Liverpool EKOIN.CO – Mohamed Salah kembali mengukir sejarah dalam laga pembuka Liga Primer Inggris 2025/26 setelah mencetak gol ke-10 di pertandingan pekan perdana kompetisi tersebut. Gol ini tercipta saat Liverpool menundukkan Bournemouth dengan skor 4-2 pada Rabu malam waktu setempat.
Gabung WA NEWS EKOIN
Gol keempat Liverpool yang dicetak Salah di laga itu membuatnya menjadi pemain pertama yang menembus dua digit gol pada laga pembuka sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Catatan ini melampaui empat legenda yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 8 gol pada pekan pembuka, yaitu Jamie Vardy, Wayne Rooney, Alan Shearer, dan Frank Lampard.
Sejarah Baru di Laga Pembuka
Rekor tersebut semakin spesial karena dicapai Salah di hadapan pendukung sendiri di Anfield. Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, pemain asal Mesir ini hanya sekali gagal mencetak gol di laga pembuka, yakni pada musim 2023/24 ketika golnya ke gawang Chelsea dianulir VAR.
Dengan gol ke gawang Bournemouth ini, Salah juga menyamai torehan 187 gol Andy Cole di Liga Primer Inggris, menempatkannya di peringkat keempat daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut. Di atasnya, hanya tersisa Alan Shearer, Harry Kane, dan Sergio Agüero.
Dekati Rekor Stadion
Tak hanya mencetak sejarah di laga pembuka, gol tersebut juga menjadi gol ke-105 Salah di Anfield dalam ajang Liga Primer. Catatan itu membuatnya hanya tertinggal satu gol dari rekor Sergio Agüero yang mengoleksi 106 gol di Etihad, dan sembilan gol dari Thierry Henry dengan 114 gol di Highbury.
Konsistensi Salah mencetak gol di laga pembuka menunjukkan ketajaman yang belum mampu disaingi pemain lain di era modern Liga Primer. Performa ini pun menjadi modal penting bagi Liverpool untuk memulai musim dengan penuh kepercayaan diri.
Manajer Liverpool, meski tak disebutkan komentarnya secara langsung di laga ini, diyakini menempatkan Salah sebagai kunci dalam strategi menyerang tim. Kecepatan, insting gol, dan kemampuan memanfaatkan peluang di laga-laga krusial menjadi senjata utama sang penyerang.
Salah kini berpeluang memperpanjang catatan sejarah tersebut di musim-musim mendatang. Dengan usia yang masih kompetitif dan kondisi fisik terjaga, target untuk menyalip catatan gol Agüero di satu stadion tampaknya hanya soal waktu.
Kemenangan 4-2 atas Bournemouth ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Liverpool siap bersaing ketat di papan atas Liga Primer musim ini. Dengan Salah dalam performa terbaik, harapan The Reds untuk kembali merebut gelar juara semakin terbuka lebar.
Tidak hanya para penggemar Liverpool, pencapaian Salah juga mendapat sorotan luas dari media internasional. Catatan 10 gol di laga pembuka dianggap sebagai prestasi yang sulit diulang, mengingat kompetisi Liga Primer terkenal dengan persaingan ketat dan kualitas pertahanannya.
Meski Liga Primer musim ini baru berjalan satu pekan, performa Salah memberi energi positif bagi tim. Pemain berusia 33 tahun itu membuktikan bahwa pengalaman dan mental juara masih menjadi pembeda di laga-laga penting.
Sejarah yang ditorehkan Salah bukan hanya menambah daftar rekor pribadinya, tetapi juga memperkaya sejarah Liga Primer Inggris. Keberhasilan ini mengukuhkan namanya sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah merumput di kompetisi tersebut. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v