Jakarta, EKOIN.CO – PT Sang Hyang Seri, anak usaha dari Holding BUMN Pangan ID FOOD, secara resmi meluncurkan Benih Dasar (FS) Sang Hyang Seri Gold dan Aplikasi Agrofarm. Kegiatan ini digelar di Kantor PT Sang Hyang Seri Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Acara peluncuran dihadiri oleh jajaran Direksi PT Sang Hyang Seri serta para agronomis internal yang terlibat langsung dalam proses pengembangan benih nasional. Peluncuran ini memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia benih unggul bersertifikat.
Benih dasar (FS) Sang Hyang Seri Gold menjadi titik awal dalam rangkaian produksi benih nasional. Produk ini dihasilkan melalui proses ketat dan penggunaan teknologi terkini guna menjamin mutu sejak awal.
Tidak diperuntukkan bagi budidaya langsung, benih dasar akan ditanam terlebih dahulu oleh produsen benih lain. Mereka kemudian menghasilkan benih pokok (SS) dan benih sebar (ES) sebelum sampai ke petani.
“Kami terus berupaya menghadirkan benih unggul yang memenuhi standar nasional, mulai dari benih dasar (FS), benih pokok (SS), hingga benih sebar (ES). Peluncuran benih dasar ini mempertegas posisi Sang Hyang Seri sebagai fondasi penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan swasembada beras yang dicanangkan pemerintah,” ujar Adhi Cahyono Nugroho, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri.
Peluncuran Aplikasi Agrofarm
Bersamaan dengan peresmian benih dasar, PT Sang Hyang Seri juga memperkenalkan Aplikasi Agrofarm. Platform ini merupakan sistem digital internal yang dirancang untuk mendukung pekerjaan para agronomis perusahaan.
Melalui aplikasi ini, kegiatan pendampingan petani dapat terdokumentasi secara sistematis dan dilaporkan secara real-time. Hal ini mempercepat proses pemantauan pertanian di lapangan.
Fitur dalam aplikasi mencakup pendokumentasian kegiatan lapang, pemantauan tanaman, serta pelaporan kondisi pertanian secara langsung dari lokasi. Pendekatan digital ini diyakini akan meningkatkan akurasi data.
Langkah tersebut juga menjadi bagian dari transformasi digital PT Sang Hyang Seri. Dengan sistem yang lebih terstruktur, interaksi agronomis dengan petani diharapkan berlangsung lebih optimal dan efisien.
“Kami ingin melayani Petani sebaik mungkin, aplikasi Agrofarm menjadi alat bantu kerja para agronomis dalam menjalankan tugasnya mendampingi petani di lumbung benih padi nasional, Sukamandi. Langkah ini adalah bagian dari transformasi digital operasional kami agar proses pembinaan lebih sistematis, cepat, dan terdokumentasi dengan baik,” jelas Adhi.
Strategi Perkuat Swasembada Pangan
Kedua peluncuran ini menjadi upaya simultan PT Sang Hyang Seri dalam mendukung program pemerintah menuju ketahanan dan swasembada pangan. Benih berkualitas dipandang sebagai fondasi penting produktivitas sektor pertanian.
Sementara itu, kehadiran sistem digital memperbaiki tata kelola kerja agronomis dan mempercepat penyebaran informasi lapangan. Kombinasi ini menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat dan responsif.
Langkah PT Sang Hyang Seri juga memperkuat posisi Holding ID FOOD dalam membangun rantai pasok pangan berbasis data dan teknologi. Seluruh proses dari hulu hingga hilir dikelola lebih terintegrasi.
Ke depan, perusahaan menargetkan agar benih dasar ini bisa menjangkau seluruh produsen benih utama nasional. Dengan begitu, benih bersertifikat bisa lebih cepat sampai ke tangan petani.
Sebagai bagian dari sektor strategis, PT Sang Hyang Seri juga terus menjalin kolaborasi dengan lembaga penelitian, kementerian terkait, dan komunitas petani di berbagai daerah.
Peluncuran Benih Dasar Sang Hyang Seri Gold menunjukkan peran krusial PT Sang Hyang Seri dalam mendukung rantai perbenihan nasional. Produk ini bukan untuk petani langsung, tetapi sebagai bahan utama bagi produsen benih lanjutan.
Aplikasi Agrofarm menjadi langkah konkret transformasi digital perusahaan dalam mendampingi petani secara real-time dan efisien. Ini menjadi nilai tambah dalam pengelolaan lahan serta pengambilan keputusan di lapangan.
Gabungan antara benih berkualitas dan teknologi digital memperkuat kesiapan PT Sang Hyang Seri menjawab tantangan ketahanan pangan. Dengan model kerja ini, perusahaan makin solid mendukung program swasembada beras pemerintah.(*)



























