• Latest
  • Trending
  • All
Surplus Beras Tanpa Impor: Indonesia Ukir Sejarah Ketahanan Pangan

Surplus Beras Tanpa Impor: Indonesia Ukir Sejarah Ketahanan Pangan

5 Mei 2025
Dalang Lama di Panggung Baru

Dalang Lama di Panggung Baru

15 November 2025
Kabar Penggeledahan Paksa Rumah Jampidsus yang Tidak Ada Kaitan dengan Perbuatan Pidana, Pesanan Mafia?

Roy Suryo Cs dan 7 Penggugat Ijazah Ditetapkan Tersangka, Jokowi dan Polisi Potret Gagalnya Reformasi

12 November 2025
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Kegilaan Pemimpin yang Menyelamatkan Bangsa

11 November 2025
Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Akan Jalani Persidangan Terkait Korupsi Pengadaan Laptop

11 November 2025
8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

8 Tersangka Jilid II Kasus Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina Akan Jalani Persidangan

10 November 2025
Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

9 November 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

9 November 2025
Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

7 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

7 November 2025
Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

7 November 2025
Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

5 November 2025
Sabtu, November 15, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home EKOBIS

Surplus Beras Tanpa Impor: Indonesia Ukir Sejarah Ketahanan Pangan

Stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir dengan capaian 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Seluruh stok tersebut diperoleh tanpa impor, seluruhnya dari hasil panen lokal, mencerminkan keberhasilan kebijakan pertanian nasional dan kerja keras petani Indonesia.

by Agus DJ
5 Mei 2025, 01:27
in EKOBIS, PERTANIAN
Reading Time: 2 mins read
244
A A
0
Surplus Beras Tanpa Impor: Indonesia Ukir Sejarah Ketahanan Pangan

Sumber dok. pertanian.go.id

480
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO — Pemerintah Republik Indonesia mencatat sejarah baru dalam ketahanan pangan nasional dengan pencapaian stok cadangan beras tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Tepat pada pukul 13.16 WIB, Minggu (4/5/2025), stok gudang Perum Bulog mencapai 3.502.895 ton. Angka ini melampaui rekor sebelumnya pada Juni 1997 sebesar 3.029.049 ton dan menjadi capaian tertinggi sejak Bulog dibentuk oleh Presiden Soeharto pada 1969.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara kebijakan pemerintah yang tepat sasaran dan kerja keras para petani di seluruh Indonesia. “Ini pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, stok cadangan beras pemerintah menembus lebih dari 3,5 juta ton dalam periode Januari hingga Mei,” ujar Amran saat memberikan keterangan di Jakarta.

RelatedPosts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Transisi dari data awal ke kondisi terkini menunjukkan lonjakan signifikan. Pada Januari 2025, stok hanya berada di angka 1,7 juta ton. Namun dalam waktu kurang dari empat bulan, jumlah tersebut meningkat 1,8 juta ton tanpa mengandalkan impor. Lonjakan ini tercatat sebagai pertumbuhan tercepat dalam sejarah pencatatan cadangan beras nasional oleh Bulog.

Serapan beras dari petani lokal juga menunjukkan kinerja luar biasa. Dalam sebulan terakhir (April 2025), Bulog berhasil menyerap 1,06 juta ton beras. Total serapan dari Januari hingga awal Mei 2025 mencapai 1,8 juta ton. Tidak satu pun dari beras tersebut berasal dari impor medium, melainkan murni hasil panen petani dalam negeri. Kondisi ini memaksa Bulog untuk menyewa gudang tambahan berkapasitas 1,1 juta ton demi menampung lonjakan stok.

“Angka ini melampaui rekor sebelumnya pada Juni 1997 yang mencapai 3.029.049 ton, menjadikannya yang tertinggi sepanjang sejarah dalam periode yang sama,” kata Mentan Amran menegaskan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional akan mencapai 18,76 juta ton hingga akhir Juni 2025. Data ini didasarkan pada hasil Kerangka Sampel Area (KSA) atau Amatan Maret 2025. Proyeksi tersebut didukung pula oleh laporan dari United States Department of Agriculture (USDA), yang memperkirakan produksi beras Indonesia akan menembus angka 34,6 juta ton pada tahun ini. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai produsen beras terbesar di kawasan ASEAN.

Capaian tersebut tak lepas dari arah kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pangan nasional. Kebijakan tersebut antara lain mencakup peningkatan kuota pupuk bersubsidi sebesar 100 persen, reformasi sistem distribusi pupuk, serta kenaikan harga gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini mendorong peningkatan produksi secara signifikan di tingkat petani.

“Kita patut bersyukur dan bangga. Saat negara lain menghadapi krisis pangan, Indonesia justru surplus beras tanpa impor. Ini bukti bahwa ketika petani diberi dukungan penuh, hasilnya bisa luar biasa,” tegas Amran.

Guna mengantisipasi keterbatasan gudang, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembangunan 25.000 gudang improvisasi berbahan tahan lama. Gudang-gudang tersebut dirancang untuk bertahan 5 hingga 10 tahun dan akan dibangun di berbagai wilayah sebelum pembangunan gudang permanen di setiap desa dimulai.

“Sebanyak 25 ribu gudang improvisasi akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5 sampai 10 tahun, sembari nanti kita bangun gudang permanen di tiap desa,” ungkap Presiden Prabowo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Sebagai penutup, Mentan Amran menegaskan bahwa upaya peningkatan cadangan beras ini akan terus dilakukan hingga target 4 juta ton tercapai. “Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya gudang-gudang Bulog penuh seperti hari ini, hingga harus mencari tambahan gudang baru. Bahkan Bapak Presiden memerintahkan segera membuat gudang darurat agar Bulog mampu terus menyerap beras petani,” jelasnya.

Post Views: 17
Tags: Bulogcadangan pangankebijakan pertanian.ketahanan panganMenteri Pertanian Andi Amran SulaimanPrabowo Subiantorekor 57 tahunstok beras nasionalsurplus berasswasembada beras
Share192Tweet120
Agus DJ

Agus DJ

Related Posts

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
11 Oktober 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Dalang Lama di Panggung Baru

Dalang Lama di Panggung Baru

15 November 2025
Kabar Penggeledahan Paksa Rumah Jampidsus yang Tidak Ada Kaitan dengan Perbuatan Pidana, Pesanan Mafia?

Roy Suryo Cs dan 7 Penggugat Ijazah Ditetapkan Tersangka, Jokowi dan Polisi Potret Gagalnya Reformasi

12 November 2025
Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

Tanah Air yang Direklamasi, Rel yang Menjauh dari Kedaulatan

11 November 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami