Tual, EKOIN.CO – Wali Kota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., M.H., menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kota Surabaya pada Senin (22/9/2025). Acara berlangsung di ruang kerja Wali Kota Surabaya dan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antar daerah demi kepentingan masyarakat.
Ikuti kabar terbaru di WA Channel EKOIN
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Surabaya Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T. bersama jajaran pejabat Pemkot Surabaya turut hadir. Dari pihak Tual, hadir pula Pj. Sekda Ridwan H. Renwarin, Kabag Kerjasama, dan Staf Khusus Wali Kota. Agenda ini menandai babak baru hubungan kerja sama di berbagai bidang yang dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Wali Kota Tual menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan trobosan nyata bagi masyarakat Tual. Menurutnya, kolaborasi dengan Surabaya diharapkan mampu membawa dampak positif pada berbagai sektor, khususnya pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kerja sama ini bukan hanya sebatas dokumen, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tual,” ujar Akhmad Yani.
Kerja Sama Strategis untuk Kemajuan Daerah
Penandatanganan MoU ini membuka peluang kerja sama dalam aspek teknologi pemerintahan, tata kelola kota, pelayanan kesehatan, serta pengembangan ekonomi daerah. Pemkot Tual ingin belajar dari pengalaman Surabaya yang telah berhasil menerapkan sistem pemerintahan berbasis digital dan pelayanan publik yang lebih cepat.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyambut baik kehadiran rombongan dari Tual. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarkota untuk memperkuat daya saing daerah di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Kami siap mendukung dan berbagi pengalaman dengan Kota Tual. Apa yang kami lakukan di Surabaya bisa menjadi contoh, tetapi tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di Tual,” ujar Eri.
Selain aspek pemerintahan, kerja sama juga mencakup sektor pendidikan. Pemkot Surabaya berkomitmen membantu Tual dalam program pertukaran pelajar, beasiswa, serta pelatihan guru. Hal ini diyakini akan meningkatkan kualitas pendidikan di Tual, sekaligus membuka kesempatan bagi generasi muda untuk menimba ilmu lebih luas.
Dampak Positif Bagi Masyarakat Tual
Dari sisi kesehatan, MoU ini juga mencakup rencana pengembangan layanan rumah sakit daerah dan pelatihan tenaga medis. Pemkot Surabaya, yang memiliki fasilitas kesehatan lebih lengkap, akan berbagi pengalaman dalam manajemen rumah sakit dan penerapan teknologi kesehatan modern.
Masyarakat Tual diharapkan akan mendapat akses layanan yang lebih baik, terutama dalam penanganan kesehatan dasar dan darurat. Hal ini dianggap penting karena keterbatasan fasilitas kesehatan masih menjadi tantangan di sejumlah daerah di Maluku Tenggara.
Tidak hanya itu, kerja sama di bidang ekonomi juga dibahas. Pemkot Surabaya membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Tual untuk terhubung dengan jaringan perdagangan yang lebih luas. Potensi perikanan dan kelautan Tual bisa dipromosikan melalui jejaring bisnis di Surabaya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kerja sama bidang pariwisata juga menjadi fokus. Pemkot Tual berharap dapat mengembangkan promosi destinasi wisata lokal dengan memanfaatkan pengalaman Surabaya dalam pengelolaan pariwisata perkotaan. Strategi ini diyakini akan menarik lebih banyak wisatawan ke Tual dan memberi dampak langsung bagi ekonomi masyarakat.
Wali Kota Akhmad Yani menegaskan, kerja sama dengan Surabaya merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan Tual. Ia berharap seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat dapat mendukung implementasi program-program hasil MoU ini.
“Semua sektor akan kami dorong untuk bergerak bersama. Dengan adanya MoU ini, masyarakat harus merasakan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dengan adanya MoU ini, Pemkot Tual optimis dapat mempercepat pembangunan daerah. Sinergi dengan Surabaya menjadi bukti bahwa keterbatasan wilayah bukan hambatan, melainkan peluang untuk tumbuh bersama.
Kerja sama antara Tual dan Surabaya menjadi bukti bahwa kolaborasi antardaerah sangat penting untuk mempercepat pembangunan.
MoU ini membuka ruang luas bagi Tual untuk belajar dan mengembangkan diri melalui pengalaman Surabaya.
Masyarakat Tual akan mendapat manfaat langsung dari berbagai program, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pariwisata.
Kehadiran kedua wali kota dalam penandatanganan MoU menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berkembang sehingga Tual mampu bersaing dan maju bersama kota lain di Indonesia. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v