pendidikan, pariwisata, hingga teknologi digital menjadi area yang diharapkan tumbuh melalui ikatan dagang ini.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai bahwa ICA-CEPA akan memberi kepastian hukum serta mendorong investasi baru dari Kanada. Investor dari negara tersebut semakin tertarik menanamkan modal di Indonesia seiring dengan semakin terbukanya akses perdagangan.
Keuntungan lain dari kesepakatan ini adalah adanya peluang diversifikasi pasar. Selama ini, ekspor Indonesia masih terfokus pada mitra-mitra tradisional seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Dengan Kanada sebagai mitra dagang yang lebih erat, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu.
Sementara itu, pengusaha lokal diminta untuk lebih proaktif memanfaatkan peluang dari kesepakatan ini. Pemerintah berjanji akan memberikan pendampingan dan fasilitasi, agar produk Indonesia memenuhi standar kualitas serta regulasi yang berlaku di Kanada.
Hingga kini, kedua negara sama-sama menyatakan optimisme atas dampak positif dari implementasi ICA-CEPA. Perdagangan yang lebih bebas diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi serta memperkuat hubungan diplomatik yang telah terjalin selama puluhan tahun.
Perjanjian dagang ICA-CEPA membuka peluang besar bagi Indonesia dalam memperluas akses ekspor ke Kanada dengan tarif preferensial.
Kesepakatan ini memberikan kepastian hukum, perlindungan investasi, serta kerja sama di berbagai sektor, termasuk jasa dan teknologi.
Bagi pelaku usaha, perjanjian ini menjadi kesempatan strategis untuk meningkatkan daya saing produk di pasar internasional.
Pemerintah diharapkan mampu memberikan dukungan konkret bagi pengusaha agar dapat memanfaatkan peluang secara maksimal.
Dengan implementasi yang baik, perdagangan Indonesia-Kanada akan semakin kuat dan berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v