Timika,EKOIN.CO- Operasional tambang Freeport di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, resmi dihentikan sementara setelah terjadi longsor yang menelan korban. Sebanyak tujuh pekerja dilaporkan masih terjebak di dalam area tambang, sehingga seluruh aktivitas produksi dialihkan untuk fokus pada upaya pencarian dan penyelamatan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan langsung keputusan penghentian sementara tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9). Ia menegaskan bahwa keselamatan pekerja menjadi prioritas utama. Gabung WA Channel EKOIN.
“Sekarang berhenti sementara. Semua fasilitas personil, semua lagi fokus bagaimana menangani bencana yang ada di sana,” ujar Bahlil.
Freeport hentikan sementara tambang usai longsor
Penghentian sementara ini dilakukan setelah longsor melanda area kerja tambang bawah tanah Freeport. Informasi awal menyebutkan tujuh pekerja masih belum ditemukan. Tim penyelamat gabungan telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
Kondisi medan yang curam dan sulit diakses membuat proses pencarian memerlukan waktu lebih lama. Pihak Freeport berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat untuk mempercepat operasi penyelamatan.
Bahlil menegaskan, keputusan penghentian sementara operasional tambang Freeport dilakukan agar seluruh sumber daya manusia dan peralatan bisa difokuskan pada penanganan darurat.
Langkah ini sejalan dengan prosedur standar keamanan industri pertambangan. Pemerintah meminta perusahaan untuk memastikan bahwa keselamatan pekerja menjadi prioritas, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti bencana longsor.
Upaya penyelamatan pekerja tambang Freeport
Hingga kini, tim penyelamat masih bekerja keras di lokasi kejadian. Informasi terakhir menyebutkan bahwa tim evakuasi menggunakan peralatan berat serta metode manual untuk mempercepat pencarian.
Freeport Indonesia menyampaikan dukacita mendalam dan memastikan semua kebutuhan keluarga korban mendapat perhatian penuh. Perusahaan juga berkomitmen memberikan laporan perkembangan secara berkala kepada publik.
Masyarakat sekitar Mimika berharap proses penyelamatan bisa segera membuahkan hasil. Banyak keluarga korban menunggu dengan cemas kabar terbaru dari lokasi tambang.
Peristiwa longsor di tambang Freeport ini kembali mengingatkan pentingnya penerapan sistem keamanan dan mitigasi risiko di sektor pertambangan. Pemerintah bersama perusahaan berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh usai insiden ini.
Keputusan penghentian sementara operasi tambang Freeport diperkirakan akan berdampak pada produksi. Namun, pemerintah menegaskan keselamatan pekerja jauh lebih penting dibandingkan kepentingan produksi jangka pendek.
Insiden longsor di area tambang ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, beberapa kecelakaan kerja juga sempat terjadi, sehingga evaluasi terhadap standar keamanan terus menjadi sorotan publik.
Bahlil menekankan bahwa Kementerian ESDM akan mengawal penuh proses penyelamatan serta memastikan operasional tambang Freeport hanya akan dibuka kembali setelah situasi benar-benar aman.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v