• Latest
  • Trending
  • All
UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

30 Mei 2025
Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

9 September 2025
Pemangkasan TKD 2026 Bisa Picu Gejolak

Pemangkasan TKD 2026 Bisa Picu Gejolak

9 September 2025
Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

9 September 2025
BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025.

BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025.

9 September 2025
Bumbi Surabaya Berdayakan Perempuan dan Disabilitas.

Bumbi Surabaya Berdayakan Perempuan dan Disabilitas.

9 September 2025
Layanan Perbankan BRI Lancar di Libur Maulid.

Layanan Perbankan BRI Lancar di Libur Maulid.

9 September 2025
10 Tahun Buron, Warga Negara Tiongkok Berhasil Dibekuk Imigrasi RI dan Dideportasi

10 Tahun Buron, Warga Negara Tiongkok Berhasil Dibekuk Imigrasi RI dan Dideportasi

9 September 2025
Menteri PKP Gandeng Danantara dan KADIN Indonesia Sosialisasi KUR Perumahan

Menteri PKP Gandeng Danantara dan KADIN Indonesia Sosialisasi KUR Perumahan

9 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

8 September 2025
Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Terafiliasi Geng Solo Perlahan Digusur

Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Terafiliasi Geng Solo Perlahan Digusur

8 September 2025
Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

Jadi Menkop Baru Gantikan Budi Arie, Ferry Langsung Berdoa Gini

8 September 2025
Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

Siap Bahas RAPBN 2026, Begini Rencana Menkeu Purbaya

8 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM EDUKASI

UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

UGM bekerja sama dengan MIT-REAP dan 17 mitra industri dalam mendorong hilirisasi riset teknologi seperti energi terbarukan, AI, dan teknologi kesehatan ke sektor industri dan masyarakat.

by Agus DJ
30 Mei 2025, 01:48
in EDUKASI, EKONOMI, INDUSTRI, INFRASTRUKTUR, INTERNASIONAL, TEKNOLOGI
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
UGM dan Massachusetts Institute of Technology Kolaborasi Riset Teknologi Mendalam

Sumber dok. ugm.ac.id

Jakarta, EKOIN.CO – Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kemitraan dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) melalui program MIT-REAP (Regional Entrepreneurship Acceleration Program). Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat hilirisasi riset teknologi mendalam ke sektor industri nasional.

Kolaborasi ini melibatkan 17 perusahaan dari berbagai bidang di Indonesia. Beberapa fokus utama riset meliputi pengembangan energi hidrogen, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), teknologi kesehatan, green manufacture, dan energi laut sebagai sumber daya terbarukan.

RelatedPosts

Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025.

Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan kesempatan langka yang bisa mendorong kualitas riset UGM ke level global. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara akademisi dan pelaku industri.

“Jadi kita mengkaji teknologi masa depan berbasis strong R&D program. Bekerja sama dengan seluruh stakeholder termasuk industri. UGM diundang oleh 17 industri untuk kolaborasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Rabu (28/5).

Program ini secara langsung mendukung percepatan hilirisasi hasil riset ke masyarakat. Salah satu tujuan utamanya adalah agar inovasi dari kampus dapat dimanfaatkan secara nyata di industri dan kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi Menuju Riset Berdampak

Champion MIT-REAP Indonesia, Prof. Nizam, menekankan pentingnya riset teknologi mendalam (deep tech) dalam memperkuat ekonomi Indonesia. Menurutnya, keberhasilan riset semacam ini sangat tergantung pada sinergi antara akademisi dan pelaku industri.

“Untuk membangun ekonomi yang lestari, riset tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada gotong royong dan integrasi antara kampus dan dunia industri,” jelas Nizam dalam pernyataan terpisah.

Deendarlianto menambahkan bahwa MIT-REAP memfokuskan pada teknologi masa depan yang relevan, seperti AI untuk keseharian dan manufaktur ramah lingkungan. Hasil dari riset tersebut diharapkan melahirkan startup yang bisa mendukung perkembangan masyarakat.

UGM saat ini tengah menyusun roadmap terintegrasi yang akan menjadi panduan kerja sama jangka panjang dengan industri. Roadmap ini akan memastikan bahwa hasil riset tak hanya berhenti di jurnal, tetapi benar-benar diterapkan.

“Ini merupakan kesempatan penting. Kita tidak hanya berbagi ilmu tapi juga membangun masa depan teknologi Indonesia bersama,” tutur Deendarlianto.

Potensi Produk dan Tantangan Hilirisasi

Menurut Deendarlianto, potensi pasar bagi produk hasil riset cukup besar. Namun, perguruan tinggi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu adanya kolaborasi dengan industri agar hasil riset bisa diproduksi dan disalurkan secara efektif.

