Jakarta,EKOIN.CO – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa komunikasi publik merupakan kunci dalam menjaga profesionalitas, marwah, serta kinerja kementerian. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat (12/9/2025). Berlangganan gratis WA Channel EKOIN di sini.
Menurut Yassierli, masyarakat saat ini tidak hanya menilai kinerja kementerian dari kebijakan, tetapi juga dari layanan serta cara kementerian berkomunikasi. Hal ini menjadikan komunikasi publik semakin vital dalam menjaga kepercayaan.
“Komunikasi publik menjadi kunci untuk tegaknya marwah Kemnaker. Banyak hal yang kita lakukan, tapi memang masih banyak yang tidak diketahui masyarakat,” ujar Yassierli.
Komunikasi publik dan layanan nyata
Menaker mencontohkan sejumlah program yang berjalan baik, seperti pelatihan vokasi, penempatan tenaga kerja disabilitas, serta pengawasan ketenagakerjaan. Namun, program tersebut dinilai kurang terekspos sehingga publik lebih sering menerima informasi negatif ketimbang capaian positif.
Ia menekankan bahwa pejabat pimpinan tinggi memiliki peran penting sebagai wajah dan suara kementerian. Dengan komunikasi publik yang baik, berbagai kebijakan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Pria yang juga guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menambahkan, komunikasi publik harus sejalan dengan kualitas layanan. Masyarakat tidak cukup hanya menerima informasi jelas, tetapi juga harus merasakan manfaat dari kinerja pemerintah.
Penguatan humas untuk profesionalitas
Dalam kesempatan itu, Yassierli menyoroti pengelolaan media sosial dan sistem informasi di Kemnaker yang masih terfragmentasi. Menurutnya, kondisi tersebut dapat menghambat konsistensi pesan yang ingin disampaikan kepada publik.
Ia mendorong agar fungsi humas diperkuat dan dikelola lebih terintegrasi. Dengan demikian, penyebaran informasi dapat berlangsung lebih konsisten, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
“Apa pun yang kita lakukan, mari sampaikan ke publik. Kalau berita positif lebih banyak, publik bisa melihat kerja keras yang nyata,” kata Yassierli.
Sebagai tindak lanjut, Kemnaker menggelar kegiatan Public Awareness yang diinisiasi oleh Biro Humas Sekretariat Jenderal. Acara ini dihadiri pejabat eselon I dan II serta menghadirkan praktisi komunikasi sebagai narasumber.
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas aparatur dalam menyampaikan informasi positif sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui penguatan komunikasi publik, diharapkan profesionalitas Kemnaker dapat terus terjaga.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v