Bekasi, Ekoin.co – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau proses Relokasi Pedagang Plaza Pondok Gede pada Kamis malam, 7 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan para pedagang yang sebelumnya berjualan di ruas jalan sekitar pasar dapat menempati lokasi baru dengan fasilitas yang lebih nyaman dan biaya sewa terjangkau.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Tri Adhianto menyampaikan bahwa relokasi tersebut merupakan bagian dari program penataan kawasan pasar agar lebih tertib, bersih, dan aman. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen menyediakan ruang dagang yang layak, sehingga aktivitas jual beli dapat berjalan lancar tanpa mengganggu lalu lintas.
“Besok pagi, saluran air yang hari ini kondisinya kotor dan menimbulkan bau tidak sedap juga akan langsung kita bersihkan dan angkut. Semua ini dilakukan agar kawasan pasar bisa lebih sehat dan tertata,” kata Tri Adhianto.
Fasilitas Baru dan Perbaikan Infrastruktur
Lokasi baru yang disiapkan untuk para pedagang dilengkapi dengan fasilitas dasar yang lebih baik. Pemerintah juga menetapkan skema biaya sewa dan tarif parkir yang lebih terjangkau agar pedagang tidak terbebani.
Selain itu, Tri menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur di kawasan baru akan meliputi penambahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pada malam hari. Jalur pedestrian juga akan diperlebar serta diperbaiki agar lebih ramah bagi pejalan kaki.
Pemkot Bekasi memastikan bahwa fasilitas di area baru memenuhi standar kebersihan. Dinas terkait telah menyiapkan sistem pengelolaan sampah dan pembersihan harian untuk menjaga lingkungan tetap tertata.
Para pedagang yang telah pindah diimbau memanfaatkan fasilitas secara optimal. Pemkot menekankan bahwa keberhasilan program relokasi bergantung pada kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha.
Komitmen Kebersihan dan Kenyamanan Bersama
Dalam tinjauan tersebut, Tri Adhianto mengajak masyarakat Pondok Gede untuk bersama-sama menjaga fasilitas hasil penataan. Ia menegaskan bahwa ruang publik yang bersih dan tertata akan memberi kenyamanan bagi seluruh warga.
“Saya berharap masyarakat bisa menjaga fasilitas yang sudah dibenahi ini, agar kawasan Plaza Pasar Pondok Gede tetap bersih dan nyaman. Untuk para pedagang yang sudah menempati lokasi baru, tolong jaga kebersihannya. Tempat yang bersih akan menciptakan suasana belanja yang nyaman. Mari kita jaga bersama-sama, karena ini milik kita bersama,” ucap Tri.
Penataan pasar ini tidak hanya menyasar aspek estetika, tetapi juga kesehatan lingkungan. Saluran air yang dibersihkan akan mencegah genangan dan bau tidak sedap, sehingga kualitas lingkungan sekitar meningkat.
Relokasi pedagang di Plaza Pondok Gede juga diharapkan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi akibat aktivitas perdagangan di badan jalan. Dengan lokasi yang tertata, arus kendaraan akan lebih lancar dan aman.
Selain itu, penempatan pedagang di area yang sudah didesain khusus akan membuat pengunjung lebih mudah berbelanja tanpa harus berdesakan di jalan. Hal ini diharapkan meningkatkan kenyamanan sekaligus daya tarik pasar.
Program relokasi ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemkot Bekasi untuk menciptakan pasar yang tertib dan modern. Penataan dilakukan secara bertahap agar seluruh pedagang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Tri juga menyampaikan apresiasi kepada para pedagang yang telah kooperatif selama proses relokasi. Menurutnya, dukungan pedagang sangat membantu memperlancar program penataan kawasan pasar.
Langkah ini diharapkan menjadi awal perubahan positif dalam pengelolaan pasar tradisional di Kota Bekasi, menjadikannya lebih teratur dan kompetitif di tengah perkembangan sektor ritel modern.