Jakarta, EKOIN.CO – PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors) dan PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama strategis dalam rangka mendukung perkembangan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan transportasi layanan logistik yang berkelanjutan. Seremoni simbolis penyerahan Wuling Mitra EV Blind Van yang dilaksanakan di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, menjadi langkah penting dalam menghadirkan solusi logistik ramah lingkungan, efisien, dan inovatif.
Kolaborasi ini diawali sejak 31 Juli 2025, ketika Pos Logistik mengumumkan pemenang tender untuk pengadaan sewa kendaraan Blind Van EV Tersier Jakarta 2025. PT Go Rental dan Kopposindo ditunjuk sebagai operator untuk Wuling Mitra EV Blind Van. Penyerahan unit ini menandai dimulainya implementasi kerja sama kedua belah pihak.
Baca juga : Wuling New Air ev Menang di Indonesia Automotive Awards
Kharismawan Awangga, Sales Operation Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa Wuling berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas yang mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Ia menambahkan bahwa Mitra EV hadir sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik secara efisien, fungsional, dan modern.
“Wuling berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas yang mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Mitra EV hadir sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik secara efisien, fungsional, dan modern,” ujar Kharismawan.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pos Indonesia dalam mendorong transformasi logistik nasional. Menurutnya, kehadiran Mitra EV di armada Pos Indonesia tidak hanya mendukung produktivitas operasional, tetapi juga menjadi perwujudan dari komitmen logistik yang berkelanjutan.

Transformasi Operasional Pos Indonesia
Menanggapi kolaborasi ini, Imam Pujono, Senior Vice President Operation Management PosIND, menyampaikan bahwa inovasi yang dihadirkan Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional yang sedang dijalankan Pos Indonesia. Pemanfaatan kendaraan listrik ini menjadi langkah nyata bagi Pos Indonesia untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Inovasi yang dihadirkan Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional yang sedang dijalankan Pos Indonesia. Pemanfaatan kendaraan listrik ini menjadi langkah nyata bagi kami untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien, ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pengurangan emisi nasional,” kata Imam Pujono.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi ini akan memperkuat daya saing Pos Indonesia di era logistik modern. Dalam kerja sama ini, Wuling menyediakan 25 unit Mitra EV Blind Van beserta dukungan teknis. Sebaliknya, Pos Indonesia akan menggunakan kendaraan tersebut untuk kegiatan operasional logistik harian, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi armada dan biaya operasional.
Sinergi antara kedua perusahaan ini juga memperkuat peran Pos Indonesia, Pos Logistik, dan Wuling dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar industri sangat penting dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Wuling juga telah memberikan pelatihan bagi para pengemudi Pos Logistik pada 20 Agustus 2025 di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat. Pelatihan ini terkait pengoperasian Mitra EV sebagai bagian dari dukungan teknis dalam kolaborasi ini. Hal ini memastikan bahwa para pengemudi memiliki pemahaman yang memadai dalam mengoperasikan kendaraan listrik tersebut.

Mitra EV, Solusi Logistik Modern
Wuling Mitra EV sendiri merupakan kendaraan listrik komersial pertama Wuling di Indonesia. Kendaraan ini mengusung semangat “Satu Rekan, Banyak Solusi”. Hadir dalam versi Blind Van dan Minibus, dengan pilihan warna eksterior Polar White dan Mountain Grey, Mitra EV dirancang sebagai armada yang efisien, multifungsi, dan modern.
Diproduksi di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat, mobil komersial ini dapat diandalkan layaknya rekan kerja untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis sehari-hari. Dengan menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional seperti bahan bakar dapat ditekan, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga membantu mengurangi jejak karbon, sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi nasional. Kolaborasi antara Wuling dan Pos Indonesia ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sektor swasta dan BUMN dapat bekerja sama untuk mendukung inisiatif keberlanjutan.
Penyerahan unit Mitra EV ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang kuat dalam mewujudkan transportasi logistik yang lebih baik di masa depan. Kedua belah pihak memiliki visi yang sama untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan.
Pada akhirnya, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lain untuk mengadopsi kendaraan listrik dalam operasional mereka. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke kendaraan listrik, target pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan dapat tercapai dengan lebih cepat.
Kolaborasi antara Wuling dan Pos Indonesia patut diapresiasi sebagai langkah maju dalam industri logistik dan otomotif. Model kerja sama strategis ini menunjukkan bahwa sinergi antara perusahaan swasta dan BUMN dapat menciptakan solusi inovatif untuk masalah lingkungan dan efisiensi operasional. Inisiatif semacam ini harus terus digalakkan.
Pentingnya edukasi dan pelatihan bagi para pengemudi menjadi aspek krusial dalam adopsi kendaraan listrik. Wuling telah mengambil langkah tepat dengan memberikan pelatihan kepada pengemudi Pos Logistik. Hal ini memastikan bahwa transisi ke kendaraan listrik berjalan lancar dan aman. Perusahaan lain yang ingin beralih ke kendaraan listrik juga harus memprioritaskan aspek ini.
Selain itu, pemerintah bisa memberikan insentif lebih bagi perusahaan yang menggunakan kendaraan listrik dalam operasional mereka. Insentif ini bisa berupa kemudahan perizinan, potongan pajak, atau subsidi. Langkah-langkah tersebut akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di sektor komersial dan mengurangi emisi secara signifikan.
Pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya, juga harus terus dipercepat. Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan memberikan kepercayaan lebih kepada perusahaan untuk berinvestasi pada kendaraan listrik. Kolaborasi antara pemerintah, PLN, dan pihak swasta sangat penting dalam hal ini.
Secara keseluruhan, kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Keberhasilan proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk mengimplementasikan solusi-solusi berkelanjutan.
Kerja sama strategis antara Wuling Motors dan Pos Indonesia merupakan langkah signifikan dalam mendorong elektrifikasi di sektor logistik Indonesia. Serah terima 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van menandai komitmen kedua belah pihak untuk menciptakan layanan logistik yang lebih efisien, modern, dan ramah lingkungan.
Inovasi Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan upaya Pos Indonesia untuk melakukan transformasi operasional. Penggunaan kendaraan listrik ini tidak hanya bertujuan untuk menekan biaya operasional, tetapi juga untuk mendukung target nasional dalam pengurangan emisi karbon. Kolaborasi ini memperkuat peran kedua perusahaan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik secara nasional.
Dukungan teknis yang diberikan Wuling, termasuk pelatihan bagi pengemudi, memastikan bahwa transisi ke kendaraan listrik berjalan dengan mulus. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya sebatas serah terima unit, melainkan juga mencakup dukungan jangka panjang untuk keberhasilan proyek.
Wuling Mitra EV, sebagai kendaraan komersial pertama Wuling di Indonesia, menunjukkan bahwa kendaraan listrik dapat menjadi solusi andal untuk kebutuhan bisnis sehari-hari. Produksi di dalam negeri juga menunjukkan komitmen Wuling untuk berkontribusi pada industri otomotif nasional.
Secara keseluruhan, kerja sama ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara swasta dan BUMN dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan efisiensi bisnis. Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk beralih ke solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v