• Latest
  • Trending
  • All
Jepang Bungkam di 80 Tahun Perang Dunia Shigeru Ishiba Tak Keluarkan Permintaan Maaf

Jepang Bungkam di 80 Tahun Perang Dunia Shigeru Ishiba Tak Keluarkan Permintaan Maaf

18 Agustus 2025
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
IMG 20251011 WA0057

11 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional Lewat IN2MOTIONFEST 2025*

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional Lewat IN2MOTIONFEST 2025*

11 Oktober 2025
Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

11 Oktober 2025
Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

Musik di Hulu: Konferensi Musik Indonesia 2025 Tekankan Pendidikan, Regenerasi, dan Maestro

11 Oktober 2025
Hadiri Expo 2025 Osaka, Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Antusiasme Pengunjung Paviliun Indonesia

Hadiri Expo 2025 Osaka, Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Antusiasme Pengunjung Paviliun Indonesia

11 Oktober 2025
Menko PMK Dorong Evaluasi Menyeluruh Keamanan Bangunan Sekolah dan Pesantren

Menko PMK Dorong Evaluasi Menyeluruh Keamanan Bangunan Sekolah dan Pesantren

11 Oktober 2025
Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

Peserta Liga Gala Karya Kecewa, Panitia Ubah Aturan Tengah Jalan

11 Oktober 2025
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Jepang Bungkam di 80 Tahun Perang Dunia Shigeru Ishiba Tak Keluarkan Permintaan Maaf

Jepang memilih bungkam pada peringatan 80 tahun akhir Perang Dunia II, menandai berakhirnya tradisi resmi permintaan maaf. Langkah ini dipandang sebagai strategi politik Shigeru Ishiba untuk menjaga dukungan konservatif dan memperkuat arah pertahanan nasional.

by Akmal Solihannoer
18 Agustus 2025, 06:00
in PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
238
A A
0
Jepang Bungkam di 80 Tahun Perang Dunia Shigeru Ishiba Tak Keluarkan Permintaan Maaf
482
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tokyo,EKOIN.CO- Tepat pada peringatan 80 tahun Perang Dunia II, Jumat (15/8/2025), pemerintah Jepang memutuskan tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait masa lalu perang. Langkah ini menandai pergeseran dari tradisi yang selama tiga dekade terakhir dilakukan setiap satu dekade, sejak pernyataan permintaan maaf Perdana Menteri Tomiichi Murayama pada 1995.
Gabung WA Channel EKOIN di sini

Kaisar Hirohito pada 15 Agustus 1945 pernah mengumumkan kekalahan Jepang melalui siaran radio setelah dua bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Namun, pada peringatan ke-80 tahun ini, Perdana Menteri Shigeru Ishiba memilih bungkam, keputusan yang dianggap sebagai bentuk penghindaran tanggung jawab sejarah.

RelatedPosts

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Pasifisme yang Ditinggalkan Jepang

Sejak akhir Perang Dunia II, Jepang menjalankan politik luar negeri pasif. Namun dalam satu dekade terakhir, arah kebijakan berubah drastis. Anggaran pertahanan diproyeksikan naik hingga dua persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2027.

Selain itu, Jepang telah melonggarkan larangan ekspor senjata. Pada awal Agustus 2025, Mitsubishi Heavy Industries mendapatkan kontrak besar pembangunan sebelas fregat untuk angkatan laut Australia senilai 5,6 miliar euro atau sekitar Rp105 triliun. Kontrak ini menjadi tonggak penting karena merupakan yang terbesar sejak perang, bahkan melampaui pesaing dari Jerman.

Keputusan Ishiba untuk tidak menyampaikan pernyataan maaf dipandang sebagai upaya menjaga dukungan dari kelompok konservatif di partainya, Liberal Democratic Party (LDP), setelah kekalahan pada pemilu Juli lalu. LDP sendiri sudah sejak lama menganggap bahwa pernyataan Shinzo Abe pada 2015 adalah penutup soal permintaan maaf terkait sejarah perang.

Abe pada peringatan 70 tahun lalu tetap mengulangi pernyataan penyesalan dari para pendahulu, termasuk Murayama (1995) dan Junichiro Koizumi (2005). Namun, ia menegaskan generasi muda Jepang tidak bisa terus diminta menanggung beban permintaan maaf atas peristiwa yang tidak mereka alami langsung.

