Jakarta EKOIN.CO – Usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, para menteri baru menyatakan komitmen untuk segera bekerja. Mereka menegaskan siap menjalankan arahan Presiden, baik dalam pelayanan masyarakat maupun percepatan agenda pembangunan nasional. Semangat kerja cepat menjadi pesan utama dalam reshuffle kabinet kali ini.
Berita lengkap ini juga dapat diikuti melalui saluran WA Channel EKOIN: https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Menteri Baru Fokus Kerja Nyata
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan pesan Presiden agar peningkatan pelayanan jemaah haji menjadi prioritas. Ia menekankan bahwa solusi terbaik untuk menjadikan biaya haji lebih terjangkau segera dicarikan.
“Apa yang telah disampaikan oleh Pak Presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya katakan berat karena 10 bulan terakhir saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi. Karena itu tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jemaah haji kita,” ujar Irfan di Istana Negara, Senin (8/9/2025).
Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menegaskan fokus pemerintah untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja migran. Menurutnya, tugas itu adalah pekerjaan besar yang akan menjadi prioritas.
“Tugas berat ke depan terkait dengan tenaga kerja migran itu juga PR yang cukup harus kita perhatikan. Jadi intinya saya akan melaksanakan tugas dengan baik-baik, sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” kata Mukhtarudin.
Agenda Ekonomi dan Koperasi Diperkuat
Menteri Koperasi, Ferry Joko Yuliantono, menegaskan akan segera menggerakkan program koperasi merah putih. Program ini ditargetkan untuk memperkuat perekonomian desa dan kelurahan melalui peran koperasi yang lebih aktif.
“Mulai besok kita akan gerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya koperasi desa/kelurahan merah putih dan juga koperasi secara umumnya,” ungkap Ferry.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan mandat Presiden untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang sedang melambat. Menurutnya, perlambatan ekonomi sudah dipelajari secara mendalam dan akan segera ditangani.
“Sekarang kan ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki,” ujarnya.
Para menteri baru ini menunjukkan komitmen penuh bahwa usai pelantikan, mereka langsung menyiapkan langkah konkret. Komitmen kerja nyata itu diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah dalam beberapa sektor.
Dari pelayanan haji, perlindungan pekerja migran, penguatan koperasi hingga perbaikan ekonomi, semua kementerian diharapkan bergerak cepat. Reshuffle kabinet Prabowo memberi sinyal bahwa pemerintahan ingin memastikan seluruh sektor strategis bisa kembali pulih dan berkembang.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v