• Latest
  • Trending
  • All
437 Anak Terlibat Kriminal Sejak Awal 2025

437 Anak Terlibat Kriminal Sejak Awal 2025

24 Juni 2025
Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

29 Juni 2025
Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

29 Juni 2025
Chelsea Melaju Perempatfinal, Usai Tundukkan Benfica 4-1

Chelsea Melaju Perempatfinal, Usai Tundukkan Benfica 4-1

29 Juni 2025
Palmeiras Lolos Perempatfinal Usai Tekuk Botafogo 1-0

Palmeiras Lolos Perempatfinal Usai Tekuk Botafogo 1-0

29 Juni 2025
Pusjianstralitbang TNI Gelar Konsultasi Ahli Bahas Arah Kebijakan Pertahanan untuk Dukung Pembangunan Nasional

Pusjianstralitbang TNI Gelar Konsultasi Ahli Bahas Arah Kebijakan Pertahanan untuk Dukung Pembangunan Nasional

29 Juni 2025
TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang

TNI Bantu Polisi Kejar dan Ungkap Kasus Pengeroyokan Prajurit TNI di Malang

29 Juni 2025
Dandim 1710/Mimika Pimpin Upacara Pembukaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika

Dandim 1710/Mimika Pimpin Upacara Pembukaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika

29 Juni 2025
Menteri Pertanian Bongkar Praktik Ulang Kemasan Beras Subsidi Jadi Premium

Menteri Pertanian Bongkar Praktik Ulang Kemasan Beras Subsidi Jadi Premium

29 Juni 2025
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

28 Juni 2025
KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Provinsi Sumut

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Provinsi Sumut

28 Juni 2025
Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza di Lokasi Bantuan

Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza di Lokasi Bantuan

28 Juni 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan di MPR, Formappi: Mencoreng Reputasi sebagai Lembaga Negara

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan di MPR, Formappi: Mencoreng Reputasi sebagai Lembaga Negara

28 Juni 2025
Minggu, Juni 29, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA KRIMINAL

437 Anak Terlibat Kriminal Sejak Awal 2025

437 anak terlapor karena pencurian, dan 460 lebih dalam penganiayaan sejak awal 2025. 349 anak juga terlibat kasus narkoba, bahkan ada yang di bawah usia 12 tahun.

by Akmal Solihannoer
24 Juni 2025, 11:42
in KRIMINAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
437 Anak Terlibat Kriminal Sejak Awal 2025

Jakarta, EKOIN.CO – Data dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri menunjukkan sejak 1 Januari hingga 20 Februari 2025 sebanyak 437 anak dilaporkan melakukan pencurian, dan lebih dari 460 anak terlibat penganiayaan serta pengeroyokan, sementara 349 anak jadi terlapor kasus narkoba. Data tersebut diakses melalui aplikasi EMP Pusiknas Bareskrim Polri pada 20 Februari 2025 pukul 15.00 WIB .

Latar Laporan Pusiknas
Pusiknas Bareskrim Polri secara rutin mengumpulkan data kriminalitas anak, menggunakan sistem EMP berbasis teknologi informasi Statistik menunjukkan peningkatan kelompok anak di bawah umur sebagai pelaku kejahatan.

RelatedPosts

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza di Lokasi Bantuan

Kasus terbanyak: pencurian
Kasus pencurian mendominasi data kriminal anak, dengan 437 laporan selama periode Januari–Februari 2025 Salah satu contoh terjadi di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 18 Februari 2025—12 anak ditangkap mencuri sepeda di berbagai lokasi

Penganiayaan dan pengeroyokan
Lebih dari 460 anak dilaporkan terlibat kasus penganiayaan dan pengeroyokan sejak awal tahun Contoh tawuran pelajar berdarah terjadi di Sukabumi pada 19 Februari 2025, menyebabkan dua siswa terluka parah

Keterlibatan narkoba
Sebanyak 349 anak tercatat sebagai terlapor dalam kasus narkoba, menunjukkan ranah tersebut tak terlepas dari anak di bawah umur  Polri mencatat keterlibatan usia di bawah 12 tahun pun terjadi.

Kasus tawuran di Madan
Tawuran pungutan senjata tajam muncul di Sukabumi, Kupang, Bogor, dan Jakarta Pusat—seperti di Senen, Jakarta Pusat, pada 14 Februari 2025; tiga remaja ditahan dan enam celurit disita

Alur penegakan hukum
Para anak sebagai terlapor diproses hukum berdasarkan Undang‑Undang dengan pendampingan hukum dan orang tua. Untuk tawuran, jika membawa senjata tajam bisa dijerat UU Darurat Nomor 12/1951

Faktor internal kenakalan
Pusiknas menyebut perilaku kriminal dipengaruhi oleh krisis identitas selama masa pubertas: impulsif dan lemah kontrol emosional

Faktor eksternal penyebab
Kurangnya kasih sayang orang tua dan lingkungan pendukung negatif juga menjadi pemicu anak melakukan kejahatan .

Trauma dan pengaruh lingkungan
Anak yang pernah mengalami kekerasan rentan melakukan kriminal; lingkungan sekolah dan sekitar memegang peran penting dalam memicu kenakalan
Meskipun mayoritas berusia remaja 13–18 tahun, ada juga pelaku di bawah 12 tahun—menyoroti keterlibatan usia sangat muda

Jenis kejahatan lainnya
Selain pencurian, penganiayaan, dan narkoba, anak juga dilaporkan dalam tindak pelanggaran persekusi, prostitusi anak, dan penyebaran konten pornografi.