Ia mencontohkan riset penggunaan aluminium sebagai komponen pembangkit listrik yang dikontrol dengan sistem AI untuk mencegah potensi blackout. Ada juga riset mengenai metal fuel, inovasi yang mengubah logam menjadi energi alternatif.

“Kita berharap ini ada kolaborasi bersama, tidak hanya dari UGM kami belajar tapi juga dengan MIT kami develop bersama,” tegas Deendarlianto.

Salah satu tantangan utama dalam hilirisasi riset adalah komitmen bersama antara kampus dan industri. Deendarlianto menyebut bahwa menciptakan pasar bagi produk baru bukan hal yang mudah dan butuh kesabaran.

Namun dengan adanya dukungan industri, hasil riset yang biasanya mati di meja laboratorium bisa hidup dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Simposium dan Langkah Lanjutan

Sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, Fakultas Teknik UGM telah menggelar simposium dan workshop di Gedung ERIC (Engineering Research Innovation Center), Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 17 mitra industri yang siap mendukung program hilirisasi.

Beberapa mitra industri tersebut antara lain Swayasa Prakarsa, Senzo FeinMetal, Global Meditek Utama, VIAR, serta Wijaya Karya Energi. Simposium ini bertujuan menyamakan visi antara pihak kampus dan industri dalam menyongsong pengembangan teknologi nasional.

Deendarlianto menyebut, dalam waktu dekat, tim dari UGM akan melakukan kunjungan ke MIT untuk memperkuat kerja sama langsung di bidang riset dan inovasi. Kunjungan ini merupakan bagian dari skema program MIT-REAP.

“Kita berharap program ini dapat membantu proses pengembangan riset hingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri,” ujarnya.

Harapan Kolaborasi Internasional

Project Manager MIT-REAP Indonesia, Marina Kusumawardhani, menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi langkah UGM dalam membangun jembatan riset dan industri. Ia berharap program ini bisa menjadi model untuk universitas lain di Indonesia.

“Walau harapannya, ke depannya proses tersebut bisa dibakukan di dalam UGM, dan juga di dalam MIT [untuk kolaborasi riset dengan universitas di Indonesia],” ungkap Marina.

Ia menambahkan, selain kolaborasi riset, program ini juga membuka peluang besar bagi universitas-universitas di Indonesia untuk mendapatkan akses investasi dan jejaring industri global.

MIT-REAP sendiri merupakan inisiatif dari MIT Sloan School of Management. Program ini dirancang untuk mempercepat ekosistem inovasi di berbagai negara melalui kerja sama lintas sektor.

“Dalam framework MIT REAP, diharapkan ada kolaborasi di antara kelima stakeholder ekosistem inovasi: akademisi, industri, pemerintah, investor, dan wirausahawan,” pungkas Prof. Nizam.

Kolaborasi antara UGM dan MIT-REAP menandai sebuah langkah penting dalam menghubungkan hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata industri. Hal ini akan mendorong lahirnya solusi teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat dan perekonomian nasional.

Namun, untuk mencapai hasil maksimal, diperlukan komitmen jangka panjang dan keberanian dalam mengelola risiko inovasi. Universitas perlu didukung penuh oleh mitra industri agar setiap hasil riset tidak hanya menjadi bahan akademis, tetapi juga solusi implementatif.

Ke depan, model kolaborasi seperti ini diharapkan bisa ditiru oleh kampus lain di Indonesia. Dengan pendekatan inklusif dan sinergi lintas sektor, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara berbasis teknologi dan inovasi.(*)

Tags: AIDeendarliantodeep techenergi terbarukanFakultas Teknik UGMgreen manufacturehilirisasi risetindustriinovasi teknologikolaborasi risetMarina KusumawardhaniMITMIT-REAPNizamsimposiumstartupteknologi kesehatanUGMuniversitas
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Bandung, EKOIN.CO - Kota Bandung sejak lama dikenal sebagai pusat kreativitas, dan dari sanalah lahir Nabati Group, sebuah perusahaan makanan...

Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan kinerja positif pada Semester I 2025, yang ditopang...

BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025.

BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau 2025.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerima Anugerah Ekonomi Hijau dari detikcom pada 14 Agustus 2025, sebagai...

Bumbi Surabaya Berdayakan Perempuan dan Disabilitas.

Bumbi Surabaya Berdayakan Perempuan dan Disabilitas.

by Agus DJ
9 September 2025
0

Surabaya, EKOIN.CO - Berawal dari keprihatinan mendalam atas pencemaran Sungai Brantas yang seringkali dipenuhi sampah plastik sekali pakai, UMKM asal...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

Nabati Group Bertumbuh Berkat Dukungan Bank Mandiri.

9 September 2025
Pemangkasan TKD 2026 Bisa Picu Gejolak

Pemangkasan TKD 2026 Bisa Picu Gejolak

9 September 2025
Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

Kinerja BNI Positif, Laba Bersih Rp10,1 Triliun.

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami