• Latest
  • Trending
  • All
Media Asing Ungkap Alasan Percepat Kapal Selam Scorpene

Media Asing Ungkap Alasan Percepat Kapal Selam Scorpene

1 Agustus 2025
Pemerintah Pastikan Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

Pemerintah Pastikan Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

2 Oktober 2025
Gerakkan Ekonomi Rakyat, Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif*

Gerakkan Ekonomi Rakyat, Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif*

2 Oktober 2025
Menteri Nusron Akan Teken Persetujuan Substansi RTRW Provinsi Papua Selatan untuk Dukung Swasembada Pangan*

Menteri Nusron Akan Teken Persetujuan Substansi RTRW Provinsi Papua Selatan untuk Dukung Swasembada Pangan*

2 Oktober 2025
Danpuspom TNI Sepakat Tertibkan Penggunaan Strobo dan Sirene yang Mengganggu

Danpuspom TNI Sepakat Tertibkan Penggunaan Strobo dan Sirene yang Mengganggu

2 Oktober 2025
TNI Resmi Ganti Seragam PDL Loreng Malvinas dengan Motif Baru Mulai 5 Oktober

TNI Resmi Ganti Seragam PDL Loreng Malvinas dengan Motif Baru Mulai 5 Oktober

2 Oktober 2025
Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

2 Oktober 2025
Rekaman Suara Diduga Kepala Dinas ESDM Jabar Memicu Polemik Penghentian Tambang

Rekaman Suara Diduga Kepala Dinas ESDM Jabar Memicu Polemik Penghentian Tambang

2 Oktober 2025
Anggota DPR Tetap Mendapat Pensiun Seumur Hidup Meski Hanya Menjabat Satu Periode

Anggota DPR Tetap Mendapat Pensiun Seumur Hidup Meski Hanya Menjabat Satu Periode

2 Oktober 2025
KPK Menetapkan Mantan Dirut PGN Sebagai Tersangka Korupsi Pembelian Gas

KPK Menetapkan Mantan Dirut PGN Sebagai Tersangka Korupsi Pembelian Gas

2 Oktober 2025
Kasum TNI dan Satgas PKH Menertibkan Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung

Kasum TNI dan Satgas PKH Menertibkan Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung

2 Oktober 2025
Mayapada Hospital dan BMW Astra Kolaborasi Hadirkan Layanan Kesehatan Eksklusif

Mayapada Hospital dan BMW Astra Kolaborasi Hadirkan Layanan Kesehatan Eksklusif

2 Oktober 2025
AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

2 Oktober 2025
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS INDUSTRI

Media Asing Ungkap Alasan Percepat Kapal Selam Scorpene

Kontrak pengadaan dua kapal selam Scorpene telah efektif per 23 Juli 2025. Arahan Presiden mempercepat proyek tiga tahun dari jadwal.

by Akmal Solihannoer
1 Agustus 2025, 08:08
in INDUSTRI, EKOBIS
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Media Asing Ungkap Alasan Percepat Kapal Selam Scorpene

Jakarta, EKOIN.CO – Media asing mengungkap tiga alasan utama percepatan proyek kapal selam Scorpene Indonesia. Waktu pengadaan dimajukan sejak arahan Presiden. Kontrak saat ini resmi efektif. PT PAL membangun fasilitasi canggih, dan setidaknya 400 insinyur lokal disiapkan. Berikut detail kejadiannya secara lengkap.

Pada Jumat, 25 Juli 2025, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyampaikan bahwa kontrak pengadaan dua kapal selam Scorpene telah efektif mulai tanggal 23 Juli 2025  Dengan mulai aktifnya kontrak itu, konstruksi resmi dimulai, dengan pengerjaan oleh Naval Group dan perakitan di fasilitas PT PAL di Surabaya.

RelatedPosts

TNI Resmi Ganti Seragam PDL Loreng Malvinas dengan Motif Baru Mulai 5 Oktober

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

Menurut laporan Defense Studies pada 24 Juli 2025, proyek yang awalnya dirancang berdurasi 96 bulan diminta dipercepat tiga tahun lebih awal atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto  Permintaan percepatan ini menuntut penjadwalan ulang, inovasi, dan perubahan besar dalam proses konstruksi.

Sementara itu, pada 12 Juni 2025 bahwa Naval Group menjalin kemitraan strategis dengan industri pertahanan lokal PT Hariff Dipa Persada sebagai bagian dari transformasi kolaboratif industri nasional  domestik dalam mendukung proyek jangka panjang.

bahwa sejak efektifnya kontrak telah dimulai tahap desain kapal, pengadaan komponen utama, serta perencanaan konstruksi. Sekitar 50 ahli dari Naval Group akan ditempatkan di Surabaya guna melatih lebih dari 400 insinyur lokal  Kehadiran mereka dirancang untuk memastikan transfer teknologi berjalan lancar.

Di proyek ini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) awal ditargetkan mencapai 30 %, sebagai pijakan awal menuju kemandirian tehnologi. Kepala Project Director PT PAL yang merupakan Laksamana Muda (Purn) Wiranto menyampaikan bahwa target jangka panjang Indonesia adalah menguasai industri kapal selam sendiri dan bahkan mengeksport menjelang tahun 2045

Scorpene Evolved yang akan dibangun di fasilitas PT PAL tersebut merupakan varian canggih dengan sistem baterai lithium-ion penuh. Kapal selam ini mampu melakukan penyelaman hingga 12 hari tanpa muncul, jangkauan lebih dari 8.000 mil laut, kecepatan menyelam lebih dari 20 knot dengan kedalaman operasional melebihi 300 meter, dan diawaki oleh 31 kru serta dilengkapi sistem tempur SUBTICS® dan muatan senjata hingga 18 peluru berpandu atau torpedo

Indonesia saat ini hanya mengoperasikan empat kapal selam. Dengan tambahan dua unit Scorpene, kekuatan bawah laut akan meningkat menjadi enam unit. Namun, pemerintah menargetkan memiliki setidaknya 12 unit agar memenuhi kebutuhan pertahanan nasional

Ada tiga alasan utama percepatan yang diumumkan oleh media asing. Pertama, dorongan politik untuk memperkuat posisi maritim di tengah ketegangan regional di Laut China Selatan dan Indo‑Pasifik Kedua, teknologi lithium-ion pada Scorpene Evolved menawarkan efisiensi energi dan rendah kebisingan dibandingkan sistem AIP lama  Ketiga, ambisi pemerintah membangun industri pertahanan mandiri lewat transfer teknologi serta penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi

Tantangan Teknis dan Logistik

Penerapan percepatan proyek menimbulkan berbagai tantangan teknis serta logistik. PT PAL dan Naval Group harus melakukan penjadwalan ulang dan pelarasan produksi sambil tetap menjaga kualitas serta keamanan kapal.

Penguatan SDM dan Kemandirian Industri

Lebih dari 400 insinyur lokal mendapat pelatihan langsung dari ahli Naval Group. Selain itu, pendirian PT Naval Group Nusantara pada 1 Juli 2025 mempertegas investasi jangka panjang dalam industri nasional mampu memperkuat ekosistem pertahanan lokal.

Porsi TKDN sebesar 30 % di awal menandai langkah konkret menuju tujuan jangka panjang. Seiring waktu, peningkatan komponen lokal diharapkan mencapai lebih dari separuh nilai produksi sehingga mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Jika proyek berhasil diselesaikan tiga tahun lebih awal, pencapaian ini akan mencerminkan kapasitas Indonesia sebagai salah satu negara pembuat kapal selam di dunia.

Proyek percepatan kapal selam Scorpene merupakan usaha penting memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dalam menghadapi ketegangan regional. Percepatan tersebut harus ditopang oleh manajemen proyek yang solid agar kualitas serta keselamatan tidak terkompromi.

Melalui transfer teknologi dan pendidikan SDM lokal, proyek ini membuka peluang bagi industri pertahanan nasional untuk naik kelas dan mandiri di masa depan. Komitmen pemerintah hingga 2045 sebagai eksportir kapal selam menegaskan visi strategis jangka panjang.

Kehadiran fasilitas canggih seperti shiplift modern dan dermaga di PT PAL memperkuat infrastruktur nasional, sekaligus mempercepat proses produksi tanpa mengorbankan standar teknis. Integrasi teknologi lithium‑ion diharapkan membawa efisiensi operasional dan keunggulan taktis.

Keterlibatan lebih dari 400 insinyur lokal dengan pelatihan intensif menunjukkan fokus pada pembangunan kapasitas SDM. Ini akan menjamin keberlanjutan kekuatan armada Scorpene masa depan.

Jika dijalankan sesuai jadwal yang direvisi, Indonesia tidak hanya akan memiliki dua kapal selam tambahan lebih cepat, tetapi juga membangun pondasi kemandirian pertahanan yang kuat dan berdaya saing. ( * )

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: kapal selamkemandirian. Sumberlithium‑ionpercepatanPT PALTech Transfer
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

TNI Resmi Ganti Seragam PDL Loreng Malvinas dengan Motif Baru Mulai 5 Oktober

TNI Resmi Ganti Seragam PDL Loreng Malvinas dengan Motif Baru Mulai 5 Oktober

by Marvundo
2 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Seragam PDL TNI baru akan mulai dipakai oleh anggota TNI dari seluruh matra pada perayaan HUT ke-80...

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

by Marvundo
2 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Riwayat kredit ternyata sangat berpengaruh kegiatan masyarakat, bukan hanya yang berhubungan dengan pendanaan melainkan juga mencari pekerjaan....

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

by Marvundo
2 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan proyek tanggul laut raksasa...

RDP Komisi XII DPR Ungkap Alasan Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

RDP Komisi XII DPR Ungkap Alasan Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

by Marvundo
1 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Vivo Energy Indonesia buka suara perihal batalnya badan usaha swasta penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Pemerintah Pastikan Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

Pemerintah Pastikan Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

2 Oktober 2025
Gerakkan Ekonomi Rakyat, Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif*

Gerakkan Ekonomi Rakyat, Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif*

2 Oktober 2025
Menteri Nusron Akan Teken Persetujuan Substansi RTRW Provinsi Papua Selatan untuk Dukung Swasembada Pangan*

Menteri Nusron Akan Teken Persetujuan Substansi RTRW Provinsi Papua Selatan untuk Dukung Swasembada Pangan*

2 Oktober 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami