• Latest
  • Trending
  • All
Sindikat Bisnis Pupuk Subsidi Dibongkar Polisi Amankan 17,8 Ton di Ngawi

Sindikat Bisnis Pupuk Subsidi Dibongkar Polisi Amankan 17,8 Ton di Ngawi

18 Agustus 2025
RAPBN 2026 Disepakati, Pendapatan Negara Naik Rp5,9 T

Asumsi Dasar Makro Ekonomi RAPBN Disepakati.

9 September 2025
Bank Mandiri Tanam Ratusan Pohon di Livin’ Planet.

Bank Mandiri Tanam Ratusan Pohon di Livin’ Planet.

9 September 2025
BSI Catat Pembiayaan Konsumer Rp287 Triliun

BSI Kuatkan Peran UMKM Lewat Keuangan Syariah.

9 September 2025
Prabowo Balas Kritik dengan Data Ekonomi

Prabowo Balas Kritik dengan Data Ekonomi

9 September 2025
Petani Tebu Didukung KUR Menuju Swasembada

Petani Tebu Didukung KUR Menuju Swasembada

9 September 2025
Eks Jenderal Kopassus Disebut Calon Menko Polkam

Eks Jenderal Kopassus Disebut Calon Menko Polkam

9 September 2025
KPK Panggil Analis OJK Soal Korupsi CSR

KPK Panggil Analis OJK Soal Korupsi CSR

9 September 2025
Tiga Surat Resmi ke Kejati Desak Eksekusi Silfester

Tiga Surat Resmi ke Kejati Desak Eksekusi Silfester

9 September 2025

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

9 September 2025
Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

Anggaran Program Makan Gratis Sekolah, Tembus 1,2 Triliun Rupiah Per Hari

9 September 2025
Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

9 September 2025
Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

Purbaya Tegaskan Tak Ada Pajak Baru

9 September 2025
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA DAERAH

Sindikat Bisnis Pupuk Subsidi Dibongkar Polisi Amankan 17,8 Ton di Ngawi

Polres Ngawi membongkar sindikat bisnis pupuk subsidi ilegal dengan barang bukti 17,8 ton pupuk. Kasus ini mengancam petani dan ketahanan pangan nasional.

by Akmal Solihannoer
18 Agustus 2025, 14:37
in DAERAH, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Sindikat Bisnis Pupuk Subsidi Dibongkar Polisi Amankan 17,8 Ton di Ngawi

Ngawi, EKOIN.CO- Polres Ngawi berhasil membongkar jaringan bisnis pupuk subsidi ilegal yang diduga merugikan petani dan mengancam ketahanan pangan. Kasus ini terungkap setelah dua truk berisi 17,8 ton pupuk Phonska bersubsidi disergap di Jalan Ahmad Yani, Kota Ngawi, pada Selasa (30/7/2025) dini hari. Ikuti berita terbaru di WA Channel EKOIN.

Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, menjelaskan bahwa dalam operasi itu diamankan 356 sak pupuk, dua truk, sejumlah ponsel, dan uang tunai Rp700 ribu. Polisi juga menetapkan tujuh orang tersangka. “Pupuk bersubsidi adalah atensi Polri. Jika dimainkan, petani yang paling dirugikan dan ini bisa berdampak pada ketahanan pangan,” tegas Charles, Sabtu (16/8/2025).

RelatedPosts

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Mukhtarudin Siap Kawal Asta Cita Prabowo

Skema Bisnis Pupuk Ilegal yang Terstruktur

Penyelidikan mendalam mengungkap skema bisnis pupuk ilegal tersebut melibatkan rantai perantara yang panjang. Pupuk bersubsidi yang seharusnya disalurkan berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ternyata dibeli dari kios dengan harga lebih tinggi.

Awalnya, dua sopir asal Sampang, MR (37) dan AF (30), mengaku hanya menjalankan perintah dari seorang pria berinisial B. Pupuk dibeli dari Probolinggo seharga Rp120 ribu per sak, lalu hendak dijual di Ngawi dengan harga Rp180 ribu per sak. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi hanya Rp115 ribu per sak.

Dari pengakuan sopir, B menghubungi NH di Probolinggo untuk mengumpulkan pupuk. NH membeli dari ZA yang hanya memiliki 7 kwintal stok. Untuk menutup kekurangan, ZA mencarikan tambahan ke kios milik AM dan mendapatkan 8 ton pupuk dengan uang muka Rp9,4 juta.

Karena masih kurang, AM mencari tambahan 9,1 ton dari kios milik ZH dengan uang muka Rp10 juta. Dalam proses itu, ZA juga menerima “uang jasa” Rp700 ribu dari M yang berperan sebagai penghubung. Skema berlapis inilah yang membuat harga pupuk melonjak tinggi sebelum sampai ke tangan petani.

