Malang EKOIN.CO – Program Mandiri Sahabatku kembali hadir di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (31/7), membawa semangat pemberdayaan ekonomi untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali ke tanah air. Melalui inisiatif Workshop Bapak Asuh, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis rakyat serta memperkuat inklusi keuangan nasional.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 alumni dan keluarga PMI dari berbagai negara penempatan, mulai Jepang, Hong Kong, Saudi Arabia, Brunei, Dubai, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Jordania, hingga Maladewa. Peserta hadir untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha agar mampu membangun bisnis produktif di kampung halaman.
Sejak diluncurkan pada 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara dan wilayah Indonesia. Program ini dirancang sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi keuangan, membuka akses pembiayaan, dan memberikan keterampilan usaha bagi para purna PMI.
Tema yang diusung tahun ini, “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri,” menekankan pentingnya purna PMI membangun usaha berkelanjutan di Indonesia. Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun masyarakat produktif, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat kemandirian ekonomi rakyat.
Fokus Pemberdayaan Lewat Bapak Asuh
Senior Vice President Government Project Bank Mandiri, Hendrianto Setiawan, menjelaskan bahwa program Bapak Asuh merupakan sub-program strategis dari Mandiri Sahabatku. Fokus utamanya adalah memberikan mentoring dan pendampingan intensif bagi purna PMI.
“Pemberdayaan purna PMI adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional. Melalui program Bapak Asuh, kami ingin memastikan peserta mendapatkan wawasan kewirausahaan dan literasi keuangan yang memadai,” kata Hendrianto.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari wirausahawan sukses, praktisi industri, dan mitra strategis lintas sektor. Proses pendampingan meliputi penyusunan rencana bisnis, strategi pemasaran, hingga eksekusi operasional usaha.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan nasional tentang pemberdayaan purna PMI dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), peluang usaha logistik bersama PT TIKI, dan pengembangan usaha berbasis platform digital bersama Tokopedia serta TikTok Shop.
Bank Mandiri juga menyediakan edukasi keuangan inklusif, pengetahuan tentang produk pembiayaan seperti Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pemanfaatan layanan digital Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant untuk pengelolaan transaksi bisnis.
Sinergi Multipihak dan Dampak Ekonomi
Sejak pertama kali digelar, Mandiri Sahabatku telah berevolusi dari sekadar pembinaan menjadi program pemberdayaan penuh. Para alumni PMI kini diarahkan menjadi pelaku usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian lokal.
Sinergi multipihak menjadi pilar utama keberhasilan program ini. Bank Mandiri menggandeng pemerintah daerah, pelaku bisnis lokal, serta alumni PMI yang telah sukses untuk menjadi inspirator bagi rekan-rekannya.
Selain memberikan dampak sosial, program ini juga menjadi bagian dari kontribusi Bank Mandiri terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Fokusnya pada pengurangan ketimpangan dan penciptaan pekerjaan layak bagi masyarakat.
“Melalui rangkaian kegiatan Mandiri Sahabatku, kami berharap bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi purna PMI dan keluarga PMI aktif yang berdampak jangka panjang,” ujar Hendrianto menutup keterangan resminya.
Workshop ini juga menjadi wadah memperkuat jejaring antar-purna PMI. Para peserta berbagi pengalaman, membangun kolaborasi, dan mendapatkan motivasi untuk memulai atau mengembangkan usaha di daerah masing-masing.
Banyak peserta mengakui manfaat program ini, terutama dalam membuka wawasan tentang strategi bisnis modern yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tren pasar saat ini.
Bank Mandiri berkomitmen melanjutkan penyelenggaraan program serupa di berbagai wilayah, memastikan manfaat Mandiri Sahabatku dapat dirasakan lebih luas. Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas mampu memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Ke depan, diharapkan alumni PMI yang telah diberdayakan dapat menjadi agen perubahan di daerahnya, menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan peluang usaha dan teknologi digital.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, Mandiri Sahabatku diharapkan menjadi model pemberdayaan yang efektif bagi komunitas PMI dan masyarakat luas. Bank Mandiri menilai, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi semua pihak yang terlibat.
Melalui pendekatan yang terintegrasi, mulai dari pelatihan, pendampingan, pembiayaan, hingga akses pasar, Mandiri Sahabatku berhasil membangun ekosistem usaha yang mendukung keberlanjutan ekonomi peserta.
Program ini tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada dampak sosial jangka panjang. Purna PMI diharapkan dapat mengembangkan usaha yang memberikan manfaat bagi komunitas dan lingkungan sekitar.
Kesuksesan pelaksanaan di Malang menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghasilkan dampak positif nyata. Bank Mandiri optimis program ini akan terus berkembang di masa depan.
Melalui perluasan cakupan dan inovasi pelatihan, Mandiri Sahabatku diyakini dapat menjawab tantangan purna PMI di era digital, termasuk adaptasi terhadap pasar global.
Dengan demikian, langkah yang telah dimulai Bank Mandiri tidak hanya memberikan manfaat bagi individu peserta, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah dan nasional secara berkelanjutan.
Pemberdayaan purna PMI melalui program ini sejalan dengan visi besar membangun Indonesia yang produktif, sejahtera, dan berdaya saing.
Dukungan penuh dari pemerintah, dunia usaha, dan komunitas menjadi kunci untuk mempertahankan dan memperluas dampak positif dari Mandiri Sahabatku di masa mendatang.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v