Peran Pusiknas
Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri dan dibentuk melalui UU Nomor 2/2002 serta Perpol Nomor 1/2024, berfungsi menyuplai data kriminal nasional

Teknologi dalam pengumpulan data
Sistem EMP memudahkan penegak hukum dalam mengakses, melaporkan, dan memetakan data kriminal termasuk yang melibatkan anak.

Tujuan pemetaan kriminal
Data dipakai untuk analisis tren, merumuskan strategi pencegahan, dan mendukung kebijakan perlindungan anak.

Kerjasama lintas instansi
Pusiknas bekerja sama dengan dinas pendidikan, sosial, dan keluarga dalam upaya pencegahan dan intervensi.

Tindak lanjut sosial
Penanganan mencakup mediasi keluarga, rehabilitasi bagi pengguna narkoba, serta konseling psikologis.

Upaya pencegahan kasus tawuran
Kapolres setempat rutin mensosialisasikan ancaman hukum membawa senjata saat tawuran kepada pelajar.

Peran sekolah
Sekolah didorong mengadakan program karakter dan pendidikan emosi sejak dini untuk menekan kenakalan.

Inisiatif orang tua
Ditekankan pentingnya pengawasan, komunikasi terbuka dan keterlibatan orang tua dalam keseharian anak.

Dukungan masyarakat
Masyarakat diimbau melaporkan jika melihat anak terlibat perilaku menyimpang agar segera ditangani.

Kekhawatiran tren kejahatan anak
Peningkatan jumlah anak terlapor sejak awal 2025 menjadi alarm nasional untuk penanganan sistemik.

Analisis ahli
Pakar psikologi mendukung peran kombinasi intervensi dini, pelibatan keluarga, dan pengawasan lingkungan.

Insentif hukum
Penegakan hukum tetap dilakukan namun difokuskan pada sistem peradilan anak yang restorative dan edukatif.

Tantangan penanganan
Beberapa daerah masih kekurangan sumber daya dan akses ke layanan rehabilitasi kejiwaan dan medis.

Harapan perbaikan data
Pengembangan sistem EMP diharapkan mampu melacak secara real time dan mempermudah tindak lanjut.

Pelaporan transparan
Pusiknas berupaya meningkatkan transparansi data lewat integrasi dengan platform publik dan media.

Evaluasi berkala
Polri bersama pemangku kepentingan merencanakan evaluasi insiden kriminal anak setiap semester.

Perbandingan wilayah
Data menunjukkan variabilitas kasus antar kota; beberapa wilayah menyumbang angka paling tinggi.

Komitmen presisi
Polri menyatakan akan menindaklanjuti dengan strategi presisi: prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan.

Kebijakan nasional
Data Pusiknas jadi dasar penyusunan kebijakan perlindungan anak nasional oleh pemerintah pusat.

Dukungan UU perlindungan anak
UU Perlindungan Anak dimaksimalkan sebagai kerangka hukum dalam penanganan anak pelaku dan korban.

Perlunya kampanye publik
Kampanye anti-kenakalan dan anti-kekerasan anak terus digencarkan lewat media sosial, TV, dan sekolah.

Kesadaran rakyat
Kesadaran masyarakat terhadap bahaya tawuran dan kekerasan semakin penting untuk diciptakan.

Tanggung jawab bersama
Penanganan kasus anak tak dapat dilakukan Polri sendirian, melibatkan orang tua, sekolah, tokoh masyarakat.

Langkah ke depan
Dianjurkan pendirian pos layanan anak terpadu di tiap kecamatan untuk deteksi dini.

Studi lanjut
Disarankan penelitian lebih mendalam sebab eksternal dan internal agar solusi mampu tepat sasaran.

Penguatan sistem hukum anak
Butuh penguatan kapasitas peradilan anak, hakim, jaksa, dan pengacara dalam pendekatan restorative.

Akhirnya, optimisme
Dengan integrasi data, intervensi dini, dan kerja sama multisektoral, diharapkan tren kriminal anak dapat ditekan sejak dini.


 

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: EMPkriminalitas anaknarkobapencurianpenganiayaanperlindungan anakPolriPusiknasrestorativetawuran
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

by Maykal
29 Juni 2025
0

Intan Jaya, Papua Tengah , EKOIN - CO - Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Seorang anggota Polres...

Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

by Maykal
29 Juni 2025
0

Konga, - EKOIN - CO - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana...

Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza di Lokasi Bantuan

Militer Israel Bantah Perintah Tembak Warga Gaza di Lokasi Bantuan

by Syihana
28 Juni 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Pengakuan seorang prajurit Israel yang menyebut ada perintah menembaki warga Gaza yang mengantre bantuan bikin militer kelabakan....

Urgent: Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang

Urgent: Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang

by Ibhent
28 Juni 2025
0

Bogor, EKOIN.CO - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke kediaman pribadinya di...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

27 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya OTK, Diduga Bagian dari KKB*

29 Juni 2025
Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

Polda NTT Beri Bantuan Dinamo Air dan Perbaiki Sumur Demi Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pengungsi Posko Konga*

29 Juni 2025
Chelsea Melaju Perempatfinal, Usai Tundukkan Benfica 4-1

Chelsea Melaju Perempatfinal, Usai Tundukkan Benfica 4-1

29 Juni 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights