Jakarta, Ekoin.co – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025, dengan penuh khidmat. Ribuan tamu undangan hadir sejak pagi, termasuk Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, yang tampil mengenakan beskap modern dipadu kain batik dan songkok nasional hitam.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Dalam kesempatan itu, Harris Bobihoe menegaskan bahwa kehadirannya mewakili masyarakat Kota Bekasi. “Suatu kehormatan khususnya untuk masyarakat Kota Bekasi, karena hari ini Kota Bekasi dapat hadir memenuhi undangan untuk menghadiri Upacara peringatan HUT RI ke 80 di Istana Negara. Momentum ini harus kita syukuri bersama di usia kemerdekaan yang saat ini memasuki ke 80 tahun, menambah semangat kita untuk semakin bersatu, bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan menjadi bangsa yang semakin maju,” ujar Harris Bobihoe.
Upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung jalannya upacara. Sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional 2025 bertugas mengibarkan bendera pusaka di halaman Istana Negara. Suasana upacara berlangsung khidmat, dengan lagu-lagu kebangsaan yang mengiringi prosesi.
Rangkaian acara diawali dengan kirab bendera pusaka, kemudian dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih. Ribuan tamu undangan dari berbagai kalangan menghadiri momen bersejarah ini. Para pejabat negara, perwakilan pemerintah daerah, duta besar negara sahabat, serta tokoh masyarakat hadir dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah.
Harris Bobihoe yang hadir dengan beskap modern bercorak ungu dan biru muda, menjadi sorotan di antara tamu undangan. Busana tersebut dipadu dengan kain batik khas nusantara, serta songkok nasional berwarna hitam, memperlihatkan keanggunan dan kekhasan budaya Indonesia.
Selain upacara kenegaraan, Istana Negara juga menggelar pesta rakyat. Kegiatan tersebut berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 08.00-14.00 WIB dan 16.00-22.00 WIB. Pesta rakyat diisi dengan berbagai hiburan seni, budaya, hingga kuliner nusantara yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Karnaval Bersatu Kemerdekaan Meriahkan Perayaan
Pada momentum HUT RI ke-80 ini, digelar juga Karnaval Bersatu Kemerdekaan. Karnaval menghadirkan berbagai truk hias dari kementerian dan lembaga negara. Setiap truk menampilkan capaian kerja masing-masing kementerian selama 300 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA
Semarak HUT ke-80 RI, Pertamina Tawarkan Diskon BBM dan Berbagai Promo Menarik
Karnaval berlangsung meriah dengan arak-arakan yang menyusuri jalan di sekitar Istana Negara. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan rangkaian kendaraan hias yang membawa pesan pembangunan dan capaian bangsa. Penampilan tarian nusantara, atraksi budaya, serta pawai musik turut menambah semarak suasana peringatan hari bersejarah ini.
Di sela acara, Harris Bobihoe juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan upacara dan pesta rakyat. Menurutnya, kegiatan semacam ini memperkuat persatuan dan menanamkan rasa cinta tanah air. Ia berharap generasi muda semakin memahami arti kemerdekaan dan berkomitmen menjaga persatuan bangsa.
Puncak upacara di Istana Merdeka ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan persatuan dan menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun Indonesia maju.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni budaya dari berbagai daerah. Ribuan masyarakat yang hadir menikmati sajian musik tradisional hingga modern, serta berbagai kuliner khas dari penjuru nusantara.
Momentum peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi wadah silaturahmi dan kebersamaan seluruh elemen bangsa. Dengan kehadiran pejabat daerah seperti Harris Bobihoe, terlihat jelas semangat kebersamaan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga persatuan bangsa.
Selain itu, pesta rakyat dan karnaval menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya milik pemerintah, melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam acara ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tetap terjaga hingga kini.