Jakarta, Ekoin.co – Penjagaan gabungan antara aparat kepolisian dan TNI terus dilakukan di kompleks DPR pada Selasa, 2 September 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, situasi di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta, terpantau kondusif tanpa adanya massa aksi. Penjagaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi bila terjadi demonstrasi susulan.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Ratusan personel gabungan diturunkan untuk mengamankan kawasan strategis tersebut. Sejumlah kendaraan taktis juga terlihat terparkir di dalam pintu gerbang DPR sebagai bentuk kesiapan aparat dalam menghadapi kemungkinan situasi yang tidak diinginkan.
Penjagaan ketat di pintu gerbang DPR
Dari pantauan lapangan, personel gabungan ditempatkan di beberapa titik, termasuk di depan pintu gerbang Pancasila DPR. Kehadiran aparat dengan perlengkapan lengkap menunjukkan bahwa upaya pengamanan dilakukan secara serius untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan.
Di dalam area gerbang Pancasila DPR, sejumlah personel terlihat beristirahat dengan tidur di atas rumput. Hal ini memperlihatkan bahwa mereka tetap siaga meskipun kondisi sekitar terpantau aman dan tanpa tanda-tanda adanya kerumunan massa.
BACA JUGA: Gedung DPRD Sulsel Dibakar, Prabowo Angkat Bicara
Sementara itu, di sekitar pintu gerbang utama DPR, kendaraan taktis berjajar rapi. Kendaraan-kendaraan tersebut digunakan sebagai sarana pendukung apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam mengatasi potensi kericuhan.
Sejak pagi, pengamanan gabungan dilakukan secara berlapis. Aparat dari kepolisian maupun TNI bersinergi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Koordinasi antarinstansi terlihat berjalan baik, mengingat lokasi DPR sering menjadi pusat kegiatan aksi unjuk rasa.
Situasi lalu lintas sekitar DPR kondusif
Selain pengamanan internal, kondisi lalu lintas di sekitar kompleks DPR juga terpantau lancar. Jalan Gatot Subroto yang biasanya padat ketika terjadi aksi massa, kali ini terlihat normal dengan arus kendaraan yang berjalan lancar di kedua arah.
Kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan tol yang melintas di sekitar DPR. Tidak ada hambatan berarti, sehingga aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa tanpa adanya pengalihan arus lalu lintas.
Situasi kondusif ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar, terutama mereka yang beraktivitas di sekitar Senayan dan kawasan perkantoran di Jalan Gatot Subroto. Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat tanda-tanda adanya aksi massa.
Pihak aparat tetap bersiaga penuh. Keberadaan ratusan personel di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus mencegah potensi gangguan yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.
Sejumlah warga yang melintas di sekitar DPR mengaku lega melihat kondisi lalu lintas yang terkendali. Mereka juga mengapresiasi langkah aparat yang tetap siaga demi menjaga ketertiban umum.
Keberadaan pengamanan ketat ini juga menjadi sinyal bahwa aparat mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk munculnya aksi mendadak dari kelompok masyarakat yang sebelumnya pernah menyuarakan aspirasi di gedung DPR.
Meskipun tidak ada massa aksi di lokasi, penjagaan tetap tidak dikurangi. Aparat terlihat terus melakukan patroli kecil di sekitar pagar dan pintu masuk DPR. Dengan demikian, koordinasi tetap terjaga meski situasi relatif aman.
Kondisi yang kondusif hingga pagi ini menandakan bahwa aktivitas di gedung DPR masih berjalan normal. Para pegawai dan staf yang bekerja di dalam kompleks tidak terganggu oleh adanya penjagaan ketat di luar area gedung.
Di sisi lain, langkah pengamanan gabungan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memelihara stabilitas. Mengingat DPR sering menjadi titik konsentrasi massa, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.
Situasi yang aman dan terkendali di sekitar DPR diharapkan dapat bertahan sepanjang hari. Aparat berkomitmen menjaga hingga kondisi benar-benar dipastikan normal tanpa potensi gangguan.
Hingga pukul 09.00 WIB, seluruh aktivitas di jalan sekitar DPR berjalan lancar. Tidak ada penutupan jalan, tidak ada kemacetan, serta tidak ada kerumunan yang mencurigakan. Hal ini menjadi indikator bahwa keamanan publik tetap terjaga.