Ancaman Hukum Berat untuk Pelaku Bisnis Pupuk

Kapolres Ngawi menegaskan pihaknya akan menindak tegas seluruh pelaku dalam jaringan bisnis pupuk ilegal ini. Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat RI Nomor 7 Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi, serta aturan lain terkait perdagangan pupuk bersubsidi.

Ancaman hukumannya tidak main-main. Para tersangka bisa dijatuhi pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar. “Ini baru permulaan. Kami pastikan akan membongkar seluruh sindikat pupuk ilegal di Ngawi,” ujar Charles.

Selain memburu jaringan yang lebih luas, kepolisian juga mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk oknum yang berperan dalam pengalihan pupuk bersubsidi dari jalur resmi distribusi.

Pihak kepolisian mengingatkan bahwa permainan harga pupuk tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam produktivitas pertanian di Jawa Timur. Petani yang seharusnya menerima pupuk dengan harga terjangkau, justru terjebak dengan harga yang jauh lebih mahal.

Kementerian Pertanian menegaskan, distribusi pupuk bersubsidi harus sesuai dengan RDKK agar tepat sasaran. Penyimpangan alokasi bisa menyebabkan kelangkaan di tingkat petani.

Dampak yang lebih jauh dari praktik ilegal ini adalah ancaman terhadap ketahanan pangan. Apabila petani tidak mendapat pupuk sesuai harga resmi, produksi pertanian bisa menurun signifikan.

Perkara ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kebutuhan pokok. Polres Ngawi memastikan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memperketat pengawasan distribusi pupuk.

Kasus tersebut juga membuka mata publik bahwa bisnis pupuk subsidi seringkali dijadikan ladang keuntungan oleh sindikat. Dengan harga berlapis dari tangan ke tangan, petani menjadi korban utama.

Kini, polisi masih menelusuri kemungkinan adanya aliran dana ke pihak-pihak lain yang ikut menikmati keuntungan dari penjualan pupuk bersubsidi di luar jalur resmi.

Sebagai langkah pencegahan, Polres Ngawi akan melakukan operasi rutin di wilayah rawan distribusi pupuk ilegal. Warga juga diminta aktif melapor jika mengetahui adanya praktik penimbunan atau penjualan pupuk dengan harga di atas HET.

Pemerintah berharap, dengan terbongkarnya kasus ini, distribusi pupuk bisa kembali berjalan sesuai mekanisme resmi, sehingga petani dapat menjalankan musim tanam dengan lancar.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bahwa praktik curang dalam sektor pertanian tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan pangan bangsa.

Kasus ini menunjukkan betapa rapuhnya jalur distribusi pupuk bersubsidi ketika ada celah yang dimanfaatkan oknum. Jika dibiarkan, praktik serupa akan terus berulang.

Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu memperketat pengawasan agar petani benar-benar mendapat haknya. Distribusi sesuai RDKK harus dijaga ketat.

Ketahanan pangan akan sulit tercapai jika harga pupuk dipermainkan. Oleh karena itu, tindakan tegas terhadap sindikat sangat diperlukan.

Selain hukuman pidana, edukasi dan transparansi distribusi pupuk juga harus diperkuat agar masyarakat tahu harga resmi.

Dengan sinergi semua pihak, mafia bisnis pupuk bisa diberantas dan kebutuhan petani kembali terjamin. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: bisnis pupukharga pupukketahanan panganPolres Ngawipupuk ilegalpupuk subsidi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Aksi BEM UI #RakyatTagihJanji Padati Gedung DPR

by Irvan
9 September 2025
0

Jakarta, Ekoin.co - Akan ada aksi demonstrasi bertajuk “#RakyatTagihJanji” digelar oleh BEM UI di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI, Senayan,...

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

Usai Dilantik Prabowo, Menteri Baru Langsung Bergerak

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, para menteri baru menyatakan komitmen untuk segera...

Mukhtarudin Siap Kawal Asta Cita Prabowo

Mukhtarudin Siap Kawal Asta Cita Prabowo

by Akmal Solihannoer
9 September 2025
0

Jakarta,EKOIN.CO-Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Komitmen itu...

Kapal Rombongan Greta Thunberg Diserang Drone dalam Perjalanan Bantuan ke Gaza

Kapal Rombongan Greta Thunberg Diserang Drone dalam Perjalanan Bantuan ke Gaza

by Marvundo
9 September 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Salah satu kapal rombongan Greta Thunberg dan sejumlah aktivis pro-Palestina yang membawa bantuan kemanusiaan diserang drone saat...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Bank Mandiri Tanam Ratusan Pohon di Livin’ Planet.

Bank Mandiri Tanam Ratusan Pohon di Livin’ Planet.

9 September 2025
BSI Catat Pembiayaan Konsumer Rp287 Triliun

BSI Kuatkan Peran UMKM Lewat Keuangan Syariah.

9 September 2025
Prabowo Balas Kritik dengan Data Ekonomi

Prabowo Balas Kritik dengan Data Ekonomi

9 September 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami