Jakarta, EKOIN.CO – Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Mutiara Central Plant milik PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 24 Juli 2025.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Todotua Pasaribu, sebagai bagian dari rangkaian peninjauan ke area operasi Pertamina Group. Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana terbuka dan dialogis.
Dalam kesempatan itu, Dewan Komisaris berinteraksi langsung dengan para Perwira Pertamina yang bertugas di lapangan. Mereka membahas tantangan operasional serta strategi peningkatan kinerja yang lebih efektif dan efisien.
Todotua Pasaribu menyatakan bahwa kunjungan ini diharapkan mampu memberi dorongan positif bagi PHSS dan unit lainnya dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan perusahaan.
“Kami sudah melakukan kunjungan ke PHSS Lapangan Mutiara. Ini adalah rangkaian kunjungan kerja dari Dewan Komisaris Pertamina, untuk turun langsung dan menjadi kesempatan baik agar Pertamina bisa lebih maju,” ujar Todotua.
Dukungan Moril untuk Perwira Pertamina
Komisaris Independen Raden Adjeng Sondaryani juga memberikan semangat dan apresiasi kepada para Perwira yang berada di garda terdepan operasi hulu migas. Ia menyampaikan pentingnya optimisme dan kesiapan menghadapi tantangan.
“Saya percaya banyak teknologi yang bisa meningkatkan produksi. Saya juga yakin, Perwira mampu. Jadi tetap semangat, kalian adalah garda terdepan Pertamina,” jelas Sondaryani dalam sesi diskusi.
Ia menegaskan bahwa komitmen serta adaptasi teknologi menjadi faktor penting dalam mendukung kinerja PHSS di tengah tuntutan bisnis yang dinamis.
General Manager Zona 9 PHSS, Julfrison Alfredo Sinaga, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. Ia menilai, perhatian dari Dewan Komisaris akan mendorong motivasi tim di lapangan.
“Kami sangat bangga atas kunjungan Dewan Komisaris ke PHSS. PHSS tidak besar dan tidak juga kecil, meski begitu PHSS tidak bisa diabaikan,” ungkap Julfrison.
Mendorong Komunikasi dan Budaya Kerja Sehat
Julfrison menambahkan bahwa PHSS berkomitmen menjaga kinerja produksi sambil melakukan investasi selektif agar tetap kompetitif.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyebutkan bahwa tinjauan kerja ini menjadi ajang mempererat hubungan antara manajemen dan Perwira.
“Komunikasi Manajemen dan Perwira diharapkan semakin efektif, sehingga tercipta budaya kerja yang positif dan berdampak bagi kesehatan mental Perwira sekaligus peningkatan kinerjanya,” jelas Fadjar.
Kunjungan turut dihadiri oleh Komisaris Independen Condro Kirono dan Nanik S Deyang, serta Direktur Manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badruddin bersama jajaran Direksi PT Pertamina Hulu Energi.
Komitmen Terhadap Transisi Energi dan ESG
Pertamina terus memperkuat peran sebagai pemimpin dalam sektor energi dengan mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Program-program operasional yang dilakukan PHSS juga diklaim selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Langkah-langkah ini mencerminkan kesungguhan Pertamina dalam mendukung target pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060 mendatang.
Kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina ke PHSS Lapangan Mutiara menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan sinergi antara manajemen pusat dan unit operasional. Pertemuan langsung ini menjadi sarana penting untuk menyerap aspirasi Perwira Pertamina.
Dalam forum terbuka itu, jajaran komisaris menyampaikan dukungan moril sekaligus dorongan agar PHSS mampu menghadapi tantangan dan mencapai target produksi. Kehadiran manajemen pusat di lapangan dinilai memberikan motivasi yang berarti.
Pertamina juga menegaskan komitmennya pada target transisi energi nasional, dengan penerapan ESG secara menyeluruh di seluruh lini usaha. Upaya ini diharapkan memperkuat peran Pertamina dalam peta energi global dan berkelanjutan.(*)