Jakarta, EKOIN.CO – PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan Juara 1 Transaksi Tertinggi dalam platform PaDi UMKM sepanjang tahun 2024 untuk Kategori BUMN Tipe A. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Pakuwon Mall, Surabaya, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian BUMN untuk mempererat sinergi BUMN dan UMKM.
Dalam sambutannya, Aminuddin Ma’ruf menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif BUMN dalam menggerakkan sektor informal dan membuka lapangan kerja. Ia menyebut kolaborasi konkret seperti PaDi Expo perlu terus diperluas di berbagai daerah.
“Kita ingin BUMN menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. PaDi Expo adalah salah satu contoh nyata kolaborasi konkret yang harus diperluas,” tegas Wamen BUMN. Ia didampingi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting.
Melalui ajang ini, BUMN dituntut tidak hanya melakukan pengadaan barang dan jasa, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial dan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Peran Strategis Pertamina dalam Pemberdayaan UMKM
Pertamina hadir dengan semangat “Pakai Lokal Biar Global” melalui partisipasi 126 UMKM binaan. Rinciannya meliputi 20 UMKM Offline, 7 UMKM Online B2C, dan 99 UMKM Online B2B yang dikurasi untuk mengikuti kegiatan pameran dan business matching.
Business matching menjadi salah satu sorotan penting karena mempertemukan 15 UMKM dengan para pembeli dari kalangan BUMN maupun sektor swasta. Langkah ini membuka peluang pasar yang lebih luas dan terintegrasi.
Platform digital PaDi UMKM sendiri dirancang Kementerian BUMN untuk mempermudah akses UMKM terhadap rantai pasok dan pembiayaan. Melalui digitalisasi, proses pengadaan menjadi lebih inklusif dan transparan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa partisipasi Pertamina tidak sebatas pameran, namun menjadi penggerak ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan mandiri.
“Kami percaya bahwa UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, tersertifikasi TKDN, serta memiliki akses pasar, akan lebih kuat dan kompetitif, hingga mancanegara. Inilah bentuk investasi sosial Pertamina yang berkelanjutan,” jelas Fadjar.
Dukungan Transformasional untuk UMKM Digital
Rangkaian kegiatan juga mencakup konferensi strategis yang membahas kesiapan UMKM dalam menghadapi era kecerdasan buatan. Tema yang diangkat antara lain “UMKM Siap AI, Siaga Kompetisi” dan “Kolaborasi Rantai Pasok BUMN.”
Pertamina menempatkan UMKM sebagai bagian integral dalam pencapaian target-target keberlanjutan nasional. Melalui pendekatan ESG, program-program pemberdayaan UMKM terus diarahkan pada dampak sosial nyata.
Platform PaDi UMKM, sebagai tulang punggung kegiatan ini, mempertemukan berbagai pihak dari sektor publik dan swasta guna membangun kolaborasi yang produktif. Transaksi yang dicapai pun bukan sekadar angka, melainkan refleksi dampak nyata.
Pertamina, dengan posisi strategisnya dalam transisi energi nasional, terus menyesuaikan programnya agar sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini menunjukkan komitmen yang konsisten terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dukungan digitalisasi, pelatihan, pembiayaan, hingga akses ke pasar menjadikan Pertamina tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga agen pembangunan sosial ekonomi di seluruh Indonesia.
Pencapaian Pertamina sebagai pemimpin transaksi PaDi UMKM sepanjang tahun 2024 menjadi bukti konkret komitmen BUMN terhadap pemberdayaan sektor UMKM. Langkah ini bukan hanya tentang angka, tetapi dampak luas bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti PaDi Expo, Pertamina telah membangun ekosistem pemberdayaan yang berdaya saing dan berkelanjutan. Platform digital menjadi jembatan utama dalam mempercepat transformasi tersebut.
Pertamina menunjukkan bahwa sinergi antara perusahaan besar dan pelaku UMKM bukan hanya memungkinkan, tapi juga menghasilkan manfaat nyata. Ke depan, keberlanjutan program ini diharapkan terus memperkuat perekonomian nasional dari akar rumput.(*)