Pertarungan Ideologi dalam Pendidikan Sejarah

Isu permintaan maaf Jepang tidak lepas dari cara sejarah diajarkan di sekolah. Kelompok konservatif seperti Nippon Kaigi mendorong penulisan ulang sejarah agar generasi muda melihat Jepang sebagai korban, bukan agresor.

Kementerian Pendidikan menyesuaikan materi dalam buku pelajaran, bahkan ada revisi terkait Pertempuran Okinawa 1945. Buku baru menyebut warga sipil melakukan bunuh diri massal akibat serangan Amerika Serikat, tanpa menyinggung peran militer Jepang yang mendorong tindakan itu.

Meski demikian, sebagian besar buku pelajaran tetap berusaha netral. Namun pengaruh ideologi konservatif tetap terasa melalui mata pelajaran “Pendidikan Moral” yang menanamkan narasi baru sejak sekolah dasar.

Sejarawan Jerman Torsten Weber menyebut sikap Jepang ini sebagai Schlussstrich-Mentalitat, atau mentalitas garis penutup, yakni keengganan untuk terus-menerus menghadapi kesalahan sejarah. Namun, ia menilai dalam konteks Asia Timur, sikap tersebut bisa dipahami mengingat kritik keras dari China dan Korea Selatan.

Kedua negara itu kerap menggunakan isu sejarah untuk menguatkan sentimen nasionalis dan sikap anti-Jepang. Akibatnya, setiap kali Jepang menolak mengeluarkan pernyataan maaf, hubungan diplomatik dengan Beijing dan Seoul kembali menegang.

Di sisi lain, media Jepang menunjukkan perbedaan sikap. Surat kabar liberal Asahi menyoroti perubahan arah Ishiba. “Jepang memiliki seorang perdana menteri seperti Murayama yang bersedia mempertaruhkan jabatannya untuk membuat pernyataan maaf. Hari ini, Jepang memiliki perdana menteri yang ‘menahan diri’ agar tidak kehilangan kekuasaan,” tulis Asahi.

Meski peringatan perang banyak diliput media Jepang setiap Agustus, survei terbaru menunjukkan bahwa lebih dari seperempat warga tidak tahu tanggal berakhirnya perang. Menurut Weber, hal ini terjadi karena media sosial membuat generasi muda semakin jauh dari ketertarikan sejarah.

Kecenderungan Jepang untuk tidak lagi menjadikan permintaan maaf sebagai tradisi resmi tampaknya menjadi penegasan bahwa negara itu sedang berfokus pada masa depan, khususnya dalam konteks pertahanan dan geopolitik di kawasan Asia Timur.

Jepang di bawah Shigeru Ishiba menegaskan pergeseran dari tradisi pasifisme menuju sikap yang lebih tegas dalam pertahanan.

Diamnya pemerintah pada peringatan 80 tahun Perang Dunia II memperlihatkan keinginan untuk menutup bab sejarah permintaan maaf.

Namun, langkah itu menuai kritik dari kalangan akademisi, media liberal, serta negara tetangga seperti China dan Korea Selatan.

Narasi baru dalam pendidikan sejarah juga membentuk persepsi generasi muda Jepang yang semakin jauh dari rasa tanggung jawab perang.

Sikap ini bisa berdampak panjang, baik dalam hubungan internasional maupun dalam identitas sejarah Jepang sendiri. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Post Views: 4
Tags: IshibaJepangperang duniapermintaan maafpertahanansejarah
Share193Tweet121
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

by Maykal
11 Oktober 2025
0

KEMENKO PMK, EKOIN.CO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dan...

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

by Maykal
11 Oktober 2025
0

JAKARTA, EKOIN.CO — Setiap hari, belasan juta warga Jakarta dan sekitarnya menghirup udara yang kualitasnya jauh di bawah standar aman...

IMG 20251011 WA0057

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sektor otomotif, termasuk industri modifikasi kendaraan, merupakan bagian...

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Ekosistem Pariwisata Nasional yang Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan

by Maykal
11 Oktober 2025
0

Kabupaten Tangerang, EKOIN.CO — Pemerintah Indonesia terus memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata nasional yang tangguh,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

Menko PMK Dorong ASN Muda Jadi _”Champion”_ untuk Transformasi Digital di Birokrasi

11 Oktober 2025
Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

Isu Polusi Udara Kian Mendesak, Kemenko Infrastruktur Dorong Sinergi Lintas Pemerintah*

11 Oktober 2025
BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

11 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami