Jakarta, EKOIN.CO – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) meresmikan pembangunan tahap pertama Sekolah Terpadu Sedaya Bintang di kawasan Summarecon Bandung pada Sabtu, 19 Juli 2025. Peresmian ini dilangsungkan secara simbolis melalui pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Acara tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama Summarecon sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, Soetjipto Nagaria. Ia didampingi jajaran pengurus yayasan serta para Komisaris dan Direksi Summarecon. Sejumlah kontraktor, konsultan, dan vendor turut menyaksikan peresmian ini.
Gedung sekolah berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare dengan luas bangunan lebih dari 6.000 meter persegi. Fasilitas tiga lantai ini dirancang tanpa pendingin ruangan pada kelas KB dan TK untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara.
Fase awal pembangunan ini akan membuka jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Desain arsitektur sekolah didasari pada konsep ruang belajar yang sehat, ramah lingkungan, dan efisien energi.
Langkah ini menjadi wujud nyata dari komitmen Summarecon dalam menghadirkan fasilitas pendidikan sebagai bagian dari pengembangan kawasan terpadu.
Kurikulum Berbasis Tiga Pilar
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mengadopsi pendekatan Holistic Education, hasil kerja sama dengan Sekolah Terpadu Pahoa. Kurikulumnya berbasis pada tiga pilar utama: Budi Pekerti, program Trilingual, dan pendekatan STEAM.
“Pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun kawasan yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi,” ujar Soegianto Nagaria, Ketua Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang sekaligus Direktur Summarecon, Senin (21/7).
Program Trilingual mencakup bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, sementara nilai Budi Pekerti didasarkan pada Pancasila dan ajaran Konfusius yang bersifat universal. STEAM menjadi metode pembelajaran interdisipliner yang menekankan praktik dan eksplorasi.
Kurikulum juga mengintegrasikan konsep Merdeka Belajar, standar Pearson Edexcel dari Inggris, serta Matematika Singapura dengan pendekatan Yeap Ban Har. Semua disesuaikan untuk memaksimalkan potensi siswa di berbagai aspek.
Aida Halim, Executive Director Unit Edukasi Summarecon, menyebut bahwa keberadaan sekolah ini merupakan bagian dari ekosistem kawasan. “Sedaya Bintang menjadi komitmen kami untuk menyediakan lingkungan belajar yang menyeluruh,” jelasnya.
Fasilitas Modern dan Pengembangan Guru
Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai sarana pembelajaran seperti Learning Corners dan Vertical Collaborative Board. Fasilitas tersebut dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, komunikasi, dan kerja sama antar siswa.
Guna menjaga mutu pengajaran, Summarecon juga berfokus pada pengembangan kompetensi guru. Pelatihan intensif bersama pakar internasional seperti Prof. Pei-Jung Lin dan Dr. Yeap Ban Har dilakukan secara berkala.
Selain pelatihan, kegiatan coaching on-site dan penguatan Community of Practice antar pendidik menjadi bagian dari program pengembangan profesional berkelanjutan.
Lingkungan sekolah turut diperkuat dengan program eco-education. Sekolah menerapkan prinsip ramah lingkungan yang mendukung visi hijau kawasan Summarecon Bandung.
Siswa akan dikenalkan dengan praktik seperti urban farming, konservasi burung, dan pengelolaan sampah. Semua aktivitas ini bertujuan menanamkan nilai keberlanjutan sejak usia dini.
Pembangunan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menandai langkah strategis Summarecon dalam menjadikan pendidikan sebagai pilar utama township yang mereka kembangkan. Kehadiran sekolah ini tidak hanya sekadar fasilitas, namun bagian dari rencana jangka panjang dalam menciptakan kawasan yang holistik.
Pendekatan pendidikan yang diusung dirancang untuk menghasilkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian terhadap lingkungan. Kurikulum serta metode pengajaran yang diterapkan menggabungkan nilai-nilai lokal dan standar internasional.
Komitmen terhadap kualitas pengajaran juga diperkuat dengan pelatihan guru dan program ekosistem belajar modern. Semua ini menunjukkan keseriusan Summarecon dalam membangun kawasan yang tumbuh bersama masyarakat melalui pendidikan yang bermakna.(*)