Jakarta, EKOIN.CO – Badan intelijen Iran mengumumkan penangkapan 26 orang yang diduga bekerja sama dengan Israel, hanya beberapa hari setelah gencatan senjata antara kedua negara diumumkan.
Menurut laporan kantor berita Fars yang dikutip AFP, Kamis (26/6/2025), para tersangka dituduh melakukan “kegiatan anti-keamanan dan sabotase”.
“Sebagian besar telah mengakui tindakan mereka,” tulis pernyataan resmi Organisasi Intelijen Korps Hazrat Vali Asr. Pengumuman ini muncul setelah kepala militer Israel Eyal Zamir mengklaim pasukannya beroperasi secara rahasia di wilayah Iran selama konflik 12 hari.
Iran juga mengeksekusi tiga orang yang dituduh memata-matai Israel. Eksekusi ini merupakan bagian dari pola rutin Teheran dalam menangani dugaan agen asing. Kedua negara terus saling klaim kemenangan meski gencatan senjata yang diumumkan Presiden AS Donald Trump telah berlaku sejak Selasa (24